tag:blogger.com,1999:blog-3040223476942062582024-02-06T20:28:17.657-07:00BLOG RAPANI LOEBISKumpulan materi Ilmu Keperawatan dan KebidananAhmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.comBlogger478125tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-52770653351885211152012-10-07T18:09:00.002-07:002012-10-07T18:09:33.952-07:00Protap Resusitasi Jantung Paru ( RJP )<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaLElQR9QmFf2zOHGR2zVnIv0S4kswecETVc2c1RDnE6VCdnHwPNec6KtHrSnrPx-tno7ARLIX30a5NIlPUxL-Ro-W07S0CoPfPRl1pQt2sOHOx3ajzLGUw8YxUy4D1GZZfHrK_c1KmzQ/s1600/Prosedur+RJP.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaLElQR9QmFf2zOHGR2zVnIv0S4kswecETVc2c1RDnE6VCdnHwPNec6KtHrSnrPx-tno7ARLIX30a5NIlPUxL-Ro-W07S0CoPfPRl1pQt2sOHOx3ajzLGUw8YxUy4D1GZZfHrK_c1KmzQ/s1600/Prosedur+RJP.jpg" /></a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b> Penatalaksanaan Resusitasi Jantung Paru ( RJP )</b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
</div>
<b>1. </b><b>Definisi</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Resusitasi
mengandung arti harfiah “Menghidupkan kembali” tentunya dimaksudkan
usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah suatu episode henti
jantung berlanjut menjadi kematian biologis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tindakan yang
dilakukan untuk mengatasi henti nafas dan henti jantung Resusitasi
Jantung Paru (RJP) merupakan gabungan penyelamatan pernapasan (bantuan
napas) dengan kompresi dada eksternal. RJP digunakan ketika seorang
korban mengalai henti jantung dan henti napas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. </b><b>Klasifikasi</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Resusitasi jantung paru terdiri atas 2 komponen utama yakni :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Bantuan hidup dasar / BHD </div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah
usaha yang dilakukan untuk menjaga jalan nafas (airway) tetap
terbuka, menunjang pernafasan dan sirkulasi dan tanpa menggunakan
alat-alat bantu. Usaha ini harus dimulai dengan mengenali secara tepat
keadaan henti jantung atau henti nafas dan segera memberikan bantuan
sirkulasi dan ventilasi. Usaha BHD ini bertujuan dengan cepat
mempertahankan pasok oksigen ke otak, jantung dan alat-alat vital
lainnya sambil menunggu pengobatan lanjutan. Pengalaman menunjukkan
bahwa resusitasi jantung paru akan berhasil terutama pada keadaan
“henti jantung” yang disaksikan (witnessed) dimana resusitasi segera
dilakukan oleh orang yang berada di sekitar korban.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Bantuan hidup lanjut / BHL </div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah
usaha yang dilakukan setelah dilakukan usaha hidup dasar dengan
memberikan obat-obatan yang dapat memperpanjang hidup pasien. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>3.</b><b> Penyebab</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa penyebab henti jantung dan nafas adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Infark miokard akut, dengan komplikasi fibrilasi ventrikel, cardiac standstill, aritmia lain, renjatan dan edema paru.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Emboli paru, karena adanya penyumbatan aliran darah paru.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Aneurisma disekans, karena kehilangan darah intravaskular.</div>
<div style="text-align: justify;">
4.
Hipoksia, asidosis, karena adanya gagal jantung atau kegagalan paru
berat, tenggelam, aspirasi, penyumbatan trakea, pneumothoraks,
kelebihan dosis obat, kelainan susunan saraf pusat.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Gagal ginjal, karena hyperkalemia</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Henti jantung biasanya terjadi beberapa menit setelah henti nafas.
Umumnya, walaupun kegagalan pernafasan telah terjadi, denyut jantung
masih dapat berlangsung terus sampai kira-kira 30 menit. Pada henti
jantung, dilatasi pupil kadang-kadang tidak jelas. Dilatasi pupil mulai
terjadi 45 detik setelah aliran darah ke otak terhenti dan dilatasi
maksimal terjadi dalam waktu 1 menit 45 detik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila telah
terjadi dilatasi pupil maksimal, hal ini menandakan sudah terjadi 50 %
kerusakan otak irreversibel.Resusitasi jantung paru bertujuan untuk
mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi, dan penanganan
akibat henti nafas (respiratory arrest) dan atau henti jantung (cardiac
arrest), yang mana fungsi tersebut gagal total oleh sebab yang
memungkinkan untuk hidup normal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adapun sebab henti nafas adalah :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Sumbatan Jalan Nafas </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa
disebabkan karena adanya benda asing, aspirasi, lidah yang jatuh ke
belakang,pipa trakhea terlipat, kanula trakhea tersumbat, kelainan
akut glotis dan sekitarnya (sembab glotis, perdarahan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Depresi pernafasan Sentral</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Obat,
intoksikasi, Pa O2 rendah, Pa CO2 tinggi, setelah henti jantung, tumor
otak dan tenggelam.Perifer : obat pelumpuh otot, penyakit miastenia
gravis, poliomyelitis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>4. </b><b>Tanda dan Gejala</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kesadaran hilang (dalam 15 detik setelah henti jantung)</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Tak teraba denyut arteri besar (femoralis dan karotis pada orang dewasa atau brakialis pada bayi)</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Henti nafas atau mengap-megap (gasping)</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Terlihat seperti mati (death like appearance)</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Warna kulit pucat sampai kelabu</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Pupil dilatasi (setelah 45 detik) . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Diagnosis henti jantung sudah dapat ditegakkan bila dijumpai ketidak sadaran dan tak teraba denyut arteri besar : </b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tekanan darah sistolik 50 mmHg mungkin tidak menghasilkan denyut nadi yang dapat diraba.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Aktivitas elektrokardiogram (EKG) mungkin terus berlanjut meskipun tidak ada kontraksi mekanis, terutama pada asfiksia.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Gerakan kabel EKG dapat menyerupai irama yang tidak mantap.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Bila ragu-ragu, mulai saja RIP. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>5. </b><b>RJP yang Tidak Efektifa dan Komplikasinya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
RJP
yang efektif tidak berarti bahwa pasien harus hidup. Banyak korban
yang mendapatkan usaha resusitasi yang baik tidak dapat pulih ( tidak
hidup). Kesempatan pasien untuk hidup menjadi lebih besar jika RJP
dilakukan secara efisien.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Jika usaha RJP tidak efektif, biasanya disebabkan masalah-masalah seperti di bawah ini: </b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Posisi kepala korban tidak sesuai dengan posisi head-tilt pada waktu diberikan napas buatan;</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Mulut korban kurang terbuka lebar untuk pergantian udara;</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mulut penolong tidak melingkupi mulut korban secara erat;</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Hidung korban tidak ditutup selama pemberian napas buatan;</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Korban tidak berbaring diatas alas yang keras;</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Irama kompresi yang tidak teratur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Cedera pada
tulang iga merupakan komplikasi yang sering terjadi pada RJP. Apabila
tangan ditempatkan terlalu keatas dari titik kompresi, maka patah
tulang pada bagian atas sternum dan clavicula mungkin terjadi. Apabila
tangan terlalu rendah maka proc. xiphoid mungkin dapat mengalami
fraktur atau tertekan kebawah menuju hepar yang dapat mengakibatkan
laserasi (luka) disertai perdarahan dalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila tangan
ditempatkan terlalu jauh dari titik kompresi atau meleset satu dari
lainnya maka costa atau kartilagonya dapat mengalami patah.Meskipun
RJP dilakukan secara benar, masih terdapat kemungkinan terjadinya
patah tulang iga atau terpisahnya kartilago dari perlekatannya. Jika
terdapat kasus sepert ini, jangan hentikan RJP. Karena korban lebih
baik mengalami patah beberapa tulang iga dan hidup daripada korban
meninggal karena anda tidak melanjutkan RJP karena takut akan adanya
cedera tambahan. Masalah distensi gaster juga sering terjadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>6. </b><b>Penatalaksanaan RJP</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Resusitasi
jantung paru hanya dilakukan pada penderita yang mengalami henti
jantung atau henti nafas dengan hilangnya kesadaran.oleh karena itu
harus selalu dimulai dengan menilai respon penderita, memastikan
penderita tidak bernafas dan tidak ada pulsasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
penatalaksanaan resusitasi jantung paru harus diketahui antara lain,
kapan resusitasi dilakukan dan kapan resusitasi tidak dilakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<i><b>1. Resusitasi dilakukan pada :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Infark jantung “kecil” yang mengakibatkan “kematian listrik”</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Serangan Adams-Stokes</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Hipoksia akut</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Keracunan dan kelebihan dosis obat-obatan</div>
<div style="text-align: justify;">
e. Sengatan listrik</div>
<div style="text-align: justify;">
f. Refleks vagal</div>
<div style="text-align: justify;">
g. Tenggelam dan kecelakaan-kecelakaan lain yang masih memberi peluang untuk hidup.<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>2. Resusitasi tidak dilakukan pada :</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Kematian normal, seperti yang biasa terjadi pada penyakit akut atau kronik yang berat.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Stadium terminal suatu penyakit yang tak dapat disembuhkan lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
c.
Bila hampir dapat dipastikan bahwa fungsi serebral tidak akan pulih,
yaitu sesudah ½ – 1 jam terbukti tidak ada nadi pada normotermia tanpa
RJP. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pada penatalaksanaan resusitasi jantung paru penilaian tahapan BHD
sangat penting. Tindakan resusitasi (yaitu posisi, pembukaan jalan
nafas, nafas buatan dan kompresi dada luar) dilakukan kalau memang
betul dibutuhkan. Ini ditentukan penilaian yang tepat, setiap langkah
ABC RJP dimulai dengan : penentuan tidak ada respons, tidak ada nafas
dan tidak ada nadi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Langkah-langkah yang dilakukan dalam resusitasi jantung paru adalah sebagai berikut :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. </b> <b>Airway (Jalan nafas)</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Berhasilnya
resusitasi tergantung dari cepatnya pembukaan jalan nafas. Caranya
ialah segera menekuk kepala korban ke belakang sejauh mungkin, posisi
terlentang kadang-kadang sudah cukup menolong karena sumbatan anatomis
akibat lidah jatuh ke belakang dapat dihilangkan. Kepala harus
dipertahankan dalam posisi ini.Bila tindakan ini tidak menolong, maka
rahang bawah ditarik ke depan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Caranya ialah :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Tarik mendibula ke depan dengan ibu jari sambil,</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Mendorong kepala ke belakang dan kemudian,</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Buka rahang bawah untuk memudahkan bernafas melalui mulut atau hidung.</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Penarikan rahang bawah paling baik dilakukan bila penolong berada pada bagian puncak kepala korban. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila korban
tidak mau bernafas spontan, penolong harus pindah ke samping korban
untuk segera melakukan pernafasan buatan mulut ke mulut atau mulut ke
hidung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>2</b>. <b>Breathing (Pernafasan)</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
melakukan pernafasan mulut ke mulut penolong menggunakan satu tangan
di belakang leher korban sebagai ganjalan agar kepala tetap tertarik
ke belakang, tangan yang lain menutup hidung korban (dengan ibu jari
dan telunjuk) sambil turut menekan dahi korban ke belakang. Penolong
menghirup nafas dalam kemudian meniupkan udara ke dalam mulut korban
dengan kuat. Ekspirasi korban adalah secara pasif, sambil diperhatikan
gerakan dada waktu mengecil. Siklus ini diulang satu kali tiap lima
detik selama pernafasan masih belum adekuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Pernafasan yang adekuat dinilai tiap kali tiupan oleh penolong, yaitu perhatikan : </b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Gerakan dada waktu membesar dan mengecil</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Merasakan tahanan waktu meniup dan isi paru korban waktu mengembang</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Dengan suara dan rasakan udara yang keluar waktu ekspirasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Tiupan pertama ialah 4 kali tiupan cepat, penuh, tanpa menunggu paru korban mengecil sampai batas habis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>3. </b><b>Circulation (Sirkulasi buatan)</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Sering
disebut juga dengan Kompresi Jantung Luar (KJL). Henti jantung
(cardiac arrest) ialah hentinya jantung dan peredaran darah secara
tiba-tiba, pada seseorang yang tadinya tidak apa-apa; merupakan
keadaan darurat yang paling gawat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Sebab-sebab henti jantung :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Afiksi dan hipoksi</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Serangan jantung</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Syok listrik</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Obat-obatan</div>
<div style="text-align: justify;">
e. Reaksi sensitifitas</div>
<div style="text-align: justify;">
f. Kateterasi jantung</div>
<div style="text-align: justify;">
g. Anestesi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Untuk mencegah mati biologi (serebral death), pertolongan harus
diberikan dalam 3 atau 4 menit setelah hilangnya sirkulasi. Bila
terjadi henti jantung yang tidak terduga, maka langkah-langkah ABC dari
tunjangan hidup dasar harus segera dilakukan, termasuk pernafasan dan
sirkulasi buatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Henti jantung diketahui dari :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Hilangnya denyut nadi pada arteri besar</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Korban tidak sadar</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Korban tampak seperti mati</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Hilangnya gerakan bernafas atau megap-megap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada henti
jantung yang tidak diketahui, penolong pertama-tama membuka jalan
nafas dengan menarik kepala ke belakang. Bila korban tidak bernafas,
segera tiup paru korban 3-5 kali lalu raba denyut arteri carotis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Perabaan arteri carotis lebih dianjurkan karena : </b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Penolong sudah berada di daerah kepala korban untuk melakukan pernafasan buatan</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Daerah leher biasanya terbuka, tidak perlu melepas pakaian korban</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Arteri karotis adalah sentral dan kadang-kadang masih berdenyut sekalipun daerah perifer lainnya tidak teraba lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila teraba
kembali denyut nadi, teruskan ventilasi. Bila denyut nadi hilang atau
diragukan, maka ini adalah indikasi untuk memulai sirkulasi buatan
dengan kompresi jantung luar. Kompresi jantung luar harus disertai
dengan pernafasan buatan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan ABC pada RJP tersebut adalah : </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
1. RJP jangan berhenti lebih dari 5 detik dengan alasan apapun</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Tidak perlu memindahkan penderita ke tempat yang lebih baik, kecuali bila ia sudah stabil</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Jangan menekan prosesus xifoideus pada ujung tulang dada, karena dapat berakibat robeknya hati</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Diantara tiap kompresi, tangan harus melepas tekanan tetapi melekat pada sternum, jari-jari jangan menekan iga korban</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Hindarkan gerakan yang menyentak. Kompresi harus lembut, teratur dan tidak terputus</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Perhatikan komplikasi yang mungkin karena RJP. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b><i>ABC pada RJP dilakukan pada korban yang mengalami henti jantung dapat memberi kemungkinan beberapa hasil :</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Korban menjadi sadar kembali</div>
<div style="text-align: justify;">
2.
Korban dinyatakan mati, ini dapat disebabkan karena pertolongan RJP
yang terlambat diberikan atau pertolongan tak terlambat tetapi tidak
betul pelaksanaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Korban belum dinyatakan mati dan belum timbul denyut jantung spontan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Dalam hal
ini perlu diberi pertolongan lebih lanjut yaitu bantuan hidup lanjut
(BHL).Pengajaran resusitasi jantung paru (RJP) dibagi dalam 3 fase,
yaitu : </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Bantuan Hidup Dasar (BDH).</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Bantuan Hidup Lanjut (BHL).</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Bantuan Hidup Jangka Lama. Dan dalam 9 langkah dengan menggunakan huruf abjad dari A sampai I.<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Fase I</b> : untuk oksigenasi darurat, terdiri dari :</div>
<div style="text-align: justify;">
(A) <i>Airway Control</i> : penguasaan jalan nafas. </div>
<div style="text-align: justify;">
(B<i>) Breathing Support</i> : ventilasi bantuan dan oksigen paru darurat. </div>
<div style="text-align: justify;">
(C) <i>Circulation Support</i>
: pengenalan tidak adanya denyut nadi dan pengadaan sirkulasi buatan
dengan kompresi jantung, penghentian perdarahan dan posisi untuk syok.<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Fase II</b><b> </b>: untuk memulai sirkulasi spontan terdiri dari : </div>
<div style="text-align: justify;">
(D) <i>Drugs and Fluid Intravenous Infusion</i> : pemberian obat dan cairan tanpa menunggu hasil EKG. </div>
<div style="text-align: justify;">
(E) <i>Electrocardioscopy</i> (Cardiography). </div>
<div style="text-align: justify;">
(F) <i>Fibrillation Treatment</i> : biasanya dengan syok listrik (defibrilasi).<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Fase III</b> : untuk pengelolaan intensif pasca resusitasi, terdiri dari : </div>
<div style="text-align: justify;">
(G) <i>Gauging </i>: menetukan dan memberi terapi penyebab kematian dan menilai sejauh mana pasien dapat diselamatkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
(H) <i>Human Mentation</i> : SSP diharapkan pulih dengan tindakan resusitasi otak yang baru dan </div>
<div style="text-align: justify;">
(I) <i>Intensive Care</i> : resusitasi jangka panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Fase I (Bantuan Hidup Dasar)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila
terjadi nafas primer, jantung terus dapat memompa darah selama
beberapa menit dan sisa O2 yang berada dalam paru darah akan terus
beredar ke otak dan organ vital lain. Penanganan dini pada korban
dengan henti nafas atau sumbatan jalan nafas dapat mencegah henti
jantung. Bila terjadi henti jantung primer, O2 tidak beredar dan O2
yang tersisa dalam organ vital akan habis dalam beberapa detik. Henti
jantung dapat disertai dengan fenomena listrik berikut : fibrilasi
fentrikular, takhikardia fentrikular, asistol ventrikular atau
disosiasi elektromekanis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Penilaian
tahapan BHD sangat penting. Tindakan resusitasi meliputi posisi
pembukaan jalan nafas buatan dan kompresi dada luar dilakukan kalau
memang betul dibutuhkan. Ini ditentukan penilaian yang tepat. Setiap
langkah ABC RJP dimulai dengan penentuan tidak ada respon, tidak ada
nafas dan tidak ada nadi. Pada korban yang tiba- tiba kolaps,
kesadaran harus segera ditentukan dengan tindakan goncangan atau
teriak yang terdiri dari menggoncangkan korban dengan lembut dan
memanggil keras. Bila tidak dijumpai tanggapan hendaknya korban
diletakkan dalam posisi terlentang dan ABC BHD hendaknya dilakukan.
Sementara itu mintalah pertolongan dan bila mungkin aktifitaskan
sistem pelayanan medis darurat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
1. <b><i>Airway (Jalan Nafas)</i></b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Sumbatan
jalan nafas oleh lidah yang menutupi dinding posterior faring adalah
merupakan persoalan yang sering timbul pada pasien yang tidak sadar
dengan posisi terlentang. Resusitasi tidak akan berhasil bila sumbatan
tidak diatasi. Tiga cara telah dianjurkan untuk menjaga agar jalan
nafas tetap terbuka yaitu dengan metode ekstensi kepala angkat leher,
metode ekstensi kepala angkat dagu dan metode angkat dagu dorong
mandibula, dimana metode angkat dagu dorong mandibula lebih efektif
dalam membuka jalan nafas atas daripada angkat leher.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pendorongan
mandibula saja tanpa ekstensi kepala juga merupakan metode paling aman
untuk memelihara jalan nafas atas tetap terbuka, pada pasien dengan
dugaan patah tulang leher. Bila korban yang tidak sadar bernafas
spontan dan adekuat dengan tidak ada sianosis, korban sebaiknya
diletakkan dalam posisi mantap untuk mencegah aspirasi. Bila tidak
diketahui atau dicurigai ada trauma kepala dan leher, korban hanya
digerakkan atau dipindahkan bila memang mutlak diperlukan karena gerak
yang tidak betul dapat mengakibatkan paralisis pada korban dengan
cedera leher. Disini teknik dorong mandibula tanpa ekstensi kepala
merupakan cara yang paling aman untuk membuka jalan nafas, bila dengan
ini belum berhasil dapat dilakukan sedikit ekstensi kepala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
2. <b><i>Breathing (Pernafasan)</i></b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah
jalan nafas terbuka, penolong hendaknya segera menilai apakah pasien
dapat bernafas spontan atau tidak. Ini dapat dilakukan dengan
mendengarkan gerak nafas pada dada korban. Bila pernafasan spontan
tidak timbul kembali diperlukan ventilasi buatan.Untuk melakukan
ventilasi mulut ke mulut penolong hendaknya mempertahankan kepala dan
leher korban dalam salah satu sikap yang telah disebutkan diatas dan
memencet hidung korban dengan satu tangan atau dua kali ventilasi
dalam. Kemudian segera raba denyut nadi karotis atau femoralis. Bila
ia tetap henti nafas tetapi masih mempunyai denyut nadi diberikan
ventilasi yang dalam sebesar 800 ml sampai 1200 ml setiap 5 detik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila denyut nadi
karotis tidak teraba, dua kali ventilasi dalam harus diberikan
sesudah tiap 15 kompresi dada pada resusitasi yang dilakukan oleh
seorang penolong dan satu ventilasi dalam sesudah tiap 5 kompresi dada
pada yang dilakukan oleh 2 penolong. Tanda ventilasi buatan yang
adekuat adalah dada korban yang terlihat naik turun dengan amplitudo
yang cukup ada udara keluar melalui hidung dan mulut korban selama
respirasi sebagai tambahan selama pemberian ventilasi pada korban,
penolong dapat merasakan tahanan dan pengembangan paru korban ketika
diisi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada beberapa
pasien ventilasi mulut ke hidung mungkin lebih efektif daripada
fentilasi mulut ke mulut. Ventilasi mulut ke stoma hendaknya dilakukan
pada pasien dengan trakeostomi. Bila ventilasi mulut ke mulut atau
mulut ke hidung tidak berhasil baik walaupun jalan nafas telah dicoba
dibuka, faring korban harus diperiksa untuk melihat apakah ada sekresi
atau benda asing.Pada tindakan jari menyapu, korban hendaknya
digulingkan pada salah satu sisinya. Sesudah dengan paksa membuka
mulut korban dengan satu tangan memegang lidah dan rahangnya, penolong
memasukkan jari telunjuk dan jari tengah tangan yang lain kedalam
satu sisi mulut korban dalam satu gerakan menyapu. Bila tindakan ini
gagal untuk mengeluarkan benda asing, hendaknya dikerjakan hentakan
abdomen atau hentakan dada, sehingga tekanan udara dalam abdomen
meningkat dan akan mendorong benda untuk keluar.Hentakan dada
dilakukan pada korban yang terlentang, teknik ini sama dengan kompresi
dada luar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Urutan yang dianjurkan adalah :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Berikan 6 sampai 10 kali hentakan abdomen.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Buka mulut dan lakukan sapuan jari.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Reposisi pasien, buka jalan nafas dan coba beri ventilasi buatan dapat dilakukan dengan sukses.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila sesudah
dilakukan gerak tripel (ekstensi kepala, buka mulut dan dorong
mandibula), pembersihan mulut dan faring ternyata masih ada sumbatan
jalan nafas, dapat dicoba pemasangan pipa jalan nafas. Bila dengan ini
belum berhasil perlu dilakukan intubasi trakheal. Bila tidak mungkin
atau tidak dapat dilakukan intubasi trakheal, sebagai alternatifnya
adalah krikotomi atau fungsi membrane krikotiroid dengan jarum berlumen
besar (misal dengan kanula intravena 14 G). Bila masih ada sumbatan di
bronkhus maka perlu tindakan pengeluaran benda asing dari bronkhus
atau terapi bronkhospasme dengan aminophilin atau adrenalin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. </b><b><i>Circulation (Sirkulasi)</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bantuan ketiga dalam BHD adalah menilai dan membantu sirkulasi. Tanda- tanda henti jantung adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Kesadaran hilang dalam waktu 15 detik setelah henti jantung.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Tak teraba denyut nadi arteri besar (femoralis dan karotis pada orang dewasa atau brakhialis pada bayi).</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Henti nafas atau megap- megap.</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Terlihat seperti mati.</div>
<div style="text-align: justify;">
e. Warna kulit pucat sampai kelabu.</div>
<div style="text-align: justify;">
f. Pupil dilatasi (45 detik setelah henti jantung)</div>
<div style="text-align: justify;">
g.
Tidak ada nadi yang teraba pada arteri besar, pemeriksaan arteri
karotis sesering mungkin merupakan tanda utama henti jantung. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Diagnosis henti
jantung dapat ditegakkan bila pasien tidak sadar dan tidak teraba
denyut arteri besar. Pemberian ventilasi buatan dan kompresi dada luar
diperlukan pada keadaan sangat gawat.Korban hendaknya terlentang
pada permukaan yang keras agar kompresi dada luar yang dilakukan
efektif. Penolong berlutut di samping korban dan meletakkan sebelah
tangannya diatas tengah pertengahan bawah sternum korban sepanjang
sumbu panjangnya dengan jarak 2 jari dari persambungan episternum.
Tangan penolong yang lain diletakkan diatas tangan pertama, jari- jari
terkunci dengan lurus dan kedua bahu tepat diatas sternum korban,
penolong memberikan tekanan ventrikel ke bawah yang cukup untuk
menekan sternum 4 sampai 5 cm.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah kompresi
harus ada relaksasi, tetapi kedua tangan tidak boleh diangkat dari
dada korban, dianjurkan lama kompresi sama dengan lama relaksasi. Bila
ada satu penolong, 15 kompresi dada luar (laju 80 sampai 100 kali/
menit) harus diikuti dengan pemberian 2 kali ventilasi dalam (2 sampai
3 detik). Dalam satu menit harus ada 4 siklus kompresi dan ventilasi
(yaitu minimal 60 kompresi dada dan 8 ventilasi). Jadi 15 kali
kompresi dan 2 ventilasi harus selesai maksimal dalam 15 detik. Bila
ada 2 penolong, kompresi dada diberikan oleh satu penolong dengan laju
80 sampai 100 kali/ menit dan pemberian satu kali ventilasi dalam 1
sampai 1,5 detik oleh penolong kedua sesudah tiap kompresi kelima.
Dalam satu menit minimal harus ada 60 kompresi dada dan 12 ventilasi.
Jadi lima kompresi dan satu ventilasi maksimal dalam 5 detik.Kompresi
dada harus dilakukan secara halus dan berirama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila dilakkan
dengan benar, kompresi dada luar dapat menghasilkan tekanan sistolik
lebih dari 100 mmHg, dan tekanan rata- rata 40 mmHg pada arteri
karotis. Kompresi dada tidak boleh terputus lebih dari 7 detik setiap
kalinya, kecuali pada intubasi trakheal, transportasi naik turun
tangga dapat sampai 15 detik. Sesudah 4 daur kompresi dan ventilasi
dengan rasio 15 : 2, lakukan reevaluasi pada pasien. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Periksa apakah
denyut karotis sudah timbul (5 detik). Bila tidak ada denyut lanjutkan
dengan langkah berikut : Periksa pernafasan 3 sampai 5 detik bila
ada, pantau pernafasan dan nadi dengan ketat. Bila tidak ada lakukan
ventilasi buatan 12 kali per menit dan pantau nadi dengan ketat. Bila
RJP dilanjutkan beberapa menit dihentikan, periksa apakah sudah timbul
nadi dan ventilasi spontan begitu seterusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Fase II (Bantuan Hidup Lanjut)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bantuan
hidup lanjut berhubungan dengan teknik yang ditujukan untuk
memperbaiki ventilasi dan oksigenasi korban dan pada diagnosis serta
terapi gangguan irama utama selama henti jantung. Bantuan hidup dasar
memerlukan peralatan khusus dan penggunaan obat. Harus segera dimulai
bila diagnosis henti jantung atau henti nafas dibuat dan harus
diteruskan sampai bantuan hidup lanjut diberikan. Setelah dilakukan
ABC RJP dan belum timbul denyut jantung spontan, maka resusitasi
diteruskan dengan langkah DEF.<b><i> </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>1. </i></b><b><i>Drug and Fluid (Obat dan Cairan)</i></b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa menunggu hasil EKG dapat diberikan :</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Adrenalin : 0,5 – 1,0 mg dosis untuk orang dewasa, 10 mcg/ kg pada <span style="color: black;"><a href="http://duniakeperawatan2011.blogspot.com/2011/04/rjp.html" name="_GoBack"></a>anak- anak. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara
pemberian : iv, intratrakeal lewat pipa trakeal (1 ml adrenalin
diencerkan dengan 9 ml akuades steril, bukan NaCl, berarti dalam 1 ml
mengandung 100 mcg adrenalin). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika keduanya
tidak mungkin : lakukan intrakardial (hanya oleh tenaga yang sudah
terlatih). Di ulang tiap 5 menit dengan dosis sama sampai timbul
denyut spontan atau mati jantung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Natrium
Bikarbonat : dosis mula 1 mEq/ kg (bila henti jantung lebih dari 2
menit) kemudian dapat diulang tiap 10 menit dengan dosis 0,5 mEq/ kg
sampai timbul denyut jantung spontan atau mati jantung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Penggunaan
natrium bikarbonat tidak lagi dianjurkan kecuali pada resusitasi yang
lama, yaitu pada korban yang diberi ventilasi buatan yang lama dan
efisien, sebab kalau tidak asidosis intraseluler justru bertambah dan
tidak berkurang. Penjelasan untuk keanehan ini bukanlah hal yang baru.
CO2 yang tidak dihasilkan dari pemecahan bikarbonat segera
menyeberangi membran sel jika CO2 tidak diangkut oleh respirasi. <b><i> </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>2. </i></b><b><i>EKG</i></b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Meliputi fibrilasi ventrikuler, asistol ventrikuler dan disosiasi elektro mekanis.<b><i> </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>3. </i></b><b><i>Fibrilation Treatment (Terapi Fibrilasi)</i></b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Elektroda dipasang disebelah kiri puting susu kiri disebelah kanan sternum atas, defibrilasi luar arus searah:</div>
<div style="text-align: justify;">
a. 200 – 300 joule pada dewasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. 100 – 200 joule pada anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. 50 – 100 joule pada bayi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<b>Fase II ( bantuan Hidup Jangka lama atau Bantuan Hidup Pasca Resusitasi)</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Jenis pengelolaan
pasien yang diperlukan pasien yang telah mendapat resusitasi
bergantung sepenuhnya kepada resusitasi. Pasien yang mempunyai defisit
neurologis dan tekanan darah terpelihara normal tanpa aritmia hanya
memerlukan pantauan intensif dan observasi terus menerus terhadap
sirkulasi, pernafasan, fungsi otak, ginjal dan hati. Pasien yang
mempunyai kegagalan satu atau lebih dari satu sistem memerlukan
bantuan ventilasi atau sirkulasi, terapi aritmia, dialisis atau
resusitasi otak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Organ yang
paling terpengaruh oleh kerusakan hipoksemik dan iskemik selama henti
jantung adalah otak. Satu dari lima orang yang selamat dari henti
jantung mempunyai defisit neurologis. Bila pasien tetap tidak sadar,
hendaknya dilakukan upaya untuk memelihara perfusi dan oksigenasi
otak. Tindakan ini meliputi penggunaan agen vasoaktif untuk memelihara
tekanan darah sistemik yang normal, penggunaan steroid untuk
mengurangi sembab otak dan penggunaan diuretik untuk menurunkan
tekanan intracranial. Oksigen tambahan hendaknya diberikan dan
hiperventilasi derajad sedang juga membantu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Keputusan Untuk Menghakhiri RJP</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua
tenaga kesehatan dituntut untuk memulai RJP segera setelah diagnosis
henti nafas atau henti jantung dibuat, tetapi dokter pribadi korban
hendaknya lebih dulu diminta nasehatnya sebelum upaya resusitasi
dihentikan. Tidak sadar ada pernafasan spontan dan refleks muntah dan
dilatasi pupil yang menetap selama 15 sampai 30 menit atau lebih
merupakan petunjuk kematian otak kecuali pasien hipotermik atau
dibawah efek barbiturat atau dalam anesthesia umum. Akan tetapi tidak
adanya tanggapan jantung terhadap tindakan resusitasi. Tidak ada
aktivitas listrik jantung selama paling sedikit 30 menit walaupun
dilakukan upaya RJP dan terapi obat yang optimal menandakan mati
jantung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Dalam resusitasi darurat, seseorang dinyatakan mati, jika :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Terdapat tanda- tanda mati jantung.</div>
<div style="text-align: justify;">
2.
Sesudah dimulai resusitasi pasien tetap tidak sadar, tidak timbul
ventilasi spontan dan refleks muntah serta pupil tetap dilatasi selama
15 sampai 30 menit atau lebih, kecuali kalau pasien hipotermik atau
dibawah pengaruh barbiturat atau anestesia umum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Dalam keadaan darurat resusitasi dapat diakhiri bila ada salah satu dari berikut ini:</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Telah timbul kembali sirkulasi dan ventilasi spontan yang efektif.</div>
<div style="text-align: justify;">
2.
Upaya resusitasi telah diambil alih oleh orang lain yang lebih
bertanggung jawab meneruskan resusitasi (bila tidak ada dokter).</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Seorang dokter mengambil alih tanggung jawab (bila tidak ada dokter sebelumnya).</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Penolong terlalu capek sehingga tak sanggup meneruskan resusitasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Pasien dinyatakan mati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dimulai
resusitasi ternyata diketahui bahwa pasien berada dalam stadium
terminal suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan atau hampir dapat
dipastikan bahwa fungsi serebral tak akan pulih (yaitu sesudah
setengah atau satu jam terbukti tidak ada nadi pada normotermia tanpa
RJP.</div>
Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-87012127640520554362012-07-27T00:54:00.000-07:002012-07-27T00:54:00.859-07:00Info Lowongan PNS / CPNS DEPKES 2012<span style="font-weight: bold;">Lowongan CPNS Kemenkes 2012</span> pada situr resminya <a href="http://mayatos.blogspot.com/2012/07/wwwropeg-kemenkesorid-pendaftaran.html"><b>www.ropeg-kemenkes.or.id</b></a>
akan menyediakan berbagai informasi tentang cara pendaftaran online
maupun persyaratan bagi pelamar CPNS Kementerian Kesehatan RI tahun
2012. Dimana disitus tersebut kita dapat melakukan regrestrasi online
atau poendaftaran online ke web tersebut. Dan adapun kelengkapan yang
harus dipenuhi dapat anda kirimkan langsung ke PO BOX pada masing-masing
provinsi peminatan mulai pada tanggal yang ditentukan yaitu tanggal 31
Juli 2012 sampai tanggal dan tanggal 13 Agustus 2012 ,
selambat-lambatnya diterima di PO BOX pukul 15.00 waktu setempat, jika
lebih dari jam tersebut maka berkas lowongan akan di diskualifikasi<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqLgpymF_F3AfG5ByYpVoyCzWRDnk_TTo8qoA6kpTQ_Xi3CJ10lz4s1puzDpbaVT5tcXh-hCRGcgTCTFRdT57GY0HY17-hFU1CDMtELXY5TnqFKpUUeow9y_HpsN9RavPWlCyMpokhUqs/s1600/cpns+kemenkes.jpeg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5769323675227554242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqLgpymF_F3AfG5ByYpVoyCzWRDnk_TTo8qoA6kpTQ_Xi3CJ10lz4s1puzDpbaVT5tcXh-hCRGcgTCTFRdT57GY0HY17-hFU1CDMtELXY5TnqFKpUUeow9y_HpsN9RavPWlCyMpokhUqs/s400/cpns+kemenkes.jpeg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 225px;" /></a>Untuk
pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi akan ditayangkan disitus
tersebut atau papan pengumuman tiap-tiap propinsi pada tanggal 15
Agustus 2012. Dan jika lulus maka kartu Peserta Ujian di Provinsi
Peminatan dapat diambil pada tanggal 5 – 6 September 2012. Kemudian
pelaksaan ujian tertulis CPNS Kemenkes 2012 akan diadakan pada tanggal 8
September 2012. Berikut beberapa lowongan yang dibutuhkan pada CPNS
Kemenkes 2012 yaitu: Dokter, Perawat, Dosen dan Sanitarian<br /><br /><b>Syarat pelamar CPNS Kemenkes 2012</b> yaitu:<br />
<ol>
<li>WNI atau Warga Negara Republik Indonesia.</li>
<li>Sehat jasmani dan rohani.</li>
<li>Bagi
pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi dokter/dokter gigi/dokter
spesialis/dokter gigi spesialis harus memiliki STR sebagai dokter/dokter
gigi/dokter spesialis/dokter gigi spesialis.</li>
<li>Bersedia melaksanakan tugas pada unit kerja penempatan paling singkat selama 5 (lima) tahun.</li>
<li>Bagi
dokter/dokter gigi yang berstatus sebagai peserta Program Pendidikan
Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Akhir hanya dapat melamar di Rumah Sakit
Pendidikan tempat yang bersangkutan mengikuti program pendidikan.</li>
<li>Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun. pada tanggal 01 Oktober 2012.</li>
<li>Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum</li>
<li>Tidak
pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri maupun pegawai swasta.</li>
<li>Tidak
berkedudukan sebagai Calon/PNS, Calon/Anggota TNI/Polri,
anggota/pengurus partai politik dan tidak sedang terikat
perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.</li>
</ol>
<br />Adapun persayaratan <b>CPNS Kemenkes 2012</b> ini melalui online adalah:<br /><ul>
<li>Pendaftar
atau pelamar lowongan CPNS ini harus mengisikan data dan mengikuti
ketentuan pendaftaran yang tertera di website Biro Kepegawaian
(www.ropeg-kemenkes.or.id) dan website Kementerian Kesehatan
(www.depkes.go.id) mulai tanggal 31 Juli s/d 4 Agustus 2012.</li>
<li>Berkas
pendaftaran secara online bisa dikirim scan lewat online namun harus
tetap mengirimkan berkas lamaran tersebut ke kantor pos maupun dating
sendiri langsung ke masing-masing kantor pendaftaran manual tiap-tiap
propinsi</li>
<li>Berkas akan ditunggu selambat-lambatnya tanggal 13 Agustus 2012 pukul 15.00 waktu setempat (bukan tanggal cap pos pengiriman).</li>
<li>Berkas
hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) berkas pendaftaran dan tidak
ada pengiriman susulan berkas. Dan tiap berkas yang sudah dikirim tidak
bisa diminta kemabali ke panitia</li>
<li>Berkas yang dikirimkan sebelum tanggal 31 Juli 2012 dianggap tidak berlaku</li>
</ul>
<br />Untuk pelaksanaan Ujian tertulis <a href="http://mayatos.blogspot.com/2012/07/wwwropeg-kemenkesorid-pendaftaran.html"><b>CPNS Kemenkes 2012</b></a>
akan diadakan pada hari Sabtu tanggal 8 September 2012 di masing-masing
provinsi peminatan., contohnya bagi yang Registrasi on-line
www.ropeg-kemenkes.or.id di Medan, peminatan Poltekkes Tasikmalaya –
lokasi ujiannya terletak di Bandung dan juga bagi yang Registrasi
on-line di Jakarta, peminatan RS Wahidin Sudirohusodo maka untuk lokasi
ujian di Makassar dengan alamat yang sudah ditentukanAhmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-48442040197408394342012-05-24T01:32:00.000-07:002012-05-24T02:11:16.207-07:00MENJUAL : SARI KURMA AMIRA 100% ASLI SARI KURMA<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333;">Kandungan kalori dari kurma sangat tinggi sehingga menghasilkan <b>tenaga yang lebih untuk tubuh</b>. Berbuka puasa dengan Sari Kurma <b>sangat cepat memulihkan tenaga</b>. Gizi yang terkandung cukup untuk <b>menggantikan makan kita sehari hari sehingga cocok untuk Diet</b>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333;">Kandungan Gula pada Sari Kurma berfungsi <b>menenangkan syaraf </b>yang gelisah. <b>Kandungan Potasium dalam Kurma berfungsi menormalkan tekanan darah</b>, Kalium berfungsi menjaga <b>keseimbangan denyut Jantung dan pembuluh darah</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://sarikurmaamira.files.wordpress.com/2009/06/dsc00360.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://sarikurmaamira.files.wordpress.com/2009/06/dsc00360.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: green;">Manfaat Sari Kurma AMIRA</span></h2>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #333333;"><b> </b></span>Meningkatkan energi dan stamina secara cepat<span style="color: #333333;"> : Kandungan Glukosa & Fruktosa memberikan energi yang siap pakai dengan hanya butuh waktu 5 – 10 menit. </span></li>
<li><span style="color: #333333;">Meningkatkan ketahanan selama Puasa, diminum setelah makan sahur dan untuk berbuka pertama</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Cepat meningkatkan Hemogloin dan Trombosit dalam darah untuk membantu menyembuhkan DBD dan Tyfus. </span></li>
<li><span style="color: #333333;">Kandungan Glukosa &
Fruktosa yang tinggi membantu dalam proses pemulihan energi pasien demam
berdarah. Protein dan asam amino, glukosa, mineral-mineral (Mg, kalium,
kalsium, sulfur) membantu mengembalikan volume plasma darah dan
konsentrasi trombosit darah</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Membantu mengatasi ANEMIA</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Memberikan tenaga selama ibu mengandung</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Melancar kan proses melahirkan</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Meningkatkan jumlah dan gizi pada ASI </span></li>
<li><span style="color: #333333;">Kandungan Glukosa, Fruktosa
& Vit. B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan
menambah masa sistolenya (kontraksi jantungcketika darah dipompa ke
pembuluh nadi).Zat besi, kalsium dan asam folat, hormon yang mirip
oxitosin berperan dalam perkembangan janin, mempermudah proses kelahiran
dan menstimulasi pengeluaran air susu.
</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Menyehatkan dan meningkatkan pertumbuhan anak. </span></li>
<li><span style="color: #333333;">Lutein baik untuk balita dan pertumbuhan anak.</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Menenangkan dan menyenyakkan tidur.</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Menyehatkan jantung dan liver. </span></li>
<li><span style="color: #333333;">Flavones, flavonols berperan dalam pencegahan & pemulihan penyakit hati.</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Melancarkan Pencernaan.</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Membantu meredakan nyeri otot. </span></li>
<li><span style="color: #333333;">Asam malat & magnesium membantu meredakan nyeri otot & tulang.</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Sebagai sumber serat yang tinggi. </span></li>
<li><span style="color: #333333;">Adanya kandungan Pectin (serat) membantu mengatasi sembelit.</span></li>
<li><span style="color: #333333;">Kekebalan Tubuh atau Anti Oksidan </span></li>
<li><span style="color: #333333;">Polyphenol berperan bagi kekebalan tubuh terhadap infeksi & serangan penyakit </span></li>
</ol>
<br />
<br />
<span style="color: #333333;"></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><b><span style="color: #333333;">PESAN SEKARANG :</span></b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><br /></span><br />
<div style="color: #990000;">
<span style="font-size: x-large;"><b>Harga : Rp. 55.000 belum termasuk ongkos kirim / 1 Botol</b></span></div>
<div style="color: #990000;">
<span style="font-size: x-large;"><br /></span></div>
<span style="font-size: x-large;"><b><span style="color: #333333;">Hubungi : </span></b><b>TELPON : (0752) 23649 </b><b>HP : 08126703095 </b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><b>An </b><b>ARIF BAHASA YP, SKM </b></span><br />
<div>
<span style="font-size: x-large;"><b>Alamat : JALAN RAYA TIGO BALEH NO 11 BUKITTINGGI- SUMATRA BARAT</b></span></div>
<div>
<b><br />
</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>====== KAMI MELAYANI PEMESANAN DARI DAERAH MANAPUN ====<br />
</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>MENJUAL : SARI KURMA AMIRA 100% ASLI SARI KURMA , Untuk wilayah bukittinggi silhkan datang langsung ke alamat kami : </b><b>JALAN RAYA TIGO BALEH NO 11 BUKITTINGGI- SUMATRA BARAT </b></div>
<b><br /></b><b><span style="color: #333333;"> </span></b><b>MENJUAL : SARI KURMA AMIRA 100% ASLI SARI KURMA , Untuk wilayah bukittinggi silhkan datang langsung ke alamat kami : </b><b>JALAN RAYA TIGO BALEH NO 11 BUKITTINGGI- SUMATRA BARAT </b><br />
<br />
<b>MENJUAL : SARI KURMA AMIRA 100% ASLI SARI KURMA , Untuk wilayah bukittinggi, padang sumbar silhkan datang langsung ke alamat kami : </b><b>JALAN RAYA TIGO BALEH NO 11 BUKITTINGGI- SUMATRA BARAT </b><br />
<br />
<br />
<br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><a href="http://www.rapani-id.com/"><b>RAPANI-ID.COM</b><span style="color: navy;"><b> </b></span></a><span style="color: navy;"><b> </b></span></span></h2>
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: navy;"><b>Web Design & Programing</b></span><span style="color: navy;"><b>, Jasa Pembuatan Website murah Di Bukittinggi - Sumbar , Jasa Pembutan Toko Online</b></span><span style="color: navy;"><b>, Service VPS & Hosting Server</b></span><span style="color: navy;"><b>, Setting & Instalasi Proxy Server</b></span><span style="color: navy;"><b>, Instalasi Jaringan & Mikrotik Router</b></span><span style="color: navy;"><b>, Service & Instalasi Komputer, Laptop </b></span></span></h2>
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: navy;"><b>Klik <a href="http://www.rapani-id.com/">disini</a> Info lebih lengkap </b></span></span></h2>
</div>
<br />
<br />
<div align="justify" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<h2>
<span style="font-size: x-large;"></span></h2>
</div>
<div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><b>Bagi Yang Butuh Konfigurasi Squid/
Lusca Head Proxy + Mikrotik , Yang lebih Bagus untuk Warnet/ Kantor ,
Game Online dll terutama untuk wilayah Bukittinggi dan Sumbar Silahkan
Hubungi :</b></span></h2>
</div>
<div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><b>Ahmad Rapani </b></span></h2>
</div>
<div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><b>HP : 082170824476 </b></span></h2>
</div>
<div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><b>YM : rapani_loebis</b><b> </b></span></h2>
</div>
<div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><b>Email : rapani_loebis@yahoo.com </b></span></h2>
</div>
<div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><b>FB : Rapani Loebis ( <a href="http://www.facebook.com/rapani.loebis">http://www.facebook.com/rapani.loebis )</a></b></span></h2>
</div>
<div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<h2>
<span style="font-size: x-large;"><b>Website : <a href="http://www.rapani-id.com/">www.rapani-id.com</a></b></span></h2>
</div>
<span style="color: #333333;"> </span><span style="color: #333333;"><br /></span><br />
<span style="color: #333333;"><br /></span>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-69049236505280353222012-04-25T22:18:00.001-07:002012-04-25T22:18:32.517-07:00Sejarah Islam Mongol - Bangsa Penghancur yang Ditaklukkan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-eQHLHX9OlcE/T1XXuYX2SRI/AAAAAAAABEI/XvRVH52Nv2o/s1600/Sejarah+mongol+-+armhando+com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-eQHLHX9OlcE/T1XXuYX2SRI/AAAAAAAABEI/XvRVH52Nv2o/s1600/Sejarah+mongol+-+armhando+com.jpg" /></a></div>
<div style="color: black; font-family: inherit;">
<span style="font-size: x-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> <b>Mongolia</b>
adalah sebuah negara di sebelah utara Cina yang berbatasan dengan
wilayah Siberia Rusia, hampir 80% wilayah Mongolia adalah Gurun Gobi,
yaitu sebuah bentangan tanah luas yang minim pepohonan. Pernah melihat
film berjudul <i>Baby</i> yang salah satu adegannya juga meliput
kehidupan bayi di Mongolia yang bernama Bayar, ya itulah sekilas tentang
penduduk Mongolia yang rumahnya seperti tenda buat kemah.</span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Menurut <b>ilmu Antropologi </b>, <b>Mongolia termasuk ras Mongoloid</b>, yang tersebar di Asia Timur, Asia Tenggara, Amerika, dan Kutub Utara.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL-8-o58pwlhucJa8bwHr85zCAVib_W-_moIhqyxq2RugZEjrhHC_guxANLnXxCE8DCygylJpyH0UIdGjnLWj6F_e7DBjlNlqRrI-CgchpuDkyLvgjeO25cg7SzFXfM3kBmAWajqqHCT4/s320/unduhan+%252863%2529.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL-8-o58pwlhucJa8bwHr85zCAVib_W-_moIhqyxq2RugZEjrhHC_guxANLnXxCE8DCygylJpyH0UIdGjnLWj6F_e7DBjlNlqRrI-CgchpuDkyLvgjeO25cg7SzFXfM3kBmAWajqqHCT4/s320/unduhan+%252863%2529.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"><b>Harun Yahya membuat silsilah Bangsa Mongol</b>, menurutnya <b>Bangsa Mongol adalah keturunan dari Maghuh bin Yafits</b>
( anak sulung Nabi Nuh As ), yang mempunyai banyak anak salah satunya
adalah Shin bin Maghuh yang menurunkan Bangsa Cina, Korea dan Jepang.
Beberapa keturunan Maghuh bin Yafits menurunkan berbagai bangsa
seperti bangsa Melayu ( Malaysia dan Indonesia), Indian di Amerika dan
Eskimo di Kutub Utara. dan keturunan lain menurunkan bangsa Ya’juj
Ma’juj yang akan keluar di akhir jaman, wah kita ternyata masih
saudaraan dengan bangsa Ya’juj Ma’juj, yah.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">SEJARAH MONGOLIA</span></span></b><b><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">, BANGSA PERUSAK DAN PENGHANCUR</span></span></b><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></b></span></div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Mungkin
tidak banyak yang tahu seperti apa Negara Mongolia yang beribukota di
Ulan Bator saat ini, karena peran negara ini di kancah internasional
saat ini sangatlah minim, sehingga minim pemberitaan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4I2LzfL5RYvXJOZTF7scqMohech9vRIPs2tZaLdJKX6flk1QYOFSO9wZSJioJs3bSpsbbrTHscPEkN21tTVFXkMjVN2qNxdZJfI04_LOBnvNgYUxgtc8RDKZBmoWFY0J8yW6E59UKdbM/s1600/jengis+Khan.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4I2LzfL5RYvXJOZTF7scqMohech9vRIPs2tZaLdJKX6flk1QYOFSO9wZSJioJs3bSpsbbrTHscPEkN21tTVFXkMjVN2qNxdZJfI04_LOBnvNgYUxgtc8RDKZBmoWFY0J8yW6E59UKdbM/s1600/jengis+Khan.jpg" style="border: 1px solid rgb(188, 199, 189); margin-top: 10px;" /></a><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Namun itu sekarang, tetapi coba tengok 8 abad yang lalu tepatnya pada abad ke 13, siapa yang menyangka saat itu</span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">t ahun 1174</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> lahir seorang anak dari bangsa Mongol yang bernama Temujin</span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">.</span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">S</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">etelah dewasa <b>Temujin berhasil menyatukan seluruh suku-suku yang ada di Mongolia</b> dalam satu pemerintahan yang diperintah olehnya, dia kemudian diberi gelar nama yaitu Jengis Khan</span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> pada tahun 1206</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Jengis
Khan tidak puas dengan itu semua, persatuan Bangsa Mongol hanyalah
permulaan, tujuan utamanya adalah menguasai dunia, kemudian mulailah
ekspansi besar-besaran Bangsa Mongol.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL-JGFH_3fkvgPsnwpIUAJpQJFZ-Xqqp2aSgmL4Is-ya1GN4jIn0asAiz6Do9Y76akUvkjPut78Bxm9FoGhsk7rGgaLoWvTNiI2uvAkTxmR9efje39G07BWYnjJRzYgQbiNl-Yvnod1NI/s1600/unduhan+%252861%2529.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL-JGFH_3fkvgPsnwpIUAJpQJFZ-Xqqp2aSgmL4Is-ya1GN4jIn0asAiz6Do9Y76akUvkjPut78Bxm9FoGhsk7rGgaLoWvTNiI2uvAkTxmR9efje39G07BWYnjJRzYgQbiNl-Yvnod1NI/s1600/unduhan+%252861%2529.jpg" style="border: 1px solid rgb(188, 199, 189); margin-top: 10px;" /></a><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Negeri
Cina yang pertama menjadi korban keserakahan Jengis Khan, seluruh
daratan Cina berhasil dikuasai pasukan Mongol yang dipimpin Jengis Khan,
dan menumbangkan Dinasti Song</span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">dan disempurnakan oleh cucunya Kubilai Khan tahun 1279</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">, serta mendirikan Dinasti Yuan</span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> tahun itu juga</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">.
Pasukan Mongol bergerak ke arah timur menaklukan Manchuria (
Semenanjung Korea ), lalu Jepang. Kemudian bergerak ke arah selatan
menaklukan kerajaan Yunan, Myanmar,</span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> dan</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> terus melaju ke selatan menyerang langsung pusat </span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Kerajaan
Singasari di Jawa Timur, namun hanya sebentar, karena Raden Wijaya
berhasil mengusir tentara Mongol ( Tartar ) dari Nusantara.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;">
Di bawah kepemimpinan Hulaku Khan, pasukan Mongol bergerak ke arah
barat, membantai rakyat negeri-negeri yang dilewatinya, terus menguasai
India, Afganistan, dan bergerak terus mengalahkan Kesultanan
Khurasan, dan Persia. Kaum muslim yang saat itu sedang dalam keadaan
terpecah belah akibat tidak tunduk sepenuhnya pada Pemerintahan
Khilafah Islam di Baghdad, tidak mampu membendung serangan bangsa
Mongol yang sangat bengis. Bahkan penduduk kota Herat di Afganistan
hanya tersisa sembilan orang saja yang berhasil bertahan hidup,
seperti yang dituturkan oleh sejarahwan Mike Edward di National
Geographic.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b><b><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Mongol Menguasai Baghdad</span></span></b></b></span></div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse;"> </span></span></div>
<div class="separator" style="border-collapse: collapse; clear: both; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxW2A3tDokotET7RBEwPjTqZypIBp3PR0qFLieIXj3-Mj3amu5b3TBCwvQTDX-Kzqs_MCdswUPe_k_oHNWQNxqdyzYTbilKM4lQuNjUl01IFSVEm5irXrZzDQJCsocOAGW0Azl_Enznow/s1600/unduhan+%252868%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: underline;"><span class="Apple-style-span"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxW2A3tDokotET7RBEwPjTqZypIBp3PR0qFLieIXj3-Mj3amu5b3TBCwvQTDX-Kzqs_MCdswUPe_k_oHNWQNxqdyzYTbilKM4lQuNjUl01IFSVEm5irXrZzDQJCsocOAGW0Azl_Enznow/s1600/unduhan+%252868%2529.jpg" style="border: 1px solid rgb(188, 199, 189); margin: 10px;" /></span></a></span></div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse;"> </span></span></div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Tahun
1258, Hulako Khan berhasil menumbangkan pemerintahan Khilafah Bani
Abasiyah di Baghdad, membantai jutaan kaum muslim di sana, hanya
beberapa saja yang selamat dari kekejaman tantara Barbar Mongol ( Tar
tar), selain menghancurkan kota Baghdad, tentara Mongol juga membakar
dan membuang buku-buku ilmu pengetahuan yang berada di perpustakaan
Baghdad, saat itu banyak koleksi berharga ilmu pengetahuan hilang begitu
saja. Serangan Bangsa Mongol digambarkan oleh Ibnu Taimiyah sebagai
kengerian yang luar biasa, dan sulit diterima akal sehat. Ibnu Taimiyah
adalah salah seorang yang selamat dari serangan tentara Mongol,
beliau dan keluarganya berhasil melarikan diri ke Mesir.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Pasukan
Mongol terus bergerak ke arah Palestina, namun dihadang oleh tentara
Mamluk dari Bani Mamalik yang dipimpin Muzafar Al Qutus di Ain Jalut,
bersama Ibnu Taimiyah, Al Qutus berhasil menghadang dan menggagalkan
serangan Mongol ke Palestina dan Mesir.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span"> <br />
<span class="Apple-style-span"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfkCA8qJarVsLLO03tUukMKRLdsrcfzYTqSAc4wGevvSXSMP_H2UEtquMHhWh3C9MVuClsRQ62f-AjMGBYoRFVxpZkfn2URnBm9xSgovMNo9q3IhR0bbL5rTSMD-KD1Pr67lOZejHwWcc/s1600/unduhan+%252867%2529.jpg" style="clear: left; display: inline ! important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfkCA8qJarVsLLO03tUukMKRLdsrcfzYTqSAc4wGevvSXSMP_H2UEtquMHhWh3C9MVuClsRQ62f-AjMGBYoRFVxpZkfn2URnBm9xSgovMNo9q3IhR0bbL5rTSMD-KD1Pr67lOZejHwWcc/s1600/unduhan+%252867%2529.jpg" style="border: 1px solid rgb(188, 199, 189); margin-top: 10px;" /></a><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Pasukan
Mongol berhenti menyerang kaum muslim setelah kalah telak di Ain
Jalut. Namun di sisi lain arah tenggara mereka terus melakukan serangan
ke Eropa, mengalahkan kerajaan Rusia, terus bergerak menguasai Eropa
Timur, mengalahkan bangsa Viking di Swedia, tentara-tentara Eropa
tumbang setelah kalah melawan tentara kuda Mongol yang lebih pendek dan
kecil namun sangat gesit, sehingga seluruh Eropa Timur dikuasai
Mongol.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span><span class="Apple-style-span"> </span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidAOIcYPBElu69QVdnSIDsVxzUgRtILDwinZ1ME55y1MmiFkugnX_2YfbpbEuljb_IoYgOqLl8W9v1KTz4zCXjPlWHQYaPHkI4-BLcQ_ZJEFLarzFQcOAoc1IspxjXOZai42OSWVdhpak/s1600/unduhan+%252862%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: underline;"><span class="Apple-style-span"></span></a></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span><span class="Apple-style-span"> <br />
<span style="line-height: 28px;"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidAOIcYPBElu69QVdnSIDsVxzUgRtILDwinZ1ME55y1MmiFkugnX_2YfbpbEuljb_IoYgOqLl8W9v1KTz4zCXjPlWHQYaPHkI4-BLcQ_ZJEFLarzFQcOAoc1IspxjXOZai42OSWVdhpak/s1600/unduhan+%252862%2529.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidAOIcYPBElu69QVdnSIDsVxzUgRtILDwinZ1ME55y1MmiFkugnX_2YfbpbEuljb_IoYgOqLl8W9v1KTz4zCXjPlWHQYaPHkI4-BLcQ_ZJEFLarzFQcOAoc1IspxjXOZai42OSWVdhpak/s1600/unduhan+%252862%2529.jpg" style="border: 1px solid rgb(188, 199, 189); margin-top: 10px;" /></a><b><b><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">MASUK ISLAM</span></span></b></b></span></div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Yah
itu semua memang adalah kehebatan bangsa Mongol, mereka mampu hampir
saja menguasai dunia, dengan kehebatan militernya yang luar biasa. </span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Setelah berhasil menguasai hampir seluruh benua Asia dan sebagian Eropa, gerakan tentara Bangsa Mongol mulai mengendur.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span><span class="Apple-style-span"> </span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8NS5iSXvCzgUhv9fILzug9Pknxyi87uRLkgRwWvw4yZC9wibBAMsOPdWail4XQd5D7S2uwaWklBiGDUkXbCTWR3JAkuyISHUWbvamgwq69AzMjXJbwctc2xXWF_eGFR4J-GeNR5rh6sA/s1600/unduhan+%252860%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: underline;"><span class="Apple-style-span"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8NS5iSXvCzgUhv9fILzug9Pknxyi87uRLkgRwWvw4yZC9wibBAMsOPdWail4XQd5D7S2uwaWklBiGDUkXbCTWR3JAkuyISHUWbvamgwq69AzMjXJbwctc2xXWF_eGFR4J-GeNR5rh6sA/s1600/unduhan+%252860%2529.jpg" style="border: 1px solid rgb(188, 199, 189); margin: 10px;" /></span></a></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span><span class="Apple-style-span"> <br />
<span style="line-height: 28px;"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Terlepas
dari kemampuan militernya yang hebat, Mongol tidak menonjol secara
kebudayaan. Walaupun para pemimpin Mongol mengundang para ahli ke pusat
pemerintahannya untuk membangun negeri itu, tetapi bangsa Mongol
sendiri tidak tampil sebagai ilmuwan, sastrawan, atau arsitek. Mereka
tetap memainkan peran yang sama sebagaimana sebelumnya, yaitu sebagai
tentara dan penunggang kuda yang tangguh. Kekosongan di lapangan
peradaban otomatis diisi oleh bangsa-bangsa lainnya, dan kaum Muslimin
memiliki peranan yang besar dalam hal ini.</span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Kemudian
mulailah para pimpinan Bangsa Mongol di daerah-daerah yang ditaklukan
seperti di timur tengah masuk Islam, dan pada akhirnya mayoritas
pasukan Mongol yang menguasai daerah di timur tengah pun masuk Islam.
Mereka kagum dengan budaya mulia Islam, dengan ilmu pengetahuannya,
dengan sistem hukumnya, ekonominya serta Ideologinya yang sangat maju.
Para pemimpin inilah yang akhirnya melepaskan diri dari kekuasaan
Imperium Mongol dan justru tunduk pada kekuasaan Khilafah Islam di
Mesir. Para penguasa daerah taklukan Mongol akhirnya mendirikan
Kesultanan Mongol seperti di India, dan Turki.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span><span class="Apple-style-span"> </span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh09gAg2qlzZo1Bv9irZvQXPYL1B52c0RCU1p8X0vy7j9i0x0rsreHE3C9g3suezR-9hxm5g8eKLEagImnWa8f_oSE-NsnngCyQki-US0r54N5rdV9UmrrgeN_vHAErkiaHhdgYeOm-JH0/s1600/Turki+Mongol.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: underline;"><span class="Apple-style-span"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh09gAg2qlzZo1Bv9irZvQXPYL1B52c0RCU1p8X0vy7j9i0x0rsreHE3C9g3suezR-9hxm5g8eKLEagImnWa8f_oSE-NsnngCyQki-US0r54N5rdV9UmrrgeN_vHAErkiaHhdgYeOm-JH0/s1600/Turki+Mongol.jpg" style="border: 1px solid rgb(188, 199, 189); margin: 10px;" /></span></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span">Khaleed Khan, Keturunan Mongol Persia ( Foto dari babur.com )</span></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Bahkan
Berke Khan seorang penguasa Mongol di Turki ( Golden Horde ) justru
menyerang tentara Mongol pimpinan Hulaku Khan yang hendak menyerang
Palestina kembali setelah kalah di Perang Ain Jalut. Walaupun Berke Khan
dan Hulakhu Khan adalah saudara, tetapi Berke Khan lebih mencintai
Islam dan kaum muslim dari pada Bangsa Mongol.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span><span class="Apple-style-span"> </span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi85_5QcBcyiqMCpAiK3QCYsjhUq_8Qf9JZVdbbj0CIizRBbZWyl8SoJgOysVT5xo5pidYhqeKaijZrL4i4OKZh2tUdwTPhQK9dQTXVl5MgX_LLUJln38BWod9zPPWhvMrZYc7bcDpHiz8/s1600/Etnis+Kazakh+Mongol.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: underline;"><span class="Apple-style-span"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi85_5QcBcyiqMCpAiK3QCYsjhUq_8Qf9JZVdbbj0CIizRBbZWyl8SoJgOysVT5xo5pidYhqeKaijZrL4i4OKZh2tUdwTPhQK9dQTXVl5MgX_LLUJln38BWod9zPPWhvMrZYc7bcDpHiz8/s1600/Etnis+Kazakh+Mongol.jpg" style="border: 1px solid rgb(188, 199, 189); margin: 10px;" /></span></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span">Muslim Keturunan Kazakh Mongol di Kazakhstan</span></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Di
Wilayah bekas kekuasaan Hulaku Khan justru berdiri Kesultanan Mongol
yang memerintah hingga akhir abad 18 dari wilayah India, Pakistan,
Afganistan, Kazakhstan, Uzbek dan lainnya, salah satu Sultan yang
terkenal adalah Sultan Akbar Khan, yang merupakan keturunan India
Mongol. Dan nama-nama Mongol di India juga identik dengan Islam, seperti
Syahrukh Khan, Amir Khan, mereka adalah muslim dan mereka adalah
keturunan Mongol India. Pernah nonton film <i>My name is Khan </i>yah
itu adalah nama Muslim dari India. Beberapa keturunan Mongol nantinya
juga menurunkan bani Utsmani yang nantinya mengambil alih pemerintahan
Khilafah Islam, yaitu Khilafah Utsmaniyah. Muhammad Al Fatih juga masih
punya darah Mongol.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Di
Cina, saat Dinasti Yuan yang merupakan Dinasti Mongol berkuasa,
justru Islam berkembang sangat pesat. Orang-orang Arab dan Uighur yang
beragama Islam serta mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi maju di
rekrut oleh pemerintah Yuan untuk membangun Cina, dan ini adalah
kesempatan bagi mereka untuk berdakwah.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b><b><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">IMPERIUM MONGOL AKHIRNYA TUMBANG</span></span></b></b></span></div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Setelah
para pasukan dan pimpinan Mongol di timur tengah masuk Islam, maka
akhirnya kekuatan Imperium Mongol pun rontok satu per satu. Kekuasaan
Mongol di Eropa berhasil direbut kembali oleh bangsa-bangsa Eropa karena
tidak ada dukungan dari Timur Tengah, sedangkan di Timur Tengah para
penguasa Mongol melepaskan diri dari Imperium Mongol karena tunduk
pada Islam. Dan puncaknya adalah kekuatan terakhir Imperium Mongol
yaitu Dinasti Yuan di Cina, dikudeta oleh </span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">kaum muslim </span></span><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">dan rakyat Cina.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span><span class="Apple-style-span"> <br />
<span style="line-height: 28px;"></span> <br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;">Akhirnya
Dinasti Yuan pun tumbang pada tahun 1358 setelah menguasai Cina selama
89 tahun ( 1279-1558 ) dan berdirilah Dinasti Ming, dan saat itu juga
ekonomi dan politik Cina dikuasai kaum Muslim, dan Islam mewarnai
segala aspek kehidupan di Cina, menurut catatan sejarah ada banyak
Kaisar Dinasti Ming yang Muslim, ada juga yang menyebutkan semua
Kaisar Dinasti Ming adalah Muslim, dan ada Juga yang menyebut bahwa
kata Ming terinspirasi kata Madinah Al Munawarah, yang artinya adalah
Kejayaan dan kegemilangan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b><b><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">KESIMPULAN</span></span></b></b></span></div>
<div style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Memang
secara Militer Bangsa Mongol saat itu unggul dan luar biasa, serta
memperoleh kemenangan yang berturut turut sepanjang perjalanannya
menaklukan negeri-negeri yang dilewatinya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3oALEd83B6mvClkKWr1wWI38CHl8LA6e1cwMPYxaFIrwCx8RfxoBLK49zb0ds_WPgB4RhHBBnkFk6oxB2HwiEHNRyFtonpQA_8YKLTzBj_YpUTPVgxu8xGfMQllzXGU4_OC7Kv1qDA_8/s1600/unduhan+%252864%2529.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3oALEd83B6mvClkKWr1wWI38CHl8LA6e1cwMPYxaFIrwCx8RfxoBLK49zb0ds_WPgB4RhHBBnkFk6oxB2HwiEHNRyFtonpQA_8YKLTzBj_YpUTPVgxu8xGfMQllzXGU4_OC7Kv1qDA_8/s1600/unduhan+%252864%2529.jpg" style="border: 1px solid rgb(188, 199, 189); margin-top: 10px;" /></a><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Namun
secara Ideologi, bangsa Mongol bukanlah apa-apa, mereka justru kalah
ketika menghadapi Ideologi Islam yang saat itu diterapkan secara
Kaffah oleh negara Khilafah Islam, bangsa Mongol harus menerima
kenyataan bahwa disamping kehebatan tentaranya mereka tidak lebih dari
sebuah bangsa primitif yang tidak mempunyai Ideologi dan Ilmu
Pengetahuan yang hebat, yang justru mereka butuhkan untuk bekal
berkuasa.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span"> </span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3oALEd83B6mvClkKWr1wWI38CHl8LA6e1cwMPYxaFIrwCx8RfxoBLK49zb0ds_WPgB4RhHBBnkFk6oxB2HwiEHNRyFtonpQA_8YKLTzBj_YpUTPVgxu8xGfMQllzXGU4_OC7Kv1qDA_8/s1600/unduhan+%252864%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: underline;"><span class="Apple-style-span"></span></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Masjid Di Mongolia</span></span></span></b></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border-collapse: collapse; color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Akhirnya
mereka harus menerima kenyataan yaitu menyerah kalah pada serbuan
Islam secara pemikiran, dan akhirnya mereka masuk Islam dengan sukarela
dan senang hati.</span></span></span></div>
<span style="font-family: inherit; font-size: x-small;"><span style="color: black; line-height: 28px;"><span class="Apple-style-span">Jadi
jika kesimpulan di atas dihubungkan dengan kenyataan umat Islam saat
ini adalah, bahwa umat Islam sebenarnya sangat banyak dan sangat kuat
secara militer. Namun Umat Islam kalah secara Ideologi, karena
Ideologi Islam yaitu Syariat Islam tidak ditegakkan, dan Institusi
Negara Khilafah Islam yang akan mempersatukan kaum Muslim seluruh
dunia tidak ada. Sehingga dengan sendirinya banyak kaum muslim yang
membebek pada gaya hidup dan ideologi Kafir </span></span></span>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-58132733629497751882012-03-14T19:50:00.002-07:002012-03-14T19:50:41.288-07:00PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN<div class="post-header" style="text-align: justify;"> </div><br />
<br />
<br />
<br />
A. STRATEGI GLOBAL<br />
Berdasarkan rumusan WHO (1994), strategi promosi kesehatan secara global ini terdiri dari 3 hal, yaitu:<br />
1. Advokasi (Advocacy)<br />
Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain, agar orang lain terse but membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan. Dalam konteks promosi kesehatan, advokasi adalah pendekatan kepada para pembuat keputusan at au penentu kebijakan di berbagai sektor, dan di berbagai tingkat, sehingga para pejabat tersebut mau mendukung program kesehatan yang kita inginkan. Dukungan dari para pejabat pembuat keputusan tersebut dapat berupa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, surat keputusan, surat instruksi, dan sebagainya. Kegiatan advokasi ini ada bermacam-macam bentuk, baik secara formal inaupun informal. Secara formal misalnya, penyajian atau presentasi dan seminar tentang issu atau usulan program yang ingin dimintakan dukun~an dari para pejabat yang terkait. Kegiatan advokasi secara informal misalnya sowan kepada para pejabat yang relevan dengan program yang diusulkan, untuk secara informal minta dukungan, baik dalam bentuk kebijakan, atau mungkin dalam bentuk dana atau fasilitas lain. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa sasaran advokasi adalah para pejabat baik eksekutif maupun legislatif, di berbagai tingkat dan sektor, yang terkait dengan masalah kesehatan (sasaran tertier)<br />
2. Dukungan Sosial (Social support)<br />
Strategi dukungan sosial ini adalah suatu kegiatan untuk mencari dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik tokoh masyarakat formal maupun informal. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para tokoh masyarakat, sebagai jembatan antara sektor kesehatan sebagai (pelaksana program kesehatan) dengan masyarakat (penerima program) kesehatan. Dengan kegiatan mencari dukungan sosial melalui toma pada dasarnya adalah mensosialisasikan program-program kesehatan, agar masyarakat mau menerima dan mau berpartisipasi terhadap program kesehatan tersebut. Oleh sebab itu, strategi ini juga dapat dikatakan sebagai upaya bina suasana, atau membina suasana yang kondusif terliadap kesehatan. Bentuk kegiatan dukungan sosial ini antara lain: pelatihan-pelatihan para toma, seminar, lokakarya, bimbingan kepada toma, dan sebagainya. Dengan demikian maka sasaran utama dukungan sasial atau bina suasana adalah para tokoh masyarakat di berbagai tingkat (sasaran sekunder).<br />
3. Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)<br />
Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat langsung. Tujuan utama pember¬dayaan adalah mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri (visi promosi kesehatan). Bentuk kegiatan pemberdayaan ini dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan, antara lain: penyuluhan kesehatan, pengorganisasian dan pengembangan masyarakat dalam bentuk misalnya: koperasi, pelatihan-pelatihan untuk kemampuan peningkatan pendapatan keluarga (income gener¬ating skill). Dengan meningkatnya kemampuan ekonomi keluarga akan berdampak terhadap kemampuan dalam peme¬liharan kesehatan mereka, misalnya: terbentuknya dana sehat, terbentuknya pos obat desa, berdirinya polindes, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan semacam ini di masyarakat sering disebut "gerakan masyarakat" untuk kesehatan. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sasaran pemberdayaan masyarakat adalah masyarakat (sasaran primer).<br />
<br />
B. STRATEGI BERDASARKAN OTAWA CHARTER<br />
Konferensi lnternasional Promosi Kesehatan di Ottawa¬ Canada pada tahun 1986 menghasilkan Piagam Ottawa (Ottawa Charter). Di dalam Piagam Ottawa tersebut dirumuskan pula strategi baru promosi kesehatan, yang mencakup 5 butir, yaitu:<br />
1. Kebijakan Berwawasan Kebijakan (Healthy Public Policy)<br />
Adalah suatu strategi promosi kesehatan yang ditujukan kepada para penentu atau pembuat kebijakan, agar mereka mengeluarkan kebijakan-kebijakan publik yang mendukung atau menguntungkan kesehatan. Dengan perkataan lain, agar kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan, perundangan, surat-surat keputusan, dan sebagainya, selalu berwawasan atau berorientasi kepada kesehatan publik. Misalnya, ada paraturan atau undang-undang yang mengatur adanya analisis dampak lingkungan untuk mendirikan pabrik, perusahaan, rumah sakit, dan sebagainya. Dengan perkataan lain, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pejabat publik, harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan (kesehatan masyarakat).<br />
2. Lingkungan yang Mendukung (Supportive Environment)<br />
Strategi ini ditujukan kepada para pengelola tempat umum, termasuk pemerintah kota, agar mereka menyediakan sarana¬prasarana atau fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat, atau sekurang-kurangnya pengunjung tempat-tempat umum tersebut. Lingkungan yang mendukung kesehatan bagi tempat-tempat umum antara lain: tersedianya temp at sampah, tersedianya temp at buang air besar/kecil, tersedianya air bersih, tersedianya ruangan bagi perokok dan non-perokok, dan sebagainya. Dengan perkataan lain, para pengelola tempat-tempat umum, pasar, terminal, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, mall, dan sebagainya, harus menyedia¬kan sarana-prasarana untuk mendukung perilaku sehat bagi pengunjungnya.<br />
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Services)<br />
Sudah nienjadi pemahaman masyarakat pada umumnya, bahwa dalam pelayanan kesehatan itu ada "provider" dan "con¬sumer". Penyelenggara (penyedia) pelayanan kesehatan adalah pemerintah dan swasta dan masyarakat adalah sebagai pemakai atau pengguna pelayanan kesehatan. Pemahaman semacam ini harus diubah, harus direorientasi lagi, bahwa masyarakat bukan hanya sekadar pengguna atau penerima pelayanan kesehatan, tetapi sekaligus juga sebagai penyelenggara juga, dalam batas¬-batas tertentu. Realisasi dari reorientasi pelayanan kesehatan ini adalah, para penyelenggara pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta harus melibatkan, bahkan member¬dayakan masyarakat agar mereka juga dapat berperan bukan hanya sebagai penerima pelayanan kesehatan, tetapi juga seka¬ligus sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan masayarakat. Dalam mereorientasikan pelayanan kesehatan ini peran promosi kesehatan sangat penting.<br />
4. Keterampilan individu (Personnel Skill)<br />
Kesehatan masyarakat adalah kesehatan agregat, yang rerdiri dari individu, keluarga, dan kelompok-kelompok. Oleh sebab, itu, kesehatan masyarakat akan terwujud apabila kesehatan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok¬kelompok terse but terwujud. Oleh sebab itu, strategi untuk mewujudkan keterampilan individu-individu (personnel skill) dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan adalah sangat penting. Langkah awal dari peningkatan keterampilan dalam memelihara dan meningkatan kesehatan mereka ini adalah mem¬berikan pemahaman-pemahaman kepada anggota masyarakat tentang cara-cara memelihara kesehatan, mencegah penyakit, mengenal penyakit, mencari pengobatan ke fasilitas kesehatan profesional, meningkatkan kesehatan, dan sebagainya. Metode dan teknik pemberian pemahaman ini lebih bersifat individual daripada massa.<br />
5. Gerakan Masyarakat (Community Action)<br />
Untuk mendukung perwujudan masyarakat yang mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya seperti tersebut dalam visi promosi kesehatan ini, maka di dalam masyarakat itu sendiri harus ada gerakan atau kegiatan-kegiatan untuk kesehatan. Oleh sebab itu, promosi kesehatan harus men¬dorong dan memacu kegiatan-kegiatan di masyarakat dalam mewujudkan kesehatan mereka. Tanpa adanya kegiatan masya¬rakat di bidang kesehatan, niscaya terwujud perilaku yang kon¬dusif untuk kesehatan, atau masyarakat yang mau dan mampu memelihara serta meningkatkan kesehatan mereka.Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-51647333505461636122012-03-14T19:48:00.002-07:002012-03-14T19:48:31.910-07:00PROMOSI KESEHATAN<h3 class="post-title entry-title" style="text-align: justify;"><br />
</h3><div> </div><div class="post-header" style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> A. Pengertian Promosi Kesehatan<br />
Definisi Promosi Kesehatan (Health Promotion) dalam ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Heart) mempunyai dua pengertian.<br />
1. Promosi kesehatan adalah sebagian dari tingkat kesehatan dalam konteks ini adalah peningkatan kesehatan.<br />
2. Promosi kesehatan diartikan sebagai upaya memasarkan, menyebarkan, mengenalkan, atau pesan kesehatan atau upaya-upaya kesehatan sehingga masyarakat menerima atau membeli (dalam arti menerima prilaku kesehatan) atau mengenal pesan-pesan kesehatantersebut yang akhirnya masyarakat mau berprilaku hidup sehat. <br />
Dari pengertian promosi kesehatan yang kedua ini maka sebenarnya sama dengan pendidikan kesehatan karena pendidikan kesehatan pada prinsipnya bertujuan agar masyarakat berprilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan.<br />
<br />
B. Tujuan Promosi Kesehatan.<br />
Tujuan umum dari promosi kesehatan adalah meningkatakan kemampuan individu, keluarga, kelompok masyarakat untuk hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat serta terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mendorong terbentuknya kemampuan tersebut.<br />
<br />
Bagaimana Promosi Kesehatan ?<br />
Model-model nilai Promosi Kesehatan .<br />
1. HBM (Health Belief Model Theory).<br />
Teori ini dikembangkan oleh Becker (1974) dari teori lapangan (Field Theory, Lewin 1945) menjadi kepercayaan kesehatan (Health Belief Models)<br />
- Model kepercayaan Kesehatan (HBM) <br />
Bidang pendidikan dan model ini mengenggap bahwa prilaku kesehatan merupakan fungsi dari pengetahuan maupun sikap.<br />
<br />
<br />
- Secara Khusus<br />
Model ini menegeskan menganggap bahwa seorang tentang kerentangan dan kemujaraban pengobatan dapat mempengaruhi keputusan seseorangdalam prilaku kesehatan.<br />
- Health Belief Models<br />
Menyangkut orang terhadap keberhasilan suatu intervensi medis dan bila mereka melihat tidak akan mencari pertolongan medis atau pencegah penyakit bila mereka kurang pengetahuan dan motivasi minimal yang relevan dengan kesakitanya, bila memandang keadaan tidak cukup berbahaya bila tidak yang beberapa kesulitan dalam melakukan prilaku kesehatan yang disarankan.<br />
Health Belief Models (HBM) menurut Resenstoch (1982) model kepercayaan Kesehatan mencakup 5 unsur utama antara lain :<br />
a. Perceived susceptibility adalah persepsi individu tentang kemungkinannya terkena suatu penyakit mereka yang merasadapat terkena penyakit tersebut akan lebih cepat terencam.<br />
b. Perceived threats adalah ancaman yang besar tersebut mendorong individu untuk melakukan tindakan pencegahan atau penyembuhan penyakit. Namun ancaman terlalu besar malah menimbulkan rasa takut dalam diri individu yang justru menghambatnya melakukan tindakan karena ia merasa tidak berdaya melawan ancaman itu. Guna mengurangi rasa ancaman itu ditawarkan suatu alternative tindakan petugas kesehatan.<br />
c. Perceived Benefitc and Barnes apakah individu akan menyetujui alternative yang di ajukan petugas kesehatan tergantung pada pandangan tentang manfaat dan hambatan dari pelaksanaan alternative tersebut. Individu akan mempertimbangkan, apakah alternative itu memang dapat mengurangi ancaman penyakit dan akibat merugikan. Namun sebaliknya, konsekuensi negative dari tindakan yang di ajukan itu (biaya yang mahal, rasa malu, takut akan rasa sakit) sering menimbulkan keinginan individu untuk justru menghindari alternative yang di ajukan petugas kesehatan.<br />
d. Cues to Action, untuk akhirnya memutuskan menerima atau menolak alternative tindakan tersebut, diperlukan satu lagi faktor pencetus yang dapat dari dalam diri individu (munculnya gejala-gejala penyakit).<br />
2. Transtheorycal Models<br />
a. Transtheorycal Models menitik beratkan pada:<br />
Stage of change (tahap-tahap perubahan) merupakan pemikiran penting karena dalam hal ini menggambarkan dimensi sementara tahapan perubahan ini meliputi 6 tingkatan kemajuan yaitu:<br />
1. Precontemplation (pemikiran awal).<br />
2. Contenplation (memikirkan).<br />
3. Preparation (persiapan).<br />
4. Action (tindakan).<br />
5. Mentenance (pemeliharaan).<br />
6. Termination (akhir).<br />
<br />
<br />
b. Processes of change (proses perubahan) terdiri dari 10 perubahan:<br />
1. Consciousness raising (penumbuhan kesadaran).<br />
2. Dramatic relief (penyuluhan dramatik).<br />
3. Self-reevaluation (evaluasi diri).<br />
4. Environmental reevaluation (evaluasi lingkungan).<br />
5. Self liberation (kebebasan pribadi).<br />
6. Helping relationship (kerjasama).<br />
7. Counter conditional (kondisi yang berlawanan).<br />
8. Contingency management (pengelolaan kemungkinan).<br />
9. Stimulus control (pengendalian rangsangan).<br />
10. Social liberation (kebebasan sosial).<br />
c. Decisional balance<br />
1. Provide : keuntungan dari perubahan.<br />
2. Cost : biaya yang dibutuhkan untuk perubahan.<br />
d. Self efficiency<br />
1. Confidence.<br />
2. Tempation.<br />
e. Critical assumption (asumsi kritis).<br />
C. Visi dan Misi Promosi kesehatan<br />
Visi National promosi Kesehatan adalah terwujudnya prilaku hidup bersih dan sehat 2010 atau “PHBS 2010”, yaitu keadaan dimana individu dalam rumah tangga (keluarga) masyarakat Indonesia telah melaksanakan Prilaku Hidup Bersih Dah Sehat(PHBS) dalam rangka :<br />
1. Mencegah timbulnya penyakit.<br />
2. Menanggulangi Penyakit.<br />
3. Memanfaatkan pelayanan kesehatan.<br />
4. Mengembangkan / menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.<br />
Misi <br />
Program Promosi kesehatan<br />
1. Memberdayakan individu, keluarga dan kelompok dalam masyarakat baik melalui pendekatan individu dan keluarga, maupu melalui pengorganisasian pergerakan masyarakat.<br />
2. Membina suasana atau linkungan yang kondusif bagi terciptanya prilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.<br />
3. Mengadvokasi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan serta pihak-pihaklain yang berkepentingan (Stakeholders). <br />
<br />
D. Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan<br />
1. Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan<br />
Adapun Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan antara lain :<br />
a. Kerjasama dan Kolaborasi<br />
Ini akan memperkuat pelaksanaan atau promosi kesehatan. Manusia pada hakekatnya senang saling membantu dan berkerja sama dan saling berinteraksi didalam memperoleh pengalaman-pengalaman dari orang lain untuk dapat mengembangkan pemikiran-pemikiran dan daya kreativ individu.<br />
b. Promosi kesehatan bertujuan untuk melakukan perubahan prilaku, dan terjadi perubahan prilaku itu sendiri memerlukan waktu yang lama serta kesabaran dan merupakan suatu proses evaluasi secara bertahap.<br />
c. Komprehensi, Promosi kesehatan merupakan kegiatan yang melibatkan beberapa disiplin ilmu guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, yang diharapkan menjalin kerja sama yang baik satu dengan yang lainnya untuk menciptakan lingkungan yang baik dan mendukung akan perubahan perilaku positif dari individu, keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).<br />
d. Aspirasi<br />
- Keterlibatan pihak dari masyarakat (Community Participation).<br />
- Keterlibatan berbagai sektor terkait : Berbagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan hendaknya harus melalui pendekatan yang terintegrasi dengan sektor-sektor terkait lainnya seperti pemerintah, pendidikan, pertanian, perikanan, sektor industry, kesehatan, organisasi pengusaha, serta berbagai professional dari disiplin ilmu lainnya.<br />
- Keterlibatan organisasi masyarakat.<br />
f. Berkesinambungan.<br />
Program promosi kesehatan hendaknya dilakukan secara berkesinambungan agar pesan-pesan dalam pembelajaran yang diperoleh dapat diadopsi dengan lestari dalam keshidupan sehari-hari di rumah maupun dimana saja berada sehingga dapat merupakan contoh dalam perubahan perilaku</div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-25814515467139025002012-03-14T19:47:00.000-07:002012-03-14T19:47:29.208-07:00Lingkup Promosi Kesehatan Dalam Praktek Kebidanan Menurut Sasarannya<div style="color: black; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 19px;">Kesehatan ibu terkait dengan masalah kesehatan wanita. Wanita dengan perkembangan dan pertumbuhannya melalui masa bayi, anak, remaja, ibu (hamil, melahirkan, menyusui) dan usia lanjut. Berbagai peran yang dilakukan tenaga kesehatan lainnya. Bidan dapat berperan sebagai pelaksana, pengelola, peneliti dan pendidik. Sebagai pengelola, bidan memimpin kelompok atau masyarakat (peran pemimpin). Di samping mendidik, bidan dapat berperan sebagai penyuluh dan penasehat (konselor).<br />
Sebagai promoter kesehatan yang merupakan salah peran bidan adalah memberikan penerangan dan pendidikan sesuai sasaran untuk meningkatkan kesehatan. Sasaran akan dapat menerima pelayanan kesehatan yang diberikan bila mereka memahaminya dengan baik serta menguntungkan bagi diri dan lingkungan mereka. Upaya untuk meyakinkan sasaran agar dapat menerima pelayanan kesehatan yang memberi manfaat bagi mereka tidak lain adalah melalui promosi kesehatan. Adapun sasaran promosi kesehatan dalam praktik kebidanan adalah : neonatus, bayi, anak balita, remaja, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, PUS/WUS, klimakterium/menopause.<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
<br />
A. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP NEONATUS<br />
Lingkup promosi kesehatan terhadap neonatus meliputi termoregulasi, pernapasan, resusitasi, bounding attachment, pemberian ASI awal, kebersihan, tidur, eliminasi, dan keamanan<br />
<br />
B. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP BAYI<br />
Lingkup promosi kesehatan terhadap bayi meliputi Air Susu ibu (ASI), Gizi/Nutrisi, Pertumbuhan, Perkembangan, Bounding, Imunisasi, Keamanan, Kebersihan<br />
Memberikan promosi kesehatan mengenai tindakan-tindakan atau keadaan yang terkait dengan kesehatan yang ditujukan kepada bayi bukan berarti bidan harus memberikan penyuluhan langsung terhadap bayi. Tetapi bidan harus memberikan promosi kesehatan bayi kepada ibu, ayah atau keluarga bayi. Banyak sekali lingkup promosi kebidanan terhadap bayi, salah satunya adalah pentingnya ASI. Dalam praktiknya, bidan harus mampu mempromosikan kepada ibu bahwa ASI sangat penting bagi bayi. Pemberian ASI harus dianjurkan kepada setiap ibu karena ASI yang pertama (kolostrum) mengandung zar anti-bodi yang dapat mencegah infeksi pada bayi, bayi yang minum ASI jarang mengalami gastroenteritis, lemak dan protein ASI mudah dicerna, dapat mengeratkan hubungan ibu dan bayi serta ASI merupakan susu buatan alam yang lebih baik, suci hama, segar, murah, tersedia setiap waktu. Dengan alasan-alasan yang diberikan oleh bidan melalui promosi kesehatan diharapkan ibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan oleh bidan.<br />
<br />
C. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP ANAK BALITA<br />
Lingkup promosi kesehatan terhadap anak balita meliputi ASI, gizi /nutrisi, pertumbuhan, perkembangan, interaksi, imunisasi, sosialisasi dan keamanan.<br />
Anak balita (umur 0-5 tahun) adalah salah satu sasaran pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh bidan dalam promosi kesehatannya. Puskesmas, puskesmas pembantu, polindes, memiliki data tentang anak balita di wilayah kerjanya. Data tersebut diperlukan untuk digunakan dalam pelaksanaan pembinaan kesehatan anak balita baik dilakukan oleh bidan maupun tenaga kesehatan lainnya khususnya dalam promosi kesehatan. Dengan promosi kesehatan pada balita, bidan diharapkan mampu memberikan penyuluhan kepada orang tua menyangkut perbaikan gizi, perbaikan kesehatan lingkungan, pengawasan tumbuh dan kembang anak.<br />
Anggota keluarga, guru, taman kanak-kanak atau pengasuh anak diikutsertakan dalam kegiatan pembinaan kesehatan. Semua kegiatan dicatat dan dilaporkan ke puskesmas. Kegitan pelayanan dan pembinaan kesehatan anak balita akan berhasil dengan baik jika didukung oleh pemerintah desa, pemimpin dan orang terkemuka di masyarakat, termasuk dukun. Para ibu juga perlu didorong untuk memeriksakan kesehatan anaknya.<br />
<br />
D. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP REMAJA<br />
Lingkup promosi kesehatan terhadap remaja meliputi gizi/nutrisi, sosialisasi, pendidikan kesehatan, pergaulan, sexualitas dan kemandirian.<br />
Pembinaan remaja terutama wanitanya, tidak hanya ditujukan semata kepada masalah gangguan kesehatan (penyakit sistem reproduksi). Faktor perkembangan psikologis dan sosial perlu diperhatikan dalam membina kesehatan remaja.<br />
Remaja yang tumbuh berkembang secara biologis diikuti oleh perkembangan pskologis dan sosialnya. Alam dan pikiran remaja perlu diketahui. Remaja yang berjiwa muda memiliki sifat menantang sesuatu yang dianggap kaku dan kolot serta ingin akan kebebasan dapat menimbulkan konflik di dalam diri mereka. Pendekatan keremajaan di dalam membina kesehatan diperlukan. Penyampaian pesan kesehatan dilakukan melalui bahasa remaja. Bimbingan kepada remaja antara lain mencakup perkawinan yang sehat, keluarga yang sehat, sistem reproduksi dan masalahnya, sikap dan perilaku remaja yang positif dan sebagainya.<br />
<br />
E. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP IBU HAMIL<br />
Lingkup promosi kesehatan terhadap ibu hamil meliputi lingkup fisik dan psikologis. Lingkup fisik meliputi gizi, oksigen, personal hygiene, pakaian, eliminasi, sexual, mobilisasi, body mekanik, exercise/senam hamil, istirahat, imunisasi, traveling, persiapan laktasi, ersiapan persalinan dan kelahiran, kesejahteraan janin, ketidaknyamanan, pendidikan kesehatan dan pekerjaan. Lingkup psikologis meliputi Support keluarga, support tenaga kesehatan, rasa aman dan nyaman, persiapan menjadi orang tua, dan persiapan sibling.<br />
Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. Sebagian besar kaum wanita menganggap bahwa kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap sebagai peristiwa khusus yang sangat menentuka kehidupan selanjutnya. Bahkan sebagian ibu hamil merasa cemas, panik yang bisa berujung pada depresi berat.<br />
Dukungan psikologis dan perhatian akan memberi dampak terhadap pola kehidupan sosial (keharmonisan, penghargaan, pengorbanan, kasih sayang dan empati) pada wanita hamil dan aspek teknis, dapat mengurangi aspek sumber daya (tenaga ahli, cara penyelesaian persalinan normal, akselerasi, kendali nyeri dan asuhan kebidanan). Hal-hal tersebut dapat dilakukan oleh suami bersama keluarga ibu atau bidan sebagai tenaga kesehatan melalui promosi kesehatan.<br />
<br />
F. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP IBU BERSALIN<br />
Lingkup promosi kesehatan terhadap ibu bersalin meliputi persiapan persalinan, nutrisi dan cairan, dukungan, kesejahteraan janin, keterlibatan keluarga serta mengurangi rasa sakit.<br />
Promosi kesehatan terhadap ibu bersalin dapat mencegah terjadinya depresi saat atau setelah melahirkan. Cemas menghadapi persalinan adalah hal yang wajar tetapi seorang bidan harus mampu mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah memberikan promosi kesehatan ibu bersalin. Persainan dan kelahiran merupakan proses yang fisiologis. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga nantikan selama 9 bulan. Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah untuk melahirkan bayinya. Untuk itu, dengan diberikan promosi kesehatan dapat mengatasi rasa cemas, khawatir, panik dan depresi ibu bersalin. Promosi ini lebih baik diberikan jauh hari sebelum bersalin, misalnya saat hamil trimester III.<br />
<br />
G. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP IBU NIFAS<br />
Lingkup promosi kesehatan terhadap ibu nifas meliputi nutrisi dan cairan, ambulasi, eliminasi, kebersihan diri dan bayi, istirahat, sexual, latihan/senam nifas, tanda bahaya, keluarga Berencana dan pemberian ASI.<br />
Bidan tetap mendampingi ibu selama 2 jam setelah pesalinan. Dalam masa nifas bidan dianjurkan untuk menanyakan tentang perasaan ibu. Biasanya ibu merasa capek dan lemas. Ibu dan bayi diberikan kesempatan untuk beristirahat. Saat ibu masih merasa lemas, promosi kesehatan dapat diberikan melalui keluarga ibu nifas, misanya keluarga pasien diberitahukan bawa ibu boleh minum dan makan ringan setiap waktu, bangun bila mau kencing dan sebagainya.<br />
Baru setelah ibu merasa lebih baik dan bersedia diberikan pendidikan kesehatan, bidan diperkenankan untuk memberikan pendidikan kesehatan. Itupun sedikit demi sedikit sesuai kemampuan ibu. Pendidikan kesehatan yang diberikan misalnya setelah melahirkan ibu boleh makan seperti biasa, setiap hari minum air putih minimal 8 gelas, ibu diajari cara menyusui dan perawatan payudara, gizi ibu nifas dan sebagainya. Diharapkan dengan memberikan promosi kesehatan pada ibu nifas, ibu nifas dapat menghadapi masa nifas dengan baik dan normal.<br />
<br />
H. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP IBU MENYUSUI<br />
Hak seorang bayi adalah menyusu kepada ibunya. Sebagai promotor kesehatan, bidan diharapkan mampu memberikan pendidikan pada ibu menyusui. Pendidikan lebih baik diberikan sebelum ibu bersalin, sehingga ibu dapat melakukan persiapan-persiapan ibu menyusui.<br />
Lingkup promosi kesehatan yang diberikan kepada ibu menyusui meliputi kebersihan diri, istirahat, sexual, pemberian ASI, nutrisi bagi bayi, pendidikan kesehatan gizi ibu menyusui, dan meyakinkan pada ibu menyusui bahwa tidak ada pantangan makan selama menyusui. Sebagai contoh terdapat mitos yang sudah beredar sejak dulu bahwa ibu menyusui tidak boleh makan makanan yang berbau amis karena akan menyebabkan ASInya amis. Disinilah tugas bidan untuk meluruskan mitos tersebut bahwa justru makanan yang amis dibutuhkan oleh ibu menyusui karena mengandung protein tinggi melalui promosi kesehatan.<br />
<br />
I. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP WANITA USIA SUBUR/PASANGAN USIA SUBUR (WUS/PUS)<br />
Lingkup promosi kesehatan terhadap PUS/WUS meliputi persiapan hamil, keluarga berencana, kesehatan, parenting, nutrisi dan produktifitas.<br />
Penyuluhan tentang kesehatan pada masa pra kehamilan di sampaikan pada kelompok wanita usia subur/pria usia subur yang akan menikah. Penyampaian tentang kesehatan ini disesuaikan dengan tingkat intelektual klien. Nasehat yang diberikan menggunakan bahasa yang mudah dicerna, karena informasi yang diberikan bersifat pribadi dan sensitif.<br />
Wanita usia subur juga diberikan pendidikan mengenai gangguan kesehatan, akibat gangguan sistem reproduksi. Gangguan sistem reproduksi tidak berdiri sendiri. Gangguan tersebut dapat terhadap kondisi psikologis dan lingkungan sosial klien itu sendiri. Bila masalah kesehatan itu sangat kompleks, perlu dikonsultasikan ke ahli yang relevan atau dirujuk ke unit pelayanan kesehatan yang fasilitasnya lebih lengkap. Faktor keluarga juga turut mempengaruhi kondisi WUS/PUS yang akan memasuki pintu gerbang pernikahan. Bidan dapat menggunakan pengaruh keluarga untuk memperkuat mental WUS/PUS dalam memasuki masa perkawinan dan kehamilan.<br />
<br />
J. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP KLIMAKTERIUM/MENOPAUSE<br />
Lingkup promosi kesehatan terhadap klimakterium/menopause meliputi nutrisi, psikologis, olah raga, kesehatan umum, support keluarga san support tenaga kesehatan.<br />
Masa menopause merupaka fase yang selalu terjadi pada wanita yang menginjak umur 44 tahun dan ditandai dengan berhentinya haid. Terkadang wanita belum siap menghadapi masa ini karena mereka selalu beranggapan bahwa seorang wanita yang mengalamim menopause adalah wanita yang tidak berguna.<br />
Untuk mengawali promosi kesehatan, bidan sebelumnya harus mengetahui ketakutan-ketakutan yang mungkin dialami pada masa menopause, misalnya secara fisik wanita sering merasa dirinya tidak cantik lagi, berkulit keriput, berbadan bungkuk dan sebagainya. Secara biologis kekhawatiran tidak mampu melayani suami karena dirasakan sakit saat berhubungan seksual. Secara psikologis sering mengalami susah tidur sehingga mengganggu aktivitas di siang hari.</span></span></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-61150127947946019272012-03-14T19:21:00.002-07:002012-03-14T19:21:39.341-07:00ETIKA PROFESI PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT<div style="text-align: justify;">Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat (JF-PKM) merupakan salah satu Jabatan Fungsional lingkup Kesehatan. Pejabat Fungsional (umumnya) adalah pelaksana teknis fungsional yang mengemban tugas, tanggung jawab serta hak secara penuh oleh pejabat yang bewenang untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya pada unit kerja tertentu. Pejabat fungsional melaksanakan pekerjaan/kegiatan secara mandiri tanpa dibatasi oleh uraian tugas yang ditetapkan secara baku oleh satuan kerja dalam suatu organisasi.<br />
Pejabat struktural adalah pejabat ang ditunjuk oleh kepala satuan organisasi untuk melaksanakan tugas-tugas yang bersifat administratif dan menajerial untuk mencapai tujuan satuan organisasi. Pejabat struktural maupun Pejabat fungsional seharusnya melaksanakan tugas/kegiatan secara profesional di bidangnya. Penyuluh Kesehatan Masyarakat merupakan Profesi, dalam menjalankan Profesinya akan berpedoman suatu tata nilai yang harus ditaati, yaitu Etika Profesi.<br />
<br />
ETIKA <br />
Etika yang dalam bahasa Inggris Ethics, adalah istilah yang muncul dari Aristoteles ( Yunani : ethos ) yang berarti adat atau budi pekerti. Istilah Filsafat menyebutnya pengertian Etika adalah telaah dan penilaian kelakuan manusia ditinjau dari kesusilaannya. Kesusilaan yang baik merupakan ukuran kesusilaan yang disusun bagi diri seseorang, atau merupakan kumpulan keharusan, kumpulan kewajiban yang dibutuhkan oleh masyarakat atau golongan masyarakat tertentu. Kesulilaan biasanya didasarkan pada hal tertentu, misalnya agama, kesejahteraan, atau kemakmuran Negara.<br />
<br />
Etika pada umumnya mengajarkan bahwa setiap pribadi manusia mempunyai “otonomi moral”. Artinya bahwa ia mempunyai hak kewajiban untuk menentukan sendiri tindakan-tindakannya, dan mempertanggungjawabkan dihadapan Tuhan. Keberadaan Etika dalam strata kehidupan sosial tidak terlepas dari sistem kemasyarakatan, manusia terdiri atas aspek jasmaniah dan aspek rohaniah. Aspek rohaniah terdiri atas kodrat alamiah, kodrat budaya serta dunia nilai. Kodrat alamiah manusia terdiri atas Cipta ( pikiran dan rasio ), karsa ( kehendak, kemauan ), rasa ( perasaan, emosi ). Cipta melalui logika menciptakan ilmu pengetahuan, sedang Karsa melalui Etika menciptakan religi, akhlak, sopan santun dan hukum.<br />
<br />
Etika secara umum dapat dibagi menjadi Etika umum dan Etika khusus. Etika umum membicarakan mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, teori-teori Etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak, serta tolok ukur menilai baik atau buruk. Etika khusus adalah penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Etika khusus dapat dibagi menjadi dua, yaitu Etika individual dan Etika social. Etika individual menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap diri sendir. Etika social mengenai kewajiban sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota masyarakat. <br />
Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara perseorangan dan langsung atau bersama-sama dalam bentuk kelembagaan, sikap kritis terhadap dunia dan ideologi, dan tanggung jawab manusia terhadap lainnya.<br />
<br />
Prinsip-prinsip Etika.<br />
Berkembang dari sumpah Hipocrates ( 460 M – 377 M) bunyinya : “ Saya bersumpah demi Apollo dewa penyembuh Aescpalius dan Hygea, dan Panacea dan semua dewa-dewa sebagai saksi bahwa sesuai dengan kemampuan dan pikiran saya akan mematuhi janji-janji sebagai berikut ( ada 10 janji ):<br />
1) Saya akan memperlakukan guru yang telah mengajarkan ilmu ini dengan penuh kasih saying sebagaimana orang tua saya sendiri, jika perlu saya akan bagikan harta saya untuk dinikmati bersama.<br />
2) Saya akan memperlakukan anak-anaknya sebagai saudara kandung saya dan saya akan mengajarkan ilmu yang telah saya peroleh dari ayahnya kalau mereka mau mempelajarinya tanpa imbalan.<br />
3) Saya akan meneruskan ilmu pengetahuan ini kepada anak-anaknya saya sendiri dan kepada anak-anak guru saya dan kepada mereka yang telah mengikatkan diri dengan dan sumpah untuk mengabdi kepada ilmu pengobatan, dan tidak kepada hal-hal yang lainnya.<br />
4) Saya akan mengikuti cara pengobatan yang menurut pengetahuan dan kemampuan saya akan membawa kebaikan bagi penderita dan tidak akan merugikan siapapun.<br />
5) Saya tidak akan memberikan obat yang mematikan kepada siapapun meskipun diminta atau menganjurkan kepada mereka untuk tujuan itu. Atas dasar yang sama, saya tidak akan memebrikan obat untuk menggugurkan kandungan.<br />
6) Saya ingin menempuh hidup yang saya baktikan kepada ilmu saya ini dengan tetap suci dan bersih. <br />
7) Saya tidak akan melakukan pembedahan terhadap seseorang walaupun iia menderita penyakit batu, tetapi akan menyerahkan kepada mereka yang berpengalaman dalam pekerjaan ini.<br />
8) Rumah siapapun yang saya masuki, kedatangan saya itu saya tujukan untuk kesembuhan yang sakit dan tanpa niat buruk atau mencelakakan dan lebih jauh lagi tanpa niat berbuat cabul terhadap wanita ataupun pria baik mereka maupun hamba sahaya.<br />
9) Apapun yang saya dengar atau lihat tentang kehidupan seseorang yang tidak patut disebar luaskan tidak akan saya ungkapkan karena saya harus merahasiakannya.<br />
10) Selama saya tetap mematuhi sumpah saya ini, izinkanlah saya menikmati hidup dalam mempraktikkan ilmu saya ini, dihormati olehs emua orang di sepanjang waktu. Tetapi jika sampai saya menghianati sumpah ini balikkanlah nasib saya.<br />
Dari sumpah tadi ada 7 prinsip yaitu : tidak merugikan, membawa kebaikan, menjaga kerahasiaan, otonomi pasien, berkata benar, berlaku adil, dan menghormati privasi.<br />
<br />
PROFESI<br />
Profesi pada umumnya mempunyai beberapa ciri, yaitu :<br />
1) Memberikan pelayanan (service) pada orang segera langsung (yang umumnya bersifat konfidental).<br />
2) Menempuh pendidikan tertentu dengan melalui ujian tertentu sebelum melakukan pelayanan.<br />
3) Anggotanya yang relatif homogen.<br />
4) Menerapkan standar pelayanan tertentu.<br />
5) Etik profesi yang ditegakkan oleh suatu organisasi profesi.<br />
Talcott Parsons mengemukakan ciri-ciri khusus profesi adalah sebagai berikut : <br />
1) Disinterestedness, <br />
2) Rasionalitas, profesi merupakan suatu system okupasi yang perwujudannya dilaksanakan dengan menerapkan ilmu tertentu.<br />
3) Spesifitas fungsional.<br />
4) Universalisme, dalam pengertian obyketif, maksudnya adalah bahwa landasan pertimbangan professional dalam pengambilan keputusan didasarkan pada “ apa yang menjadi masalahnya “ dan tidak pada “siapanya“ atau “keuntungan pribadi apa yang diperolehnya” <br />
Dengan demikian sebagi profesi mensyaratkan ada etika profesi. Keiser dalam “Etika Profesi” (Arief B Sidharta: 1990), mengatakan bahwa Etika Profesi sebagi sikap hidup merupakan kesanggupan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan professional dari pasien atau klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagi keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya disertai dengan refleksi yang seksama. Kualifikasi suatu pekerjaan sebagai sutau profesi adalah :<br />
1) Mensyaratkan pendidikan teknis yang formal lengkap dengan cara pengujian yang terinstitusionalisasikan, baik mengenai adekuasi pendidikannya mmmaupun mengenai kompetensi orang-orang hasil didikannya.<br />
2) Penguasaan tradisi kultural dalam menggunakan keahlian tertentu serta keterampilan dalam penggunaan tradisi.<br />
3) Komplek okupasi/pekerjaan memiliki sejumlah sarana institusional untuk menjamin bahwa kompetensi yang dimiliki itu akan digunakan secara bertanggung jawab, wujudnya adalah organisasi profesi dengan prosedur penegakannya, serta cara rekrutasi pengemban profesi.<br />
Berdasarkan ciri-ciri dan pengertian tersebut, terdapat kaidah-kaidah pokok etika profesi sebagai berikut :<br />
1) Profesi harus dipandang dan dihayati sebagai suatu pelayanan, sehingga sifat tanpa pamrih menjadi cirri khas dalam mengemban profesi. Artinya, pertimbangan yang menentukan dalam pengambilan keputusan adalah kepentingan pasien atau klien serta kepentingan umum, dan bukan kepentingan pengemban profesi sendiri.<br />
2) Pelayanan professional dalam mendahulukan kepentingan pasien atau klien mengacu pada kepentingan atau nilai-nilai luhur sebagai norma kritik yang memotivasi sikap dan tindakan.<br />
3) Pengembanan profesi harus selalu mengacu pada masyarakat sebagai keseluruhan.<br />
4) Agar persaingan dalam pelayanan berlangsung secara sehat sehingga dapat menjamin mutu dan peningkatan mutu pengemban profesi harus bersemangatkan solidaritas anatar sesama rekan seprofesi.<br />
Dalam menjalankan profesinya, hanya pengemban profesi yang bersangkutan sendiri yang dapat atau paling mengetahui tentang apakah perilakunya dalam mengemban profesi sudah memnuhi tuntutan etika profesinya atau tidak. Kepatuhan pada etika profesi alkan sangat bergantung pada akhlak pengemban profesi yang bersangkutan. Dalam lingkungan pengemban profesi dimunculkan sperangkat kaidah perilaku sebagai pedoman yang harus dipatuhi, yang disebut Kode Etik Profesi atau disingkat Kode Etik. Setiap profesi mengenal pendidikan/pelatihan yang khusus, dan harus mengabdi kepada masyarakat, dan memilki suatu kode moral suatu kode etik tersendiri. Kode etik adalah pedoman perilaku yang berisikan garis-garis besar. Kode etik harus memiliki sifat-sifat antara lain (1) Harus rasional, tetapi tidak kering dari emosi (2) harus konsisten, tetapi tidak kaku, dan (3) harus bersifat universal.<br />
Kode etik profesi terdiiri atas aturan kesopanan dan aturan kelakuan dan sikap antara para anggota profesi. Anggota pprofesi yang melanggar kode etik ditertibkan atau dihukum atau dikeluarkan dari profesi itu oleh para anggota profesi itu, biasanya oleh suatu dewan atau majlis yang dipilih atau ditunjuk khusus untuk itu oleh dan dari anggota profesi tersebut.<br />
<br />
PROFESI PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT (PKM).<br />
Profesi Penyuluh Kesehatan Masyarakat dikelompokkan dalam 2 (dua) kelompok yaitu :<br />
1. Profesi PKM (Health Education Specialis) adalah seseorang yang menyelenggarakan advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat melalui penyebarluasan informasi, membuat rancangan media, melakukan pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan, serta merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku masyarakat yang mendukung kesehatan.<br />
2. PKM Fungsional adalah PNS/Pesiunan atau seseorang yang ahli dalam bidangnya yang melakukan tugas sesuai dengan Profesi PKM (Health Education Specialis).<br />
<br />
Prinsip dasar Profesi PKM.<br />
PKM ( HES ) sebagai tenaga profesional perlu menguasai ilmu pengetahuan, seni dan teknologi serta berbagai metodologi yang diperlukan untuk mencapai masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat secara lebih efektif dan efisien.<br />
<br />
Seseorang disebut profesional bila :<br />
1. Memiliki kompetensi yang menunjang untuk latihan dan kewenangan yang dimiliki.<br />
2. Berpendidikan dan lulus dari suatu pendidikan , pelatihan tertentu yang diakui secara resmi termasuk organisasi profesi.<br />
3. Mempunyai Etika yaitu nilai yang patut dan layak serta mutlak mendukung keberadaannya/eksistensinya.<br />
4. Memperoleh imbalan jasa yang layak untuk kegiatan profesional yang dilakukan.<br />
5. Bersedia dituntut jika melakukan malpraktek diluar kewenangannya yang merugikan klien.<br />
<br />
Syarat minimal bagi seorang PKM (HES).<br />
1. Memiliki keahlian dan keterampilan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan teknologi termasuk metode pendidikan, pelatihan serta penelitian.<br />
2. Menguasai satu atau bebrapa materi substansi yang berkaitan dengan ilmu pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku, promosi kesehatan.<br />
3. Memiliki kemampuan dan keahlian dalam mempergunakan berbagai metode pendidikan kesehatan dan perilaku, penyuluh kesehatan, KIE, Pemasaran social mobilisasi social, yang terkait dengan promosi kesehatan.<br />
4. Pernah mengikuti dan lulus Diklat profesional : PKM Dasar Ahli/Terampil, Magang dibidang Promkes, TOT, MOT dibidang Promkes.<br />
5. Berupaya mengembangkan diri sebagai PKM (HES) dengan : Menjadi agen sosio cultural, Berusaha mengikuti perkembangan Ilmu dan Seni /Iptek Promkes local, regional/global, Saling hormat sesame PKM (HES) dengan saling asih-asah-asuh. Bersikap jujur dan integritas diri yang kuat-ramah- terbuka terhadap kritik- responsive terhadap perubahan- kendalikan diri/emosi.<br />
<br />
Kode Etik Profesi PKM.<br />
Kode etik yang wajib ditaati adalah sebagai berikut :<br />
1. Menunjukkan secara seksama kemampuan sesuai dengan pendidikan, pelatihan dan pengalaman, serta bertindak dalam batas-batas kecakapan yang profesional.<br />
2. Mempertahankan kecakapan pada tingkatan tinggi melalui belajar, lelatihan, dan penelitian berkesinambungan.<br />
3. Melaporkan hasil penelitian dan kegiatan praktik secara jujur dan bertanggung jawab.<br />
4. Tidak membeda-bedakan individu berdasrkan ras, warna kulit, bangsa, agama, usia, jenis kelamin, status social ekonomi dalam menyumbangkan pelayanan-pekerjaan, pelatihan atau dalam meningkatkan kemajuan orang lain.<br />
5. Menjaga kemitraan klien ( individu, kelompok, institusi) yang dilayani.<br />
6. Menghargai hak pribadi (privacy), martabat (dignity), budaya dan harga diri setiap individu, dan menggunakan keterampilan yang didasari dengan nilai-nilai secara konsisten.<br />
7. Membantu perubahan berdasarkan pilihan, bukan paksaan.<br />
8. Mematuhi prinsip “informed consent” sebagi penghargaan terhadap klien.<br />
9. Membantu perkembangan suatu tatanan pendidikan yang mengasuh/memelihara pertumbuhan dan perkembangan individu.<br />
10. Bertanggung jawab untuk menerima tindakan/hukuman selayaknya sesuai dengan pertimbangan mal praktek yang dilakukan. <br />
<br />
Sumber :<br />
1. Indar, 2001. Etika dan Hukum Kesehatan. Makassar, Univesitas Hasanuddin.<br />
2. Departemen Kesehatan. 2002. Modul Pelatihan JF-PKM Terampil. Jakarta.<br />
3. Departemen Kesehatan. 2002. Buku Pegangan JF-PKM. Jakarta.</div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-87797882757733107952012-03-14T19:20:00.002-07:002012-03-14T19:20:24.305-07:00LINGKUP PROMOSI KESEHATAN DALAM PRAKTEK KEBIDANAN MENURUT SASARANNYA (PADA IBU NIFAS)<h3 class="post-title entry-title" style="text-align: justify;"><br />
</h3><div> </div><div class="post-header" style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> <br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"> <i><b><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b></i><span dir="LTR"></span><i><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengertian</span></b></i><i><b><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></b></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Promosi Kesehatan ( Health Promotion ) adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Ini bukan sekedar pengubahan gaya hidup saja,namun berkaitan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalam membuat keputusan yang sehat.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lingkup Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Ini mencakup pendidikan kesehatan (health education) yang penekanannya pada perubahan atau perbaikan melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Promosi kesehatan adalah juga upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi) yang penekanannya pada penyebaran informasi.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masa Nifas puerperium adalah masa sejak melahirkan sampai pulihnya alat-alat reproduksi & anggota tubuh lainnya yg berlangsung sampai sekitar 40 hari (KBBI, 1990). </span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"> <i><b><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b></i><span dir="LTR"></span><i><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan Masa Nifas</span></b></i><i><b><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></b></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjaga </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan-ibu/" title="kesehatan ibu"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">kesehatan ibu</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan bayinya, baik </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/fisik/" title="fisik"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">fisik</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> maupun </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/psikologis/" title="psikologis"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">psikologis</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Melaksanakan skrinning secara komprehensif, </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/deteksi-dini/" title="deteksi dini"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">deteksi dini</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, mengobati atau merujuk bila terjadi </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/komplikasi/" title="komplikasi"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">komplikasi</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> pada ibu maupun </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/bayi/" title="bayi"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">bayi</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memberikan </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/pendidikan-kesehatan/" title="pendidikan kesehatan"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">pendidikan kesehatan</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> tentang perawatan </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/" title="kesehatan"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">kesehatan</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> diri, </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/nutrisi/" title="nutrisi"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">nutrisi</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/category/kb/" title="KB"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">KB</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, cara dan </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/manfaat/" title="manfaat"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">manfaat</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/menyusui/" title="menyusui"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">menyusui</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, pemberian </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/imunisasi/" title="imunisasi"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">imunisasi</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> serta </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/perawatan-bayi/" title="perawatan bayi"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">perawatan bayi</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> sehari-hari.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memberikan </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/" title="pelayanan"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">pelayanan</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/category/kb/" title="keluarga berencana"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">keluarga berencana</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mendapatkan </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/" title="kesehatan"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">kesehatan</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/emosi/" title="emosi"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">emosi</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <br />
<a href="" name="more"></a></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"> <i><b><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b></i><span dir="LTR"></span><i><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahapan-tahapan Masa Nifas</span></b></i><i><b><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></b></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masa </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/category/askeb-iii-nifas/" title="nifas"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">nifas</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> terbagi menjadi tiga </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/tahapan/" title="tahapan"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">tahapan</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">, yaitu :</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Puerperium dini</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/berdiri/" title="berdiri"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">berdiri</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan berjalan-jalan.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Puerperium intermedial</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suatu masa dimana kepulihan dari organ-</span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/organ-reproduksi/" title="organ reproduksi"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">organ reproduksi</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> selama kurang lebih enam minggu.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Remote puerperium</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dlam keadaan sempurna terutama ibu bila ibu selama </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/hamil/" title="hamil"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">hamil</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> atau waktu </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/category/askeb-ii-persalinan/" title="persalinan"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">persalinan</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> mengalami </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/komplikasi/" title="komplikasi"><i><span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">komplikasi</span></i></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"> <i><b><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b></i><span dir="LTR"></span><i><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Waktu Kunjungan Masa Nifas</span></b></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kunjungan I ( 6- 8 jam)</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuannya:</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan dan merujuk bila perdarahan berlanjut.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana mencegah perdarahan pada masa nifas karena atonia uteri.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemberian ASI awal.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">6)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermi.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 57.3pt; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kunjungan 11 (6 hari pasca persalinan)</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan :</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memastikan involusi uterus berjalan, uterus berkontraksi, fundus di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memastikan ibu mendapat cukup makan, cairan dan istirahat.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyakit.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat dan menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 38.7pt; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kunjungan III (2 minggu pasca persalinan)</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asuhan yang diberikan sama dengan 6 hari post partum</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kunjungan IV (6 minggu pasca persalinan)</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 75.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menanyakan ibu tentang penyakit yang dialami ibu dan bayi.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 75.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memberikan konseling untuk KB secara dini.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 75.3pt; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kunjungan Rumah</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suatu proses untuk membantu klien atau keluarga mempelajari dan menemukan kebutuhan kesehatan dengan tujuan untuk membantu menyadari adanya masalah kesehatan, menegakkan pengertian bersama mempelajari kebutuhan kesehatan melaksanakan tindakan yang sesuai wewenang, memberikan keyakinan dukungan dan menurunkan stress. (Saifuddin, 2002)</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> <br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"> <i><b><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b></i><span dir="LTR"></span><i><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanda-tanda Bahaya Selama Masa Nifas</span></b></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagian besar kematian ibu terjadi selama masa post partum oleh karena itu sangatlah penting untuk membimbing para ibu dan keluarganya mengenai tanda-tanda bahaya yang menandakan bahwa ia perlu segera mencari bantuan medis, ibu juga perlu mengetahui kemana ia mencari bantuan tersebut (Saifuddin, 2002)</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beritahulah ibu jika mengetahui adanya masalah-masalah berikut,maka ia perlu segera menemui bidan :</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perdarahan vagina yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah banyak (lebih dari perdarahan haid biasa atau bila memerlukan penggantian pembalut dua kali dalam setengah jam).</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengeluaran vagina yang baunya menusuk. </span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rasa sakit dibagian bawah abdomen atau punggung.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sakit kepala yang terus menerus, nyeri ulu hati atau masalah penglihatan.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembengkakan diwajah atau di tangan.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Demam, muntah, rasa sakit pada waktu buang air kecil atau jika merasa tidak enak badan.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Payudara yang berubah menjadi merah, panas dan atau terasa sakit.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">h.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">i.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rasa sakit, merah, lunak dan/atau pembengkakan di kaki.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">j.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya atau diri sendiri.</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;"> <i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;">k.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i><span dir="LTR"></span><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merasa sangat letih atau nafas terengah-engah (Saifuddin, 2002)</span></i><i><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 150%;"></span></i></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"> <b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">F.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP IBU NIFAS</span></b></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lingkup promosi kesehatan terhadap ibu nifas meliputi nutrisi dan cairan, ambulasi, eliminasi, kebersihan diri dan bayi, istirahat, sexual, latihan/senam nifas, tanda bahaya, keluarga Berencana dan pemberian ASI.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bidan tetap mendampingi ibu selama 2 jam setelah pesalinan. Dalam masa nifas bidan dianjurkan untuk menanyakan tentang perasaan ibu. Biasanya ibu merasa capek dan lemas. Ibu dan bayi diberikan kesempatan untuk beristirahat. Saat ibu masih merasa lemas, promosi kesehatan dapat diberikan melalui keluarga ibu nifas, misanya keluarga pasien diberitahukan bawa ibu boleh minum dan makan ringan setiap waktu, bangun bila mau kencing dan sebagainya.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baru setelah ibu merasa lebih baik dan bersedia diberikan pendidikan kesehatan, bidan diperkenankan untuk memberikan pendidikan kesehatan. Itupun sedikit demi sedikit sesuai kemampuan ibu. Pendidikan kesehatan yang diberikan misalnya setelah melahirkan ibu boleh makan seperti biasa, setiap hari minum air putih minimal 8 gelas, ibu diajari cara menyusui dan perawatan payudara, gizi ibu nifas dan sebagainya. Diharapkan dengan memberikan promosi kesehatan pada ibu nifas, ibu nifas dapat menghadapi masa nifas dengan baik dan normal.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 12pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DAFTRA PUSTAKA</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 12pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pusdiknakes, 2003. <i>Asuhan </i></span><a href="http://www.lusa.web.id/" title="Kebidanan"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kebidanan</span></i></a><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/tag/post-partum/" title="Post Partum"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Post Partum</span></i></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Jakarta: Pusdiknakes.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 12pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saleha, 2009. <i>Asuhan </i></span><a href="http://www.lusa.web.id/" title="Kebidanan"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kebidanan</span></i></a><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pada Masa </span></i><a href="http://www.lusa.web.id/category/askeb-iii-nifas/" title="Nifas"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nifas</span></i></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Jakarta: Salemba Medika.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 12pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suherni, 2008. <i>Perawatan Masa </i></span><a href="http://www.lusa.web.id/category/askeb-iii-nifas/" title="Nifas"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nifas</span></i></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Yogyakarta: Fitramaya.</span></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-18456597377978555462012-03-14T19:19:00.002-07:002012-03-14T19:19:34.135-07:00ETIKA PROMOSI KESEHATAN<div style="text-align: justify;">Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tahun 1948 disepakati antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat sosial ekonominya. Program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi di bidang kesehatan untuk mengatasi ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, derajat kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan. Reformasi di bidang kesehatan perlu dilakukan mengingat lima fenomena yang berpengaruh terhadap pembangunan kesehatan. Pertama, perubahan pada dinamika kependudukan. Kedua, Temuan-temuan ilmu dan teknologi kedokteran. Ketiga, Tantangan global sebagai akibat dari kebijakan perdagangan bebas, revolusi informasi, telekomunikasi dan transportasi. Keempat, Perubahan lingkungan .Kelima, Demokratisasi. <br />
Perubahan pemahaman konsep akan sehat dan sakit serta semakin maju IPTEK dengan informasi tentang determinan penyebab penyakit telah menggugurkan paradigma pembangunan kesehatan yang lama yang mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. Paradigma pembangunan kesehatan yang baru yaitu Paradigma Sehat merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kesehatan masyarakat yang bersifat proaktif. Paradigma sehat sebagai model pembangunan kesehatan yang dalam jangka panjang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mandiri dalam menjaga kesehatan melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. <br />
Dalam Indonesia Sehat 2010, lingkungan yang diharapkan adalah yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong. Perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010 yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.<br />
<br />
A. MENETAPKAN SASARAN<br />
1. Sasaran primer<br />
Masyarakat pada umumnya menjadi sasaran langsung segala upaya pendidikan atau promosi kesehatan. Sesuai dengan permasalahan kesehatan, maka sasaran ini dapat dikelompokkan menjadi kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah KIA (kesehatan ibu dan anak), anak sekolah untuk kesehatan remaja, dan sebagainya. Upaya promosi yang dilakukan terhadap sasaran primer ini sejalan dengan strategi pemberdayaan masyarakat (empow-erment).<br />
2. Sasaran sekunder<br />
Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan sebagainya. Disebut sasaran sekunder karena dengan memberikan pendidikan kesehatan pada kelompok ini diharapkan untuk selanjutnya kelompok ini akan memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat disekitarnya. Disamping itu dengan perilaku sehat para tokoh masyarakat sebagai hasil pendidikan kesehatan yang diterima, maka para tokoh masyarakat ini akan memberikan contoh atau acuan perilaku sehat bagi masyarakat sekitarnya. Upaya promosi kesehatan yang ditujukan kepada sasaran sekunder ini adalah sejalan dengan strategi dukungan sosial (social support).<br />
3. Sasaran tersier<br />
Para pembuat keputusan atau penentuan kebijakan baik ditingkat pusat, maupun daerah adalah sasaran tersier pendidikan kesehatan dengan kebijakan – kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh kelompok ini akan mempunyai dampak terhadap perilaku para tokoh masyarakat (sasaran sekunder), dan juga kepada masyarakat umum (sasaran primer). Upaya promosi kesehatan yang ditujukan kepada sasaran tersier ini sejalan dengan strategi advokasi.<br />
<br />
B. MENETAPKAN TUJUAN<br />
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidp dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Indonesia. <br />
<br />
C. MENETAPKAN PESAN POKOK<br />
Program-program pembangunan kesehatan dikelompokkan dalam pokok-pokok program yang pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dengan pembangunan sektor lain yang memerlukan dukungan dan peran serta masyarakat. Disusun 7 Program pembangunan kesehatan yaitu (DepKes RI, 1999) :<br />
1. Program perilaku dan pemberdayaan masyarakat<br />
2. Program lingkungan sehat<br />
3. Program upaya kesehatan<br />
4. Program pengembangan sumber daya kesehatan<br />
5. Program pengawasan obat, makanan dan obat berbahaya<br />
6. Program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan<br />
7. Program pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan<br />
Untuk meningkatkan percepatan perbaikan derajat kesehatan masyarakat yang dinilai penting untuk mendukung keberhasilan program pembangunan nasional ditetapkan 10 pogram unggulan kesehatan(DepKes RI, 1999) :<br />
1. Program kebijakan kesehatan, pembiayaan kesehatan dan hukum kesehatan<br />
2. Program perbaikan gizi<br />
3. Program pencegahan penyakit menular termasuk imunisasi<br />
4. Program peningkatan perilaku hidup sehat dan kesehatan mental<br />
5. Program lingkungan pemukiman, air dan sehat<br />
6. Program kesehatan keluarga, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana<br />
7. Program keselamatan dan kesehatan kerja<br />
8. Program anti tembakau, alkohol dan madat<br />
9. Program pengawasan obat, bahan berbahaya, makanan dan minuman<br />
10. Program pencegahan kecelakaan, rudapaksa dan keselamatan lalu lintas<br />
<br />
D. MENETAPKAN METODE DAN SALURAN KOMUNIKASI<br />
Merancang program komunikasi, pada tahap ini telah dapat menentukan perubahan perilaku dan menempatkan pesan dengan tepat dengan memadukan semua informasi yang telah dikumpulkan, selanjutnya dikomunikasikan dengan dukungan seperti audio visual (video, film), oral (radio), cetak (poster, leaflet), visual (flip charts).<br />
<br />
E. MENETAPKAN KEGIATAN OPERASIONAL<br />
Untuk mencapai taraf kesehatan bagi semua, maka yang terpenting adalah menetapkan kegiatan operasional yang harus tercakup dalam pelayanan kesehatan dasar: <br />
1. Pendidikan tentang masalah kesehatan umum, cara pencegahan dan pemberantasannya <br />
2. Peningkatan persediaan pangan dan kecukupan gizi <br />
3. Penyediaan air minum dan sanitasi dasar <br />
4. Pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana <br />
5. Imunisasi <br />
6. Pengobatan dan pengadaan obat <br />
7. Oleh karena pelayanan kesehatan dasar merupakan kunci untuk mencapai derajat kesehatan yang layak bagi semua, maka perencanaan, pengorganisasian dan penyelenggaraan yang efisien mutlak diperlukan disamping harus berdasarkan : Perikemanusiaan, Kesehatan sebagai hak asasi, Pemberdayaan dan kemandirian masyarakat <br />
8. Pengutamaan upaya kesehatan promotif dan upaya kesehatan preventif <br />
9. Pelayanan kesehatan perorangan yang sesuai kebutuhan <br />
10. Dukungan sumber daya kesehatan <br />
11. Misi Pembangunan Kesehatan <br />
12. Dalam mewujudkan Visi Indonesia Sehat 2010, telah ditetapkan misi pembangunan kesehatan (DepKes RI, 1999) <br />
13. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan <br />
14. Untuk dapat terwujudnya Indonesia Sehat 2010, para penanggung jawab program pembangunan harus memasukkan pertimbangan-pertimbangan kesehatan dalam semua kebijakan pembangunannya. Oleh karena itu seluruh elemen dari Sistem Kesehatan Nasional harus berperan sebagai penggerak utama pembangunan nasional berwawasan kesehatan. <br />
15. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat <br />
16. Perilaku sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan. <br />
17. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau <br />
18. Salah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak hanya berada ditangan pemerintah, melainkan mengikutsertakan masyarakat dan potensi swasta. <br />
19. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya <br />
20. Untuk terselenggaranya tugas penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus diutamakan adalah bersifat promotif dan preventif yang didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif. <br />
21. Strategi Pembangunan Kesehatan <br />
22. Strategi pembangunan nasional harus berdasarkan pada kebijakan nasional, mencakup garis besar kegiatan dimana semua sektor yang terlibat untuk mewujudkan kebijaksanaan tersebut. Beberapa hal penting yang harus diterapkan adalah (DepKes RS, 1999): pembangunan berwawasan kesehatan <br />
23. Setiap program pembangunan nasional yang diselenggarakan di Indonesia harus memberikan konstribusi positif terhadap kesehatan, yaitu terbentuknya lingkungan sehat dan pembentukan perilaku sehat.<br />
<br />
F. MENETAPKAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI<br />
1. Memperkenalkan kepada masyarakat gagasan dan teknik perilaku Program promosi Hygiene Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang merupakan pendekatan terencana untuk mencegah penyakit diare melalui pengadopsian perubahan perilaku oleh masyarakat secara meluas. Program ini dimulai dari apa yang diketahui, diinginkan, dan dilakukan masyarakat. Perencanaan suatu program promosi hygiene untuk masyarakat dilakukan berdasarkan jawaban atau pertanyaan diatas atau bekerjasama dengan pihak yang terlibat, untuk itu diperlukan pesan-pesan sederhana, positif, menarik yang dirancang untuk dikomunikasikan lewat sarana lokal seperti poster, leaflet. <br />
2. Mengidentifikasikan perubahan perilaku masyarakat, dalam tahap ini akan dilakukan identifikasi perilaku beresiko melalui pengamatan terstruktur. Sehingga dapat ditentukan cara pendekatan baru terhadap perbaikan hygiene sehingga diharapkan anak-anak terhindar dari lingkungan yang terkontaminasi. <br />
3. Memotivasi perubahan perilaku masyarakat, langkah-langkah untuk memotivikasi orang untuk mengadopsi perilaku hygiene termasuk memilih beberapa perubaha perilaku yang diharapkan dapat diterapkan <br />
4. Mencari tahu apa yang dirasakan oleh kelompok sasaran mengenai perilaku tersebut melalui diskusi terfokus, wawancara dan melalui uji coba perilaku <br />
5. Membuat pesan yang tepat sehingga sasaran mau melakukan perubahan perilaku <br />
6. Menciptakan sebuah pesan sederhana, positif, menarik berdasarkan apa yang disukai kelompok sasaran <br />
<br />
G. HUBUNGAN DENGAN KLIEN<br />
Tenaga kesehatan masyarakat berhubungan erat dengan klien/masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan pentingnya peran tenaga kesehatan masyarakat dalam merubah perilaku masyarakat menuju hidup bersih dan sehat.<br />
Program promosi perilaku hidup bersih dan sehat yang biasa dikenal PHBS/Promosi Higiene merupakan pendekatan terencana untuk mencegah penyakit menular yang lain melaui pengadopsian perubahan perilaku oleh masyarakat luas. Program ini dimulai dengan apa yang diketahui, diinginkan dan dilakukan masyarakat setempat dan mengembangkan program berdasarkan informasi tersebut (Curtis V dkk, 1997; UNICEF, WHO. Bersih, Sehat dan Sejahtera).<br />
Program promosi PHBS harus dilakukan secara profesional oleh individu dan kelompok yang mempunyai kemampuan dan komitmen terhadap kesehatan masyarakat serta memahami tentang lingkungan dan mampu melaksanakan komunikasi, edukasi dan menyampaikan informasi secara tepat dan benar yang sekarang disebut dengan promosi kesehatan. Tenaga kesehatan masyarakat diharapkan mampu mengambil bagian dalam promosi PHBS sehingga dapat melakukan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup berdasarkan PHBS. Tenaga kesehatan masyarakat telah mempunyai bekal yang cukup untuk dikembangkan dan pada waktunya disumbangkan kepada masyarakat dimana mereka bekerja.<br />
<br />
H. KEPEDULIAN DENGAN DETERMINAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN KESEHATAN<br />
Perilaku adalah resultan antar stimulus (faktor eksternal) dengan respons (faktor internal) dalam subjek atau orang yang berperilaku tersebut. Perilaku seseorang atau subjek dipengaruhi atau ditentukan oleh faktor – faktor baik dari dalam maupun dari luar subjek. Faktor yang menentukan atau membentuk perilaku ini disebut determinan. Dalam bidang perilaku kesehatan ada 3 teori yang sering menjadi acuan dalam penelitian – penelitian kesehatan yaitu :<br />
1. Teori Lawrence Green<br />
Ada 2 determinan masalah kesehatan tersebut yaitu Behavioral factor (faktor perilaku) dan Non Behavioral factor (faktor non perilaku). Dan faktor tersebut ditentukan oleh 3 faktor utama yaitu :<br />
a. Faktor – faktor predisposisi, yaitu faktor – faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan, nilai – nilai, tradisi dan sebagainya.<br />
b. Faktor – faktor pemungkin, yaitu faktor – faktor yang memungkinkan atau yang memfasilitasi perilaku atau tindakan.<br />
c. Faktor – faktor penguat, yaitu faktor- faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku.<br />
2. Teori Snehandu B.Karr<br />
Mengidentifikasi adanya 5 determinan perilaku, yaitu :<br />
a. Adanya niat (intention) seseorang untuk bertindak sehubungan dengan objek atau stimulus diluar dirinya.<br />
b. Adany dukungan dari masyarakat sekitar (social support)<br />
c. Terjangkaunya informasi, yaitu tersedianya informasi – informasi terkait dengan tindakan yang akan di ambil oleh seseorang<br />
d. Adanya otonomi atau kebebasan pribadi untuk mengambil keputusan<br />
e. Adanya kondisi dan situasi yang memuingkinkan<br />
3. Teori WHO<br />
Ada 4 determinan yaitu :<br />
a. Pemikiran dan perasaan yaitu merupakan modal awal untuk bertindak atau berperilaku<br />
b. Adanya acuan atau referensi dari seseorang atau pribadi yang dipercayai<br />
c. Sumber daya yang tersedia merupakan pendukung untuk terjadinya perilaku seseorang atau masyarakat<br />
d. Sosio budaya merupakan faktor eksternal untuk terbentuknya perilaku seseorang.<br />
<br />
I. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN ETIS<br />
Pertimbangan-pertimbangan etis yang perlu kita lakukan dan pikirkan yakni :<br />
1. Promotor kesehatan tidak akan secara sengaja menunda pelayanan atau informasi, dilihat dari status pengetahuan sekarang yang dapat memberikan manfaat kepada klien, mereka berusaha mengikuti perkembangan promosi kesehatan<br />
2. Promotor kesehatan akan menghargai kerahasiaan informasi yang dapat mereka akses kecuali atas permintaan hokum dan demi kepentingan klien<br />
3. Promotor kesehatan harus tidak melakukan kegiatan promosi kesehatan yang tidak kompoten bisa kerjakan.<br />
<br />
J. PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN<br />
1. Pendekatan Medik<br />
Tujuan dari pendekatan ini adalah kebebasan dari penyakit dan kecacatan yang didefinisikan secara medic, seperti penyakit infeksi, kanker, dan penyakit jantung. Pendekatan ini melibatkan kedokteran untuk mencegah atau meringankan kesakitan, mungkin dengan metode persuasive maupun paternalistic. Sebagai contoh, memberitahu orang tua agar membawa anak mereka untuk imunisasi, wanita untuk memanfaatkan klinik keluarga berencana dan pria umur pertengahan untuk dilakukan screening takanan darah. Pendekatan ini memberikan arti penting dari tindakan pencegahan medic dan tanggung jawab profesi kedokteran untuk membuat kepastian bahwa pasien patuh pada prosedur yang dianjurkan.<br />
2. Pendekatan Perubahan Perilaku<br />
Tujuan dari pendekatan ini adalah mengubah sikap dan perilaku individu masyarakat, sehingga mereka mengambil gaya hidup “ sehat “. Contohnya antara lain mengajarkan orang bagaimana menghentikan merokok, pendidikan tentang minum alcohol “ wajar “, mendorong orang untuk melakukan latihan olahraga, memelihara gigi, makan makanan yang baik dan seterusnya. Orang-orang yang menerapkan pendekatan ini akan merasa yakin bahwa gaya hidup “sehat “merupakan hal paling baik bagi kliennya dan akan melihatnya sebagai tanggung jawab mereka untuk mendorong sebanyak mungkin orang untuk mengadopsi gaya hidup sehat yang menguntungkan.<br />
3. Pendekatan Edukasional<br />
Tujuan dari pendekatan ini adalah memberikan informasi dan memastikan pengetahuan dan pemahaman tentang perihal kesehatan dan membuat keputusan yang ditetapkan atas dasar informasi yang ada. Informasi tentang kesehatan disajikan dan orang dibantu untuk menggali nilai dan sikap, dan membuat keputusan mereka sendiri. Bantuan dalam melaksanakan keputusan-keputusan itu dan mengadopsi praktek kesehatan baru dapat pula ditawarkan, program pendidikan kesehatan sekolah, misalnya menekankan membantu murid mempelajari ketrampilan hidup sehat, tidak hanya memperoleh pengetahuannya. orang-orang yang mendukung pendekatan ini akan memberi arti tinggi bagi proses pendidikan, akan menghargai hal individu untuk memilih perilaku mereka sendiri, dan akan melihatnya sebagai tanggung jawab mereka mengangkat bersama persoalan-persoalan kesehatan yang mereka anggap menjadi hal yang paling baik bagi klien mereka.<br />
4. Pendekatan Berpusat Pada Klien<br />
Tujuan dari pendekatan ini adalah bekerja dengan klien agar dapat membantu mereka mengidentifikasi apa yang ingin mereka ketahui dan lakukan, dan membuat keputusan dan pilihan mereka sendiri sesuai dengan kepentingan dan nilai mereka. Peran promotor kesehatan adalah bertindak sebagai fasilitator, membantu orang mengidentifikasi kepedulian-kepedulian mereka dan memperoleh pengetahuan serta ketrampilan yang mereka butuhkan agar memungkinkan terjadi perubahan. Pemberdayaan diri sendiri klien dilihat sebagai central dari tujuan ini. Klien dihargai sama yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan berkontribusi dan siapa yang mempunyai hak absolute untuk mengontrol tujuan kesehatan mereka sendiri.<br />
5. Pendekatan Perubahan Sosial<br />
Tujuan dari pendekatan ini adalah melakukan perubahan-perubahan pada lingkungan fisik, social dan ekonomi, supaya dapat membuatnya lebih mendukung untuk keadaan yang sehat. Contohnya adalah mengubah masyarakat, bukan pada pengubahan perilaku individu-individunya. Orang-orang yang menerapkan pendekatan ini memberikan nilai penting bagi hak demokrasi mereka mengubah masyarakat, mempunyai komitmen pada penempatan kesehatan dalam agenda politik di berbagai tingkat dan pada pentingnya pembentukan lingkungan yang sehat daripada pembentukan kehidupan individu-individu orang yang tinggal di tempat itu. </div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-76832950648572368652012-01-07T07:15:00.002-07:002012-01-07T07:26:04.796-07:00CARA MEMASUKKAN MUSIC / CERAMAH WAHYA WALONI KEDALAM BLOGBerikut Cara Memasang Music Kedalam Blog<br /><br /> 1. Masuk Ke blogger<br />2. Klik rancangan<br />3. Klik Tambah gadget<br />4. Klik Pilihan HTML/Javascript<br />5. Silahkan anda masukkan kode HTML dibawah ini<br /><textarea cols="56" rows="8"><embed src="http://static.4shared.com/flash/player.swf?file=http://dc404.4shared.com/img/364181759/9d3c1424/dlink__2Fdownload_2FJWa2Pqcf_3Ftsid_3D20120107-140336-bef10c9f/preview.mp3ℑ=http://www.musicdumper.com/lg.jpg&repeat=always&autostart=true&frontcolor=cccccc&lightcolor=428cdb&backcolor=111111" width="0" height="0" allowscriptaccess="always"></embed></textarea><br />6. Klik Simpan<br />7. Lihat Blog Anda dan Nikmati HasilnyaAhmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-10751364676978764102012-01-07T06:47:00.000-07:002012-01-07T06:47:49.790-07:00Penemuan Terbaru 2011: Ponsel Akan Bisa Mendeteksi Penyakit Kelamin<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://static.inilah.com/data/berita/foto/962212.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://static.inilah.com/data/berita/foto/962212.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">London,Penyakitkelamin mulai banyak menyerang kalangan anak muda, tapi banyak yang malu berkonsultasi dengan dokter meski sudah curiga dengan gejala-gejalanya. Nah, sebentar lagi akan ada ponsel yang bisa dengan mudah mendeteksi penyakit kelamin.</div><div> </div><div style="text-align: justify;">Tingginya laju penularan infeksi HIV danpenyakitkelamin membuat dokter dan ahli teknologi mengembangkan perangkat kecil mirip alat tes kehamilan, yang akan memberitahu seseorang dengan cepat dan pribadi tentang infeksi penyakit kelamin yang menginfeksi melalui hubungan seksual.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Perangkat ponsel ini akan segera hadir untuk dapat mendiagnosa infeksi menular seksual (IMS) melalui program inovatif untuk memotong laju penularan herpes, klamidia dan gonore (kencing nanah) di kalangan anak muda.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Dengan menggunakan alat ini, orang yang curiga terinfeksi dapat menempatkan urine atau air liur ke chip komputer seukuran chip USB, yang kemudian dihubungkan dengan ponsel atau komputer untuk menerima diagnosa dalam beberapa menit.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">“Ponsel pribadi Anda nanti akan bisa jadi ponsel dokter yang bisa mendiagnosa salah satu dari berbagaipenyakitkelamin, sehingga Anda bisa dengan mudah mendapatkan pengobatan,” jelas Dr Tariq Sadiq, pemimpin studi dan konsultan dokter kesehatan seksual dan HIV di St George’s, University of London, seperti dilansirGuardian, Senin (8/11/2010).</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Menurut Dr Sadiq, perangkat ‘tes diri’ ini memang cocok ditujukan untuk orang-orang muda yang tanggap teknologi.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">“Saya khawatir banyak anak muda yang malu datang ke dokter atau klinik untuk memeriksakan penyakitnya, sehingga bisa membuatpenyakitkelamin yang dideritanya semakin parah dan menjadi tak bisa diobati,” jelas Dr Sadiq.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Ahli kesehatan seksual berharap perangkat ini akan membantu mengurangi pertumbuhan jumlah penderitapenyakitseksual yang telah meningkat selama sepuluh tahun terakhir, khususnya pada kalangan anak muda dibawah usia 25 tahun.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Peneliti juga berencana melakukan pengujian cepat dan berharap perangkat ini segera bisa dipasarkan di banyak tempat umum layaknya kondom, seperti di klub malam, apotek dan supermarket.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">“Ini merupakan penelitian yang menarik dan pengembangan konsorsium (usaha bersama) yang akan mengembangkan teknologi baru yang baik untuk meningkatkan dan memperluas pengujianpenyakitkelamin,” Prof Noel Gill, kepala HIV dan IMS di Health Protection Agency.<br />
Sumber: detik.com</div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-40091210701245742552011-12-23T04:05:00.002-07:002011-12-23T04:12:51.957-07:00DOWNLOAD ASKEP<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #cc0000; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Jika Anda Butuh Askep Siap Pakai Silahkan Hubungi Saya Untuk Mendapatkannya, Materi lengkap dengan WOC / PATWAY, Ini semua akan membantu anda Dalam membuat Makalah, ataupun <b>TUGAS2 PKL </b>, semua SAYA SEDIAKAN DALAM BENTUK FILE WORD, SEHINGGA ANDA AKAN MUDAH MENGEDIT ATAUPUN MENAMBAHNYA, </span><br />
<br />
</div><div style="color: #cc0000; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>BERIKUT KATEGORI ASKEP YANG AKAN ANDA DAPATKAN </b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><table align="center" border="0" bordercolor="#0000ff" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><tbody>
<tr><td bgcolor="#ffffff" width="30%"><span style="font-size: small;"><img alt="asuhan keperawatan pada klien anak,dm,all,encefalitis,meningitis,sn,sindroma nefrotik,anemia,all,hidrocephalus" height="200" src="http://mediakeperawatan.com/image/askep%20anak.gif" width="170" /></span></td> <td bgcolor="#ffffff" width="70%"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan Anak</span></b></span></td> </tr>
<tr> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><img alt="asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit bedah,medical bedah,askep,fraktur,combustio,cancer,ca,batu ginjal,bph,ca colon,ca mammae,cedera kepala,prostatectomy" height="150" src="http://mediakeperawatan.com/image/ASKEP%20BEDAH.gif" width="125" /></span></td> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan Bedah</span></b></span></td> </tr>
<tr> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><img alt="asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit sistem endokrin,pencernaan,pernafasan,cardio vasculer,ashma,dm,diabetes mellitus,brpn,ima,gangguan jantung,ca paru,chest pain,ckd" height="150" src="http://mediakeperawatan.com/image/ASKEP%20DALAM.gif" width="125" /></span></td> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan Penyakit dalam</span></b></span></td> </tr>
<tr> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><img alt="asuhan keperawatan pada klien dengan ke gawat daruratan,gadar,askep,fraktur,payah jantung,ecg,peritonitis,syock,syock hipovolemik,cedera kepala" height="193" src="http://mediakeperawatan.com/image/askep%20gadar.gif" width="137" /></span></td> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan Gawat Darurat</span></b></span></td> </tr>
<tr> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><img alt="asuhan keperawatan pada klien dengan di ruang intensive care unit,ami,ards,ventilator,infark,jantung,asam basa,parathyroid,thiroid" height="150" src="http://mediakeperawatan.com/image/askep%20icu.gif" width="133" /></span></td> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan ICU</span></b></span></td> </tr>
<tr> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><img alt="asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit sistem syaraf neurologi,cefalgia,migrain,penurunan kesadaran,sol,snh,stroke,stroke non hemorhagie,stroke hemorhagie,hnp,hernia nukleus purposus" height="150" src="http://mediakeperawatan.com/image/askep%20saraf.gif" width="125" /></span></td> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan Sistem Syaraf</span></b></span></td> </tr>
<tr> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><img alt="asuhan keperawatan maternitas kebidanan,ab imminen,abortus,ante natal care,ca cerviks,eklampsia,pre eklamsia,ekstraksi vacum,hipertensi,kistoma ovarii" height="150" src="http://mediakeperawatan.com/image/ASKEP%20MATERNITAS.gif" width="125" /></span></td> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan Maternitas kebidanan</span></b></span></td> </tr>
<tr bgcolor="#ffffff"> <td bgcolor="#ffffff"><div align="left"><span style="font-size: small;"><b><img height="180" src="http://mediakeperawatan.com/image/tht.gif" width="115" /></b></span></div></td> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan THT</span></b></span></td> </tr>
<tr bgcolor="#ffffff"> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><img height="171" src="http://mediakeperawatan.com/image/mata.gif" width="128" /></span></td> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan MATA</span></b></span></td> </tr>
<tr bgcolor="#ffffff"> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><img height="175" src="http://mediakeperawatan.com/image/gerontik.gif" width="127" /></span></td> <td bgcolor="#ffffff"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: blue;">Kumpulan Asuhan keperawatan GERONTIK</span></b></span></td><td bgcolor="#ffffff"><br />
</td><td bgcolor="#ffffff"><br />
</td><td bgcolor="#ffffff"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>BERIKUT DAFTAR JUDUL ASKEPNYA</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>ASKEP PENYAKIT DALAM / INTERNE</b></span></div><ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><li><span style="color: black; font-size: small;">Askep IMA & chf</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;"> IMA</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep angina pectoris</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep asthma</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep bronkiektasis</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep broncho pneumonia</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep ca paru</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep chest pain</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep chf</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep ckd</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep decomp cordis</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep delated cardiomiopathy</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep DHF</span></span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Diabetes mellitus</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Empiema</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep endo carditis</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep gagal ginjal kronis</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep gagal ginjal acut</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep gagal jantung</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep gastro enteritis</span></span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Gegantisme</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep Gout</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Askep Hematomesis melena</span></span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Hepatitis</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Hipertensi</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">intoksikasi baygon (organofosfat)</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;"> osteo arthritis</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep PJB</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Pneumonia</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">PPOM</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Sirosis Hepatis</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">SLE</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Syock</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">TB Paru & Hemophtoe</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">TBC</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Tetani</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Thalasemia</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Tumor Paru</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Ventrikel septum defek</span></li>
<li><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Batuk darah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Askep Leptospirosis </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Abses paru</span></li>
<li><span style="font-size: small;">cairan dan elektrolit</span></li>
<li><span style="font-size: small;">efusi pleura maligna</span></li>
<li><span style="font-size: small;">flu burung</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Insulin</span></li>
<li><span style="font-size: small;">hemangioma</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Hemostas</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Drug eruption</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Leptospirosis</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Rematik</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Askep HIV-Aids</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Askep Post CABG</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Fisiologi jantung</span></li>
<li><span style="font-size: small;">nebulezer</span></li>
<li><span style="font-size: small;">hepatoma</span></li>
<li><span style="font-size: small;">leaflet DM</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Leaflet rematik</span></li>
<li><span style="font-size: small;">kesehatan lansia</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Nyeri</span></li>
</ol><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><link href="file:///C:%5CUsers%5CMMC%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CMMC%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CMMC%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <span style="font-size: small;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:31075127;
mso-list-template-ids:698912276;}
@list l1
{mso-list-id:55132455;
mso-list-template-ids:-1905592520;}
@list l2
{mso-list-id:104349294;
mso-list-template-ids:-1884389612;}
@list l3
{mso-list-id:390813410;
mso-list-template-ids:-317417790;}
@list l4
{mso-list-id:614141437;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1590521732 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l4:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l5
{mso-list-id:1214854732;
mso-list-template-ids:-1690274770;}
@list l6
{mso-list-id:1233345602;
mso-list-template-ids:463786360;}
@list l7
{mso-list-id:1381246539;
mso-list-template-ids:1191339332;}
@list l8
{mso-list-id:1658729759;
mso-list-template-ids:998011684;}
@list l9
{mso-list-id:1834296437;
mso-list-template-ids:-1713088156;}
@list l10
{mso-list-id:2123382656;
mso-list-template-ids:-2081810818;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: black;">ASKEP KOMUNITAS DAN KELUARGA <o:p></o:p></span></b></span></div><ol start="1" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><o:p> </o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Cara memberi penyuluhan</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">DM Lansia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian data komunitas</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian Keluarga</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Hipertensi dengan konsep keluarga</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Konsep askep komunitas lingkungan kerja</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Konsep Keluarga dengan stroke</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Leaflet DM</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Leaflet Hipertensi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Leaflet Maag</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Leaflet Pertumbuhan Remaja</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Manajemen puskesmas</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Pedoman Wonshield survey</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian 0-1 tahun</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian balita</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian ibu hamil</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian KB</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian lansia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian nifas dan ibu menyusui</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian remaja</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Format Pengkajian usia sekolah</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Pre Planning Rematik</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Pre Planning Keluarga ibu menyusui</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Pre Planning Tumbuh kembang remaja</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Puskesmas</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">SAP Breastcare</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">SAP Kesehatan Lingkungan</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">SAP Obesitas</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">SAP Sumur</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Tentang Hipertensi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Konsep keperawatan keluarga</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep remaja</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">askep keluarga</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">konsep keluarga dengan TB Paru</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Konsep Keluarga </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Leaflet pertumbuhan remaja<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Statistik Analisa<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Tumbuh Kembang Remaja<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Diagnosa keperawatan keluarga dengan hipertensi<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Alat Kontrasepsi<o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><b>ASKEP JIWA<o:p></o:p></b></span></div><ol start="1" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep delirium</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep gangguan hubungan sosial</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep halusinasi dengar</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep halusinasi perseptual</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep harga diri rendah</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep kehilangan</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep depresi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep menarik diri</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep napza</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep curiga</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep mania</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep perawatan diri kurang</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep perilaku kekerasan</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep schizofrenia</span><span style="font-size: small;"> <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep suicide</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep toileting</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep waham</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Menarik diri </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">terapi aktifitas kelompok</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Efek ECT</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Kontrol emosi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Terapi lingkungan</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-left: 36pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-left: 36pt;"><span style="font-size: small;"><b>ASKEP ICU<o:p></o:p></b></span></div><ol start="1" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep ventilasi mekanik</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep ca paru-ventilaror</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">AMI</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">ARDS + Sepsis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Ca Paru & Ventilator</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep cedera kepala</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep cva infark</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep diabetes ketossidosis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep asam basa</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Paratiroidectomy</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">payah jantung</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">pneumonia + Gagal nafas</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">respiratory failure</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Tetani</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">Trauma Thoraks</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">VSD</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">materi BGA</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>ASKEP MATERNITAS/ KEBIDANAN<o:p></o:p></b></span></div><ol start="1" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep ab imminen</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep abortus</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep ante natal care</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep ca cervik</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep eklampsia post partum</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep ekstraksi vacum</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep hipertensi-gravida</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep ca vulva</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep kistoma ovarii</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep letak sungsang</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">makrosomia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep mioma uteri</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep partus macet</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep persalinan normal</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep pre eklamsia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep primi gravida</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep ruptur uteri</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep sc - panggul sempit</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep sc</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep serotinus</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Post partum (masa nifas)</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="font-size: small;">post partum fisiologis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Alat kontrasepsi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">asi eksklusif</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">ibu hamil</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">hidramnion</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">imunisasi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">kehamilan matur</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">kelainan menstruasi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">lekore kandidiasis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">mola hidatidosa</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">non strest test</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">panggul sempit</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">pemeriksaan fisik ibu hamil</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">perawatan payudara</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">plasenta previa</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">solid ovarium tumor</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">vulva higiene</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">senam nifas</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">leaflet buteki </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">hidramnion</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>ASKEP ANAK<o:p></o:p></b></span></div><ol start="1" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Anak dengan DM</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> <span style="color: black;">thipoid</span></span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep All</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> AML </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Anak dengan Encefalitis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Anak dengan Meningitis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Anak dengan Syndrom Nefrotik</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> <span style="color: black;">hidrocephalus pada anak</span></span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep anemia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Asfiksia mekonium</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Asthma Bronchiale</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> Bayi Hiperbilirubinemia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Bayi Lahir sakit</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> DHF </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> <span style="color: black;">Diare anak</span> </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">asfiksia Gagal Nafas Anak</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep GGK</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Hemofilia </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Hidrocephalus</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Hiperaktif</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Hipoglikemia Neonatus</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Hirsprung</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Hypoglikemia symptomatis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> ikterus</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Intusepsi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Ispa</span><span style="font-size: small;"> <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> Kejang</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> Kwashiorkor </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">askep leukemia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">askep meningitis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">askep meningoencephalitis TB</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Morbili</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep TB Paru Anak</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Tetralogi Fallot</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Thalasemia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep ASD, VSD</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep BBLR</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep CTEV</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Gagal Nafas</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Hiperbilirubinemia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Bronchopneumonia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Pneumonia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">BBLR Thermoregulasi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Hemostas</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Pemeriksaan perkembangan anak</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Penyakit KEP</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Sindrome gawat nafas</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Susunan Perkembangan anak</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Therapi Bermain</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">askep Tetanus</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Tumbuh Kembang Bahasa</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Tumbuh kembang Pre School</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Tumbuh kembang usia todler</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">tumbuh kembang usia remaja</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">askep BBLR</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">askep diare akut dehidrasi sedang</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep GNA </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Neonatus Infeksi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep PJB</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Pneumonia dan diphteria</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Prematur</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Askep Respiratori distress sindrom</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">GGK</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Speech Delayed</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Konsep Tumbuh Kembang</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Tumbuh Kembang</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">Permainan dan perilaku bermain<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">stimulasi perkembangan anak<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">leaflet Nutrisi<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">leaflet pencegahan infeksi bblr<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;">panduan pemeriksaan fisik anak<o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>ASKEP KULIT<o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="color: black; font-size: small;">eritroderma</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="color: black; font-size: small;">lupus</span><span style="font-size: small;"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-size: small;">Askep </span><span style="color: black; font-size: small;">pemfigus vulgaris</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>ASKEP PENYAKIT DALAM<o:p></o:p></b></span></div><ol start="1" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Amputasi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep apendicitis (APP)</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep atresia ani</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep batu ginjal</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep BPH</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Ca Buli</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Ca Colon</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Ca Mammae</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> cedera kepala</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Combustio </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep Fr. Femur</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> Fr. cervical</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> Fraktur</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> Hirsprung</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> Morbus Basedow</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> Neoplasma pda saluran kemih</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> obstruksi usus</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> periapendiks infiltrat</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> striktur urethtra</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> trauma kepala</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> batu saluran kencing</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> ca buli</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> hernia</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> hernia inguinalis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> koledoko (batu saluran empedu)</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> cedera otak berat</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> hematothoraks</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> Trauma thoraks</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> ca colon</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> ca recti</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> cancer</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> cedera kepala sedang</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> colorectal cancer</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> efusi pleura</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> fr humerus</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> fr alviolaris maxilla</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> fr.femur</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> fr. mandibula</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> GNA</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> hodgkin</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> ISK</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> kateter CVP</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> kista koledocal</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> inkontinentia urine</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> multiple fraktur</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> peritonitis </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> post tutup colostomy</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> stenosis ani</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> trauma tumpul abdomen</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">Askep</span><span style="font-size: small;"> urolihiasis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">hernia inguinalis</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">hemorhoid</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="color: black; font-size: small;">perawatan cateter </span></li>
</ol><br />
JIKA ANDA BUTUH SEMUA ASKEP TERSEBUT DIATAS HUBUNGI SAYA SEKARANG JUGA FILE AKAN DIKIRIM KE EMAIL ANDA..!<br />
<br />
<div style="color: #660000;"><span style="font-size: large;">HUBUNGI VIA NO HP : 082170824476</span></div>( KAMI TIDAK AKAN MELAYANI SMS )Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-64776659225890809482011-11-12T05:10:00.004-07:002011-11-12T05:22:31.140-07:00SEKILAS TENTANG MUSTHAFAWIYAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl531DeAyQHeTc_ITSH6oP20O8GN8halY08Yx1USqk5hYWa7c7E0a2QXyj2axopYGToM2gOPkpBeQeuU2FqD7EQch71ZWJsW8RDyPMdmfq_u3QqhRGpqA74fnF3pFOMd607k5txZyJLcI/s1600/psntrn.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl531DeAyQHeTc_ITSH6oP20O8GN8halY08Yx1USqk5hYWa7c7E0a2QXyj2axopYGToM2gOPkpBeQeuU2FqD7EQch71ZWJsW8RDyPMdmfq_u3QqhRGpqA74fnF3pFOMd607k5txZyJLcI/s640/psntrn.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;">Nun di provinsi sisi barat, adalah pesantren yang hampir seabad usianya (1912). Ma`had Almusthafawiyah sangat dikenal di Sumatra Utara karena lulusannya yang telah menyebar ke mana-mana. Pesantren ini didirikan Syekh Kiyai H. Musthafa Husein Nasution, di Desa Purbabaru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Mandailing Natal, sekitar 12 jam perjalanan dari Medan. Di lahan seluas 10 hektare itu saat ini dihuni sekitar 8.000 santri. Tercatat asal santri selain dari beberapa daerah di Indonesia antara lain Malaysia dan Singapura. Di bulan Ramadan hingga 2 minggu setelah Idul Fitri pesantren libur panjang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Syekh Musthafa, sang pendiri, yang belajar ilmu agama selama 13 tahun di Makkah itu meninggal pada November 1955. Pimpinan pesantren berpindah kepada anak lelaki tertuanya, H. Abdullah Musthafa. Warisan yang ditinggalkan hanya satu unit bangunan papan dengan enam ruangan kelasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBn9zHQ7m_8BTM3QXN9I3isYWcZ4DOqlLs0AQ1f_Ye_JW_6itOEz6X5xP3eYep4hQ2Lpt5OkJKLATwnORe9RmCnXHetVn8gRiWZMxG9MuAjwPLon5j6YE0HfNbhHqnyX5o1z5mesCgyxU/s400/musth.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBn9zHQ7m_8BTM3QXN9I3isYWcZ4DOqlLs0AQ1f_Ye_JW_6itOEz6X5xP3eYep4hQ2Lpt5OkJKLATwnORe9RmCnXHetVn8gRiWZMxG9MuAjwPLon5j6YE0HfNbhHqnyX5o1z5mesCgyxU/s200/musth.jpg" width="200" /></a></div>Ternyata, jumlah santri yang ingin memperdalam ilmu agama semakin meningkat dari tahun ke tahun, apalagi Almusthafawiyah mulai menerima santriwati. Karena itu, Haji Abdullah Musthafa pun membeli tanah di lokasi Kampung Tengah Purbabaru dan membangun tiga ruang belajar darurat. Ruang belajar itu hanya berdinding bambu, beratap rumbia, dan berlantai tanah. “Herannya, jumlah santri yang ingin belajar bukannya tambah surut malah bertambah banyak,” tutur Hajjah Zahara Hanum Lubis, istri H. Abdullah Musthafa Nasution (almarhum) yang mengelola asrama putri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada tahun 1960 dibangun lagi satu unit gedung dengan sepuluh ruang belajar. Kali ini bangunannya sudah semipermanen. Pada tahun 1962, ruang belajar yang dibangun dari sumbangan para orang tua santri berupa sekeping papan dan selembar seng setiap orangnya ditambah tabungan H. Abdullah Musthafa Nasution itu selesai. Bangunan ini diresmikan Jenderal Purnawirawan Abdul Haris Nasution.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_1KnmwUpHklI/TA84ckz2DgE/AAAAAAAAAQA/rmKCV74tLYs/2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/_1KnmwUpHklI/TA84ckz2DgE/AAAAAAAAAQA/rmKCV74tLYs/2.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">H. Abdullah Musthafa meninggalkan sejumlah aset pesantren berupa bangunan megah, tempat 8.000 orang santri dan santriwati menuntut ilmu. Pesantren Musthafawiyah yang lebih dikenal dengan sebutan Pesantren Purbabaru itu kini memiliki banyak fasilitas, antara lain lima unit gedung belajar dengan masing-masing 16 ruang belajar yang terletak di empat lokasi yang sebagian dananya dari bantuan masyarakat dan Pemda Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal, dua unit asrama putri berlantai dua dengan 20 kamar yang masing-masing dihuni sedikitnya 60 orang santriwati, dua unit lantai satu dengan 40 kamar, dua unit warung serba ada yang dikelola para santri, dua unit rumah pegawai, satu unit poliklinik dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saat ini pondok pesantren diasuh oleh anaknya H.Musthafa Bakri Nasution (Mudir), Wakil Mudir oleh Abdul Hakim Nasution. Sekretaris H. Zulyaden. Bendahara oleh H. Miswaruddin Nasution. Kepala Sekolah H.Muhammad Yaqub Nasution, Kepala Aliyah H.Sobirin Rangkuti, LC. Kepala Tsanawiyah H. Mahmudin Pasaribu, Kepala Program Pendidikan Secara Keseluruhan Drs. H. Ardabili Batubara. Pengelola Koperasi Syari`ah Musthafawiyah oleh Mislahuddin Nasution.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di lahan enam hektare ini, para santri putra dilatih kemandiriannya dengan membangun pondok tempat tinggal mereka. Ribuan pondok yang terhampar di Desa Purbabaru ini menjadi pemandangan unik di jalan lintas Sumatra. Ada yang merupakan bangun sederhana dengan atap rumbia dan dinding papan, tapi ada juga yang membangun dengan model mutakhir, bahkan tak sedikit yang bertingkat dua atau tiga. Yang menarik, walau mereka bangun dengan model mutakhir, tetap dengan penerangan lampu sumbu dan beralaskan tikar pandan. Bukannya mereka tak sanggup membeli, tapi soal kepraktisan saja. Para santri tidak mau repot harus membawa-bawa seluruh harta bendanya saat liburan panjang (istilah dari santri Marayap). Sebab, ketika liburan, seluruh pondok dibiarkan terbuka tak terkunci.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqO_EjjZa4Uush5pXUHrQrTX6B003T274dDFdQS76652OMV7bHhGNdiujYqymwLhmQh0ALXvU3TSmpSZ0KzIpF5r0GBK8XGH01VC-5YQT5Qdlbt_DKqaWggX4RBkC2qu4LDWFYtB1GWeE/s1600/155616_142083775841913_100001208752303_248877_7088902_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqO_EjjZa4Uush5pXUHrQrTX6B003T274dDFdQS76652OMV7bHhGNdiujYqymwLhmQh0ALXvU3TSmpSZ0KzIpF5r0GBK8XGH01VC-5YQT5Qdlbt_DKqaWggX4RBkC2qu4LDWFYtB1GWeE/s320/155616_142083775841913_100001208752303_248877_7088902_n.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Untuk mendapatkan pondok tidak gratis. Ada sistem sewa kapling dengan membayar dua tabung beras per semesternya (satu tabung beras sama dengan empat kilogram) untuk setiap santri. Dan pembayaran itu diberikan kepada penduduk yang memiliki tanah. Sewa kapling tanah itu dilakukan karena jumlah pondok yang berdiri sudah melebihi areal yang enam hektare itu. Tetapi, banyak juga santri baru yang tidak membangun pondok; mereka membeli dari santri yang lulus.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hal lain yang kerap menjadi perhatian adalah bila mereka sedang mandi di Sungai Batang Gadis yang terhampar mengelilingi ribuan pondok tersebut. Maka, jubah-jubah mereka yang putih itu pun mulai memenuhi batu-batu sungai. Tapi, itu pula yang menjadi kebahagiaan tersendiri buat para santri. Hidup bersama alam dan kemandirian.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXD4qRDtWWptgs_xXRs_sBTAudtv7Tderm-Z6clKRMHdpbhfoZIKzyM5eIRr8J8wuYj9bfNodlcn1zzKNhrcJe2fu8uDNA6bNyBGfuxk_jMPZ99JarUX5yDkLKHcTJSLdMDIC5ehwGG0PG/s1600/Dup%252801%2529My+school.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXD4qRDtWWptgs_xXRs_sBTAudtv7Tderm-Z6clKRMHdpbhfoZIKzyM5eIRr8J8wuYj9bfNodlcn1zzKNhrcJe2fu8uDNA6bNyBGfuxk_jMPZ99JarUX5yDkLKHcTJSLdMDIC5ehwGG0PG/s400/Dup%252801%2529My+school.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan para santri putra yang hidup dalam kemandirian, santri putri harus tinggal di asrama. Mereka justru tidak pernah memasak makanan sendiri. Namun, menurut Hj. Zahara Hanum, dengan kondisi saat ini, pihak asrama tidak dapat lagi memenuhinya. Saat ini setiap penghuni asrama putri diwajibkan membayar 4,5 tabung beras setiap bulan (sama dengan 18 kilogram beras), dan memasak sendiri. “Untuk lauknya mereka membeli,” kata Hj. Zahara yang berjanji jika keadaan ekonomi sudah agak membaik, para santri tak perlu lagi membeli lauk. “Kasihan mereka,” katanya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tapi sebenarnya, para santri putri punya peluang mendapatkan uang. Di asrama mereka memperoleh banyak keterampilan dari menyulam taplak meja hingga menjahit dan membordir mukena. Produk itu dijual ketika mereka kembali ke kampung halaman atau kepada penduduk setempat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Uang pendidikan di pesantren hanya Rp 7.500, itu sudah termasuk uang asrama, bagi santri wanita. Bila ada saudaranya menjadi santri, ada hitungan lain. Anak tertua dikenakan biaya penuh, sedangkan anak kedua mendapat potongan separonya, menjadi Rp 3.750. Jika ada adiknya lagi, tidak dikenakan biaya lagi. Gratis juga dikenakan pada santri anak guru dan yatim piatu. Tapi, biaya makan dihitung sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Lama pendidikan di sini tujuh tahun, dari kelas satu sampai kelas tujuh. Setahun pertama digunakan untuk pengenalan Alquran dan belajar membaca ejaan Arab yang merupakan bahasa wajib di pesantren ini. Jumlah staf pengajar tercatat 200 orang, berasal dari berbagai pendidikan di luar negeri, khususnya dari Kairo, India, dan Makkah. Jumlah staf pengajar itu tentu tidak sepadan dengan jumlah santri yang ribuan. Untuk itu Departemen P dan K Sumatra Utara menempatkan gurunya di sana. “Mereka harus alumni IAIN serta mampu berbahasa Arab,” Zahara menjelaskan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWWH0HToiXz5iedSFBRMGlxDBPVtt3jlTOMiX2MrJ9HfsIG2GBa8YNKZVHGtF2twcoSWOB67uo5zMhAZq4HjTXyv-7sV5acoCMSwgHdZozILGeVxcCwcElB7JgtaQBBgEZsIPzokb0dr8/s220/IMG0692A.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWWH0HToiXz5iedSFBRMGlxDBPVtt3jlTOMiX2MrJ9HfsIG2GBa8YNKZVHGtF2twcoSWOB67uo5zMhAZq4HjTXyv-7sV5acoCMSwgHdZozILGeVxcCwcElB7JgtaQBBgEZsIPzokb0dr8/s220/IMG0692A.jpg" /></a></div>Hanya, karena besarnya biaya pengelolaan yang tidak sebanding dengan jumlah uang yang diterima dari para santri, itu menyebabkan pesantren Al-Musthafawiyah masih mendapatkan subsidi dari Pemda Madina dan Donatur lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">http://amalmadina.blogspot.com/ </div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-80216457157889516072011-11-12T03:13:00.015-07:002012-05-25T20:54:14.275-07:00BIOGRAFI AHMAD RAPANIBiografi Ahmad Rapani
<br />
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">DATA IDENTITAS</span></b></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" height="293" style="width: 826px;"><tbody>
<tr><td><b> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Nama Lengkap</span></b></td><td> :</td><td align="justify"> <b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Ahmad Rapani, Amd.Kep</span></b></td></tr>
<tr><td> <b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Panggilan</span></b></td><td> :</td><td> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Rapani</span></td></tr>
<tr><td> <b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Marga</span></b></td><td> :</td><td> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Loebis</span></td></tr>
<tr><td><b> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">T.Tgl Lahir</span></b></td><td> :</td><td> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> Batang Lingkin, 04 april 1987</span></td></tr>
<tr><td><b> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Pekerjaan</span></b></td><td> :</td><td> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> IT STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi</span></td></tr>
<tr><td><b> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Alamat </span></b></td><td> :</td><td> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Jalan Tan Malaka Belakang Balok Bukittinggi, Sumatra Barat</span></td></tr>
<tr><td> <b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Negri Asal </span></b></td><td> :</td><td> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Jorong Batang Lingkin, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman Kab. Pasaman Barat, SUMBAR</span></td></tr>
<tr><td><b> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Mobile</span></b></td><td> :</td><td> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">+62821 - 70824476</span></td></tr>
<tr><td><b> <span class="short_text"><span class="hps">Office Phone</span></span></b></td><td> :</td><td> <span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">+62752 - 21169</span></td></tr>
<tr><td><b> </b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><b>Email</b> </span></td><td> :</td><td> <a href="mailto:%20%3Cscript%20language=%27JavaScript%27%20type=%27text/javascript%27%3E%20%3C%21--%20var%20prefix%20=%20%27ma%27%20+%20%27il%27%20+%20%27to%27;%20var%20path%20=%20%27hr%27%20+%20%27ef%27%20+%20%27=%27;%20var%20addy82404%20=%20%27rapani_loebis%27%20+%20%27@%27;%20addy82404%20=%20addy82404%20+%20%27yahoo%27%20+%20%27.%27%20+%20%27com%27;%20document.write%28%20%27%3Ca%20%27%20+%20path%20+%20%27%5C%27%27%20+%20prefix%20+%20%27:%27%20+%20addy82404%20+%20%27%5C%27%3E%27%20%29;%20document.write%28%20addy82404%20%29;%20document.write%28%20%27%3C%5C/a%3E%27%20%29;%20//--%3E%5Cn%20%3C/script%3E%20%3Cscript%20language=%27JavaScript%27%20type=%27text/javascript%27%3E%20%3C%21--%20document.write%28%20%27%3Cspan%20style=%5C%27display:%20none;%5C%27%3E%27%20%29;%20//--%3E%20%3C/script%3EThis%20e-mail%20address%20is%20being%20protected%20from%20spambots.%20You%20need%20JavaScript%20enabled%20to%20view%20it%20%3Cscript%20language=%27JavaScript%27%20type=%27text/javascript%27%3E%20%3C%21--%20document.write%28%20%27%3C/%27%20%29;%20document.write%28%20%27span%3E%27%20%29;%20//--%3E%20%3C/script%3E"><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">
</span></a><a href="mailto:rapani_loebis@yahoo.com">rapani_loebis@yahoo.com</a> <span style="display: none;">This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
</span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">, </span><a href="mailto:%20%3Cscript%20language=%27JavaScript%27%20type=%27text/javascript%27%3E%20%3C%21--%20var%20prefix%20=%20%27ma%27%20+%20%27il%27%20+%20%27to%27;%20var%20path%20=%20%27hr%27%20+%20%27ef%27%20+%20%27=%27;%20var%20addy1276%20=%20%27rapani.lbs%27%20+%20%27@%27;%20addy1276%20=%20addy1276%20+%20%27gmail%27%20+%20%27.%27%20+%20%27com%27;%20document.write%28%20%27%3Ca%20%27%20+%20path%20+%20%27%5C%27%27%20+%20prefix%20+%20%27:%27%20+%20addy1276%20+%20%27%5C%27%3E%27%20%29;%20document.write%28%20addy1276%20%29;%20document.write%28%20%27%3C%5C/a%3E%27%20%29;%20//--%3E%5Cn%20%3C/script%3E%20%3Cscript%20language=%27JavaScript%27%20type=%27text/javascript%27%3E%20%3C%21--%20document.write%28%20%27%3Cspan%20style=%5C%27display:%20none;%5C%27%3E%27%20%29;%20//--%3E%20%3C/script%3EThis%20e-mail%20address%20is%20being%20protected%20from%20spambots.%20You%20need%20JavaScript%20enabled%20to%20view%20it%20%3Cscript%20language=%27JavaScript%27%20type=%27text/javascript%27%3E%20%3C%21--%20document.write%28%20%27%3C/%27%20%29;%20document.write%28%20%27span%3E%27%20%29;%20//--%3E%20%3C/script%3E"><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">
</span></a><a href="mailto:rapani.lbs@gmail.com">rapani.lbs@gmail.com</a> <span style="display: none;">This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
</span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">, </span><a href="mailto:%20%3Cscript%20language=%27JavaScript%27%20type=%27text/javascript%27%3E%20%3C%21--%20var%20prefix%20=%20%27ma%27%20+%20%27il%27%20+%20%27to%27;%20var%20path%20=%20%27hr%27%20+%20%27ef%27%20+%20%27=%27;%20var%20addy42508%20=%20%27kontak%27%20+%20%27@%27;%20addy42508%20=%20addy42508%20+%20%27rapani-id%27%20+%20%27.%27%20+%20%27com%27;%20document.write%28%20%27%3Ca%20%27%20+%20path%20+%20%27%5C%27%27%20+%20prefix%20+%20%27:%27%20+%20addy42508%20+%20%27%5C%27%3E%27%20%29;%20document.write%28%20addy42508%20%29;%20document.write%28%20%27%3C%5C/a%3E%27%20%29;%20//--%3E%5Cn%20%3C/script%3E%20%3Cscript%20language=%27JavaScript%27%20type=%27text/javascript%27%3E%20%3C%21--%20document.write%28%20%27%3Cspan%20style=%5C%27display:%20none;%5C%27%3E%27%20%29;%20//--%3E%20%3C/script%3EThis%20e-mail%20address%20is%20being%20protected%20from%20spambots.%20You%20need%20JavaScript%20enabled%20to%20view%20it%20%3Cscript%20language=%27JavaScript%27%20type=%27text/javascript%27%3E%20%3C%21--%20document.write%28%20%27%3C/%27%20%29;%20document.write%28%20%27span%3E%27%20%29;%20//--%3E%20%3C/script%3E"><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">
</span></a><a href="mailto:kontak@rapani-id.com">kontak@rapani-id.com</a> <span style="display: none;">This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
</span></td></tr>
<tr><td><b> </b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><b>Website</b> </span></td><td> :</td><td> <a href="http://www.rapani-id.com/"><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">www.rapani-id.com</span></a><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">, </span><a href="http://loebis-qoa.blogspot.com/"><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">http://loebis-qoa.blogspot.com</span></a><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">, </span><a href="http://rapani-loebis.blogspot.com/"><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">http://rapani-loebis.blogspot.com</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Riwayat Pendidikan : </span></b></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Pendidikan Pertama adalah Sekolah
Dasar Negri 66 Batang Lingkin, Pasaman Barat, Sumatra Barat selama 6
tahun, Umur 12 tahun berpisah dengan orang tuaku ( ayah & ibu ) demi
untuk mencapai cita-cita dan menuntut ilmu ke negri orang, pertamanya
saya melanjutkan Sekolah ke Ponpes Darussalam Pinagar tapi cuma 2 tahun
kemudian pindah dan menyelesaikan Tingkan Menengah Dan
Atas sampai menduduki kelas VII di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba
Baru, Mandailing Natal Sumatera Utara ( Sekolah Yang didirikan Oleh </span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Syaikh <i><span style="color: black; font-family: 'Arial','sans-serif';">Musthafa Husein</span></i><b> </b></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">pada
tahun 1912 M ) Selama 7 Tahun dan Alhamdulillah Lulus Pada tahun 2007,
disinilah saya dibina dan didik oleh para Ulama-ulama, Tuan Guru,
Ayahanda (</span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Semoga </span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Allah memberikan Rahmad dan Kasih Sayangnya kepada ayahanda tuan guru semua), mendalami ilmu Agama Islam</span><b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">, </span></b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">keindahan</span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> semasa di Purba Baru tak terlupakan seumur hidup, bila memory itu diingat kembali</span><b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">hati ku menangis<b>.. , </b></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">karena
rindu kembali kesana, hidup sehari-hari didalam gubuk derita pas-pasan
berukuran 3x4 meter, tiada tempat mengadu ayah dan ibu jauh dikampung
sono, disitulah tempat saya belajar dan membahas kitab-kitab,
Musthafawiyah Purba Baru..... aku rindu kesana berkumpul dengan kawan
kawan seperjuangan makan, belajar, muzhakaroh, dan bergurau bersama.
sama-sama susah dikala kiriman tak datang, sama-sama senang dikala
riang, he....he....hee... </span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Selesai
dari Musthafawiyah melanjutkan pendidikan kejenjang perkuliahan di IAIN
Imam Bonjol Padang Tapi Karna Bolos sering tidak masuk kuliah, akhirnya
tidak berapa lama Berhenti Cuma sekitar 3 bulan saya menjalani kuliah
disana, Lanjut cerita pada tahun 2008 saya memutuskan untuk masuk di
Perguruan Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Sumbar
Bukittinggi, Jurusan Keperawatan, Dan Alhamdulillah Telah Wisuda Pada
tanggal 24 – September - 2011 dan hingga Hari ini saya Masih Tetap di
STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi Karna direkrut Untuk Bekerja dan
Mengabdi.</span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Ucapan
terima kasih yang tak terhingga buat ayah dan ibunda tercinta karena
jerih payah dan tetesan keringat dan kasih sayangnya jualah mulai dari
kecil sampai seperti saat ini saya bisa menyelesaikan kuliah dan dapat
bekrja. ( semoga Allah mengampuni dosa-dosa ayah dan ibu dan memberikan
balasannya ditempat yang mulia dan dirihoi )</span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVc-ooRrAlCzv9vCkOSAWtVypj7uvPsO7j9_bTJONxOezpMo5fk5z1X2qMbtBOaRCP0EjMIo85ulaEjF-IsGRY6Z7nNPYeuRfvGB9B7Sg1qXxk6FIKoibBMprxfwAnu3CHK8Q-Xoh63maa/s1600/rapani.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVc-ooRrAlCzv9vCkOSAWtVypj7uvPsO7j9_bTJONxOezpMo5fk5z1X2qMbtBOaRCP0EjMIo85ulaEjF-IsGRY6Z7nNPYeuRfvGB9B7Sg1qXxk6FIKoibBMprxfwAnu3CHK8Q-Xoh63maa/s640/rapani.png" width="430" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Pengenalan Dengan Teknologi Informasi :</span></b></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Sebenarnya
awalnya saya adalah orang yang bodoh dan tidak tau sama sekali dengan
perkembangan teknologi, dulunya pengalaman saya, memegang mouse komputer
saja tangan gemetaran. He..he..he... ( itu dulu...! ) Saya
belajar secara Otodidak dimulai dari nol, awal mulanya terpengaruh
mengenal dan mendalamai komputer karna penasaran dan rasa ingin tau yang
dalam saja.</span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Mulai tahun 2008 internet menjadi sarana bagi saya untuk belajar dan mendalami teknologi informasi, saya kecanduan internet karena di internet saya bisa belajar apa saja.</span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Begini ceritanya ( ini ceritanya udah zaman kuliah) suatu
hari ketika saya dikasih tugas oleh Dosen untuk membuat makalah, (
Tahun 2008 ) tiba tiba saja tugas yang mau dikumpulkan esok harinya
hilang dari Flasdisk. padahal itu tugas udah saya siapkan tadi diwarnet,
saya heran kok tiba-tiba dibuka ditempat lain nggak ada, Kenapa
ya...? pertamanya saya pikir flasdisknya yang rusak. Tapi ternyata cuma
dipermainkan oleh virus saja memang menjengkelkan sekali waktu itu.
Kenapa saya tau dipermainkan virus..? taunya setelah
mencari penyebabnya di Internet. ternyata data saya tadi masih ada cuma
disembunyikan oleh Virus., saat itu saya sakit hati betul melihat
tingkah laku Virus terhadap saya karena telah dipermainkan. Akhirnya
telusuri di Google <i>cara membunuh virus dan mengembalikan data yang hilang</i> sampai menemukan kode <i>attrib –s –a –r –h /s /d </i>disebuah blog, akhirnya
data berhasil dikembalikan. Dari situlah awalnya saya semakin tertarik
dan kecanduan belajar di Internet, keesokan harinya semakin semangat
belajar mengenali lebih dalam lagi masalah virus komputer. dari situlah
awalnya hingga saat ini saya suka belajar di internet ( terima kasih
buat sahabat-sahabat yang hobi ngeblog karena anda semua saya bisa
belajar dan mengenal perkembangan teknologi maju ini ) :</span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Berikut ini adalah sebagian bahasa pemograman yang saya sukai dan pelajari di internet : </span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">WEB PROGRAMING, PHP</span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">, <span style="color: blue;">ASP</span>, <span style="color: blue;">MYSQL</span>, <span style="color: blue;">JAVASCRIPT </span>, <span style="color: blue;">JQuery</span>, <span style="color: blue;">HTML</span>, <span style="color: blue;">WAP </span>, <span style="color: blue;">CSS, ADOBE, LINUX , MIKROTIK dan TEKNIK JARINGAN.</span></span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Itulah sekilas tentang saya, Prinsip hidupnya tidak menentu dan kacau, dilihat dari perjalanan awal sifatnya <i>Ahmad Rapani</i> itu <i>Tidak Istiqomah</i>,
waktu kecil mau jadi Ulama, terus mau jadi Perawat tapi ternyata
hasilnya berlainan, sekarang cuma jadi Teknik Informasi dan Komunikasi.
untuk kedepannya jadi apa ya..?</span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Saran
saya bagi pembaca jangan pernah mengikuti jejak saya. Capailah
cita-cita anda sebagai mana yang anda cita-citakan dimasa kecil.
Utamakan sifat Istiqomah ( tetap pendirian ) namu jika tidak sesuai dengan keinginan anda, serahkan semua kepada Allah SWT karena dialah yang lebih tahu segala sesuatu dan menetapkan takdir seseorang.</span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Wallahu A’lam</span></b></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-40557836870655538712011-11-12T02:51:00.001-07:002011-11-12T02:52:14.844-07:00KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TB PARU<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="FI">A. KONSEP DASAR KELUARGA</span></b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="FI">1. Pengertian Keluarga</span></i></b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="http://media.tanyadokteranda.com/images/2007/07/tbc.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://media.tanyadokteranda.com/images/2007/07/tbc.gif" /></a></span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. (Friedman 1998).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Keluarga adalah suatu ikatan / persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga.(Sayekti 1994).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. </span>(Effendy, 1998)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><i>2. Bentuk / Type Keluarga</i></b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">a. Keluarga inti (nuclear family)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Keluarga yang hanya terdiri ayah, ibu, dananak yang diperoleh dari keturunannya, adopsi atau keduanya.</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">b. Keluarga besar (extended family)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Keluarga inti ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah (kakek-nenek, paman bibi).</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">c. Keluarga bentukan kembali (dyadic family)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Keluarga baru yang bentuk terbentuk dari pasangan yng bercerai atau kehilangan pasangannya.</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span style="font-size: small;">d. Orang tua tunggal (single parent family)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak-anak akibat perceraian atau ditinggal pasangannya.</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">e. Ibu dengan anak tanpa perkawinan (the unmarried teenage mother)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Orang dewasa (laki-laki atau perempuan) yang tinggal sendiri tanpa pernah menikah (the single adult living alone)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Keluarga dengan anak tanpa pernikahan sebelumnya (the non marital heterosexsual cobabiting family)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">f. Keluarga yang di bentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin sama (gay and lesbian family).</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">g. Keluarga Indonesia menganut keluarga besar (extended family), karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku hidup dalam satu kominiti dengan adat istiadat yang sangat kuat (Depkes RI. 2002)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><i>3. Peranan &. Struktur keluarga</i></b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pola komunikasi</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Bila dalam keluarga komunikasi yang terjadi secara terbuka dan dua arah akan sangat mendukung bagi penderita TBC. <span lang="SV">Saling mengingatkan dan memotivasi penderita untuk terus melakukan pengobatan dapat mempercepat proses penyembuhan.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Struktur peran keluarga</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Bila anggota keluarga dapat menerima dan melaksanakan perannya dengan baik akan membuat anggota keluarga puas dan menghindari terjadinya konflik dalam keluarga dan masyarakat.</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Struktur kekuatan keluarga </span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Kemampuan anggota keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku keluarga yang mendukung kesehatan. Penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan secara musyawarah akan dapat menciptakan suasana kekeluargaan. Akan timbul perasaan dihargai dalam keluarga.</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: small;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Nilai atau norma keluarga</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Perilaku individu masing-masing anggota keluarga yang ditampakan merupakan gambaran dari nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga.(Suprajitno, 2004: 7)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="SV">4. Fungsi Keluarga (Friedman, 1998)</span></i></b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">a. Fungsi Afektif</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Keluarga yang saling menyayangi dan peduli terhadap anggota keluarga yang sakit TBC akan mempercepat proses penyembuhan. Karena adanya partisipasi dari anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">b. Fungsi Sosialisasi dan Tempat Bersosialisasi</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"> Fungsi keluarga mengembangkan dan melatih untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Tidak ada batasan dalam bersosialisasi bagi penderita dengan lingkungan akan mempengaruhi kesembuhan penderita asalkan penderita tetap memperhatikan kondisinya .Sosialisasi sangat diperlukan karena dapat mengurangi stress bagi penderita.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">c. Fungsi Reproduksi</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Keluarga berfungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.Dan juga tempat mengembangkan fungsi reproduksi secara universal, diantaranya : seks yang sehat dan berkualitas, pendidikan seks pada anak sangat penting.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">d. Fungsi Ekonomi</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti kebutuhan makan, pakaian dan tempat untuk berlindung (rumah).Dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">e. Fungsi Perawatan / Pemeliharaan Kesehatan </span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Berfungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi. Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang kesehatan. </span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="FI">5. Tugas keluarga di bidang Kesehatan</span></i></b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Dikaitkan dengan kemampuan keluarga dalam melaksanakan 5 tugas keluarga di bidang kesehatan yaitu :</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="FI">a. Mengenal masalah kesehatan keluarga </span></i></b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 45.35pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis.Ketidaksanggupan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan pada keluarga salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan . Kurangnya pengetahuan keluarga tentang pengertian, tanda dan gejala, perawatan dan pencegahan TBC.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">b. <b><i>Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga</i></b></span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 45.35pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga,dengan pertimbangkan siapa diantara keluarga yang mempunyai kemampuan memutuskan menentukan tindakan.keluarga.Tindakan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga diharapkan tepat agar masalah kesehatan dapat dikurangi bahkan teratasi.Ketidaksanggupan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat,disebabkan karena keluarga tidak memahami mengenai sifat, berat dan luasnya masalah serta tidak merasakan menonjolnya masalah.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">c. <b><i>Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan</i></b>.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Keluarga dapat mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi keluarga memiliki keterbatasan.Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dikarenakan tidak mengetahui cara perawatan pada penyakitnya.Jika demikian ,anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatanperlu memperoleh tindakan lanjutan atau perawatan dapat dilakukan di institusi pelayanan kesehatan.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">d. <b><i>Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga</i></b></span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Pemeliharaan lingkungan yang baik akan meningkatkan kesehatan keluarga dan membantu penyembuhan. Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan bisa di sebabkan karena terbatasnya sumber-sumber keluarga diantaranya keuangan, kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi syarat.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">e<b><i>. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi keluarga</i></b> </span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 45.35pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan akan membantu anggota keluarga yang sakit memperoleh pertolongan dan mendapat perawatan segera agar masalah teratasi. </span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><h2 style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">B.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>KONSEP DASAR TUBERKULOSIS </span></h2><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><b>1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Definisi</b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara (pernapasan) ke dalam paru-paru, kemudian menyebar dari paru-paru ke organ tubuh yang lain melalui peredaran darah, yaitu : kelenjar limfe, saluran pernafasan atau penyebaran langsung ke organ tubuh lain (Depkes RI, 2002).</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tuberkulos adalah penyakit infeksius, yang terutama menyerang parenkim paru. Tuberculosis dapat juga ditularkan ke bagian tubuh lainnya termasuk meningen, ginjal, tulang dan nodus limfe (Smeltzer 2001). </span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b>2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Etiologi</b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Penyebab tuberculosis adalah Mycobacterium Tuberkulosis. . Kuman Mycobacterium Tuberkulosis adalah kuman berbentuk batang aerobik tahan asam yang tumbuh dengan lambat dan sensitive terhadap panas dan sinar ultraviolet (Smelzer, 2001: 5584).</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Sebagian besar kuman terdiri atas asam lemak (lipid). Lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik. Kuman dapat tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat tahan bertahun-tahun dalam lemari es). Hal ini terjadi karena kuman berada dalam sifat dormant.Dari sifat dormant ini kuman dapat bangkit kembali dan menjadikan tuberculosis aktif lagi (Bahar, 1999: 715).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Sifat lain kuman ini adalah kuman aerob, sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih menyenani jaringan yang lebih tinggi kandungan oksigennya.Dalam hal ini tekanan oksigen pada bagian apikal paru-paru lebih tinggi daripada bagian lain, sehingga bagian apikal inimerupakan tempat prediksi penyakit tuberculosis.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Kuman TBC menyebar melalui udara (batuk,tertawa dan bersin) dan melepaskan droplet. Sinar matahari langsung dapat mematikan kuman, akan tetapi kuman dapat hidup beberapa jam dalam suhu kamar (Dep Kes RI 2002).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b>3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Patofisiologi</b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Tempat masuk kuman M. Tuberculosis adalah saluran pernafasan, saluran pencernaan dan luka terbuka pada kulit. Kebanyakan infeksi tuberkulosis (TBC) terjadi melalui udara, yaitu melalui inhalasi droplet yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang berasal dari orang yang terinfeksi. </span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Tuberkulosis adalah penyakit yang dikendalikan oleh respon imunitas dengan melakukan reaksi inflamasi Bakteri dipindahkan melalui jalan nafas ,basil tuberkel yang mencapai permukaan alveolus biasanya diinhalasi sebagai suatu unit yang terdiri dari satu sampai tiga basil ; gumpalan yang lebih besar cenderung tertahan di saluran hidung dan cabang besar bronkhus dan tidak menyebabkan penyakit. Setelah berada dalam ruang alveolus, basil tuberkel ini membangkitkan reaksi peradangan. Leukosit polimorfonuklear tampak pada tempat tersebut dan memfagosit bakteri namun tidak membunuh organisme tersebut. Setelah hari-hari pertama leukosit diganti oleh makrofag. Alveoli yang terserang akan mengalami konsolidasi dan timbul gejala pneumonia akut. Pneumonia seluler ini dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga tidak ada sisa yang tertinggal, atau proses dapat juga berjalan terus, dan bakteri terus difagosit atau berkembang-biak di dalam sel. <span lang="SV">Basil juga menyebar melalui getah bening menuju ke kelenjar getah bening regional. Makrofag yang mengadakan infiltrasi menjadi lebih panjang dan sebagian bersatu sehingga membentuk sel tuberkel epiteloid, yang dikelilingi oleh limfosit. Reaksi ini membutuhkan waktu 10 – 20 hari .</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Nekrosis bagian sentral lesi memberikan gambaran yang relatif padat dan seperti keju, isi nekrosis ini disebut <i>nekrosis kaseosa</i>. Bagian ini disebut dengan lesi primer. Daerah yang mengalami nekrosis kaseosa dan jaringan granulasi di sekitarnya yang terdiri dari sel epiteloid dan fibroblast, menimbulkan respon yang berbeda. Jaringan granulasi menjadi lebih fibrosa membentuk jaringan parut yang akhirnya akan membentuk suatu kapsul yang mengelilingi tuberkel. </span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV"> Lesi primer paru-paru dinamakan <i>fokus Ghon</i> dan gabungan terserangnya kelenjar getah bening regional dan lesi primer dinamakan <i>kompleks Ghon</i>. Respon lain yang dapat terjadi pada daerah nekrosis adalah pencairan, dimana bahan cair lepas kedalam bronkhus dan menimbulkan kavitas. Materi tuberkular yang dilepaskan dari dinding kavitas akan masuk kedalam percabangan trakheobronkial. Proses ini dapat terulang kembali di bagian lain di paru-paru, atau basil dapat terbawa sampai ke laring, telinga tengah, atau usus. Lesi primer menjadi rongga-rongga serta jaringan nekrotik yang sesudah mencair keluar bersama batuk. </span><span lang="FI">Bila lesi ini sampai menembus pleura maka akan terjadi efusi pleura tuberkulosa.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Kavitas yang kecil dapat menutup sekalipun tanpa pengobatan dan meninggalkan jaringan parut fibrosa. Bila peradangan mereda lumen bronkhus dapat menyempit dan tertutup oleh jaringan parut yang terdapat dekat perbatasan rongga bronkus. Bahan perkejuan dapat mengental sehingga tidak dapat mengalir melalui saluran penghubung sehingga kavitas penuh dengan bahan perkejuan, dan lesi mirip dengan lesi berkapsul yang tidak terlepas. Keadaan ini dapat menimbulkan gejala dalam waktu lama atau membentuk lagi hubungan dengan bronkus dan menjadi tempat peradangan aktif.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Penyakit dapat menyebar melalui getah bening atau pembuluh darah. Organisme yang lolos melalui kelenjar getah bening akan mencapai aliran darah dalam jumlah kecil, yang kadang-kadang dapat menimbulkan lesi pada berbagai organ lain. Jenis penyebaran ini dikenal sebagai penyebaran limfohematogen, yang biasanya sembuh sendiri. Penyebaran hematogen merupakan suatu fenomena akut yang biasanya menyebabkan tuberkulosis milier. Ini terjadi apabila fokus nekrotik merusak pembuluh darah sehingga banyak organisme masuk kedalam sistem vaskuler dan tersebar ke organ-organ tubuh.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Komplikasi yang dapat timbul akibat tuberkulosis terjadi pada sistem pernafasan dan di luar sistem pernafasan. Pada sistem pernafasan antara lain menimbulkan pneumothoraks, efusi pleural, dan gagal nafas, sedang diluar sistem pernafasan menimbulkan tuberkulosis usus, meningitis serosa, dan tuberkulosis milier. </span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b>4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Manifestasi Klinik</b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">Tanda dan gejala yang sering terjadi pada tuberkulosis adalah batuk yang tidak spesifik tetapi progresif. Biasanya tiga minggu atau lebih dan ada dahak. Selain tanda-tanda tersebut diatas, penyakit TBC biasanya tidak tampak adanya tanda dan gejala yang khas. Biasanya keluhan yang muncul adalah :</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV">Demam : terjadi lebih dari satu bulan, biasanya pada pagi hari.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV">Batuk : terjadi karena adanya iritasi pada bronkus; batuk ini membuang / mengeluarkan produksi radang, dimulai dari batuk kering sampai batuk purulent ( menghasilkan sputum ).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV">Sesak nafas : terjadi bila sudah lanjut dimana infiltrasi radang sampai setengah paru.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV">Nyeri dada : ini jarang ditemukan, nyeri timbul bila infiltrasi radang sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV">Malaise : ditemukan berupa anoreksia, berat badan menurun, sakit kepala, nyeri otot dan keringat di waktu di malam hari.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b>5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Klasifikasi</b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Penentuan klasifikasi penyakit dan tipe penderita penting dilakukan untuk menetapkan paduan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang sesuai dan dilakukan sebelum pengobatan dimulai.</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><i>Klasifikasi penyakit</i></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><i>1.1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></i></b><b><i>Tuberculosis Paru </i></b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">Berdasarkan hasil pemeriksaan dahak, TBC Paru dibagi dalam</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;">a. Tuberkulosis Paru BTA (+)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 126pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span lang="SV">Sekurang-kurangnya 2 dari 3 spesimen dahak SPS hasilnya BTA (+).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 126pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span lang="SV">1 spesimen dahak SPS hasilnya (+) dan foto rontgen dada menunjukan gambaran tuberculosis aktif.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Tuberkulosis Paru BTA (-)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 108pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pemeriksaan 3 spesimen dahak SPS hasilnya BTA (-) dan foto rontgen dada menunjukan gambaran tuberculosis aktif. TBC Paru BTA (-), rontgen (+) dibagi berdasarkan tingkat keparahan penyakitnya, yaitu bentuk berat dan ringan. <span lang="SV">Bentuk berat bila gambaran foto rontgan dada memperlihatkan gambaran kerusakan paru yang luas</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">.<b><i>1.2. Tuberculosis Ekstra Paru</i></b></span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">TBC ekstra-paru dibagi berdasarkan pada tingkat keparahan penyakitnya, yaitu :</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">1. TBC ekstra-paru ringan</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 135pt; text-align: justify; text-indent: -63pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Misalnya : TBC kelenjar limfe, pleuritis eksudativa unilateral, tulang (kecuali tulang belakang), sendi, dan kelenjar adrenal.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">2. TBC ekstra-paru berat</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 135pt; text-align: justify; text-indent: -63pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Misalnya : meningitis, millier, perikarditis, peritonitis, pleuritis eksudativa duplex, TBC tulang belakang, TBC usus, TBC saluran kencing dan alat kelamin.</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="SV">Tipe penderita</span></i></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya,ada beberapa tipe penderita yaitu :</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV"> a. Kasus Baru</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Adalah penderita yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan (30 dosis harian).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">b. Kambuh (Relaps)</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Adalah penderita tuberculosis yang sebelumnya pernah mendapat pengobatan tuberculosis dan telah dinyatakan sembuh, kemudian kembali lagi berobat denga hasil pemeriksaan dahak BTA (+).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">c. Pindahan (Transfer In)</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Adalah penderita yang sedang mendapat pengobatan di suatu kabupaten lain dan kemudian pindah berobat ke kabupaten ini. Penderita pindahhhan tersebut harus membawa surat rujukan/pindah (Form TB.09).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">d. Setelah Lalai (Pengobatan setelah default/drop out)</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Adalah penderita yang sudah berobat paling kurang 1 bulan, dan berhenti 2 bulan atau lebih, kemudian dating kembali dengan hasil pemeriksaan dahak BTA (+).</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="SV"> </span>Pemeriksaan Penunjang</b></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">1)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pemeriksaan Diagnostik.</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">2)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pemeriksaan sputum </span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">3)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Pemeriksaan sputum sangat penting karena dengan di ketemukannya kuman BTA diagnosis tuberculosis sudah dapat di pastikan. Pemeriksaan dahak dilakukan 3 kali yaitu: dahak sewaktu datang, dahak pagi dan dahak sewaktu kunjungan kedua. <span lang="FI">Bila didapatkan hasil dua kali positif maka dikatakan mikroskopik BTA positif. Bila satu positif, dua kali negatif maka pemeriksaan perlu diulang kembali. Pada pemeriksaan ulang akan didapatkan satu kali positif maka dikatakan mikroskopik BTA negatif. Untuk memastikan jenis kuman mengidentifikasi perlu dilakukan pemeriksaan biakan/kultur kuman dari dahak yang diambil (Depkes RI, 2002). </span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="NL-BE">4)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="NL-BE">Ziehl-Neelsen (pewarnaan terhadap sputum)</span></span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">5)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Positif jika ditemukan bakteri tahan asam.</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">6)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Skin test (PPD, Mantoux)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">7)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Hasil tes mantoux dibagi menjadi dalam; </span></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-92170329115146844972011-11-12T02:46:00.002-07:002011-11-12T02:48:59.080-07:00ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN STROKE<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://matanews.com/wp-content/uploads/stroke.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://matanews.com/wp-content/uploads/stroke.jpg" width="185" /></a></div><span style="font-size: small;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="IN">ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN STROKE</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Tinjauan pustaka merupakan acuan dasar terhadap proses asuhan keperawatan secara keseluruhan. Dalam bab ini penulis menguraikan tentang konsep dasar keluarga, konsep asuhan keperawatan dan konsep tentang penyakit stroke. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="IN">A.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN">KONSEP DASAR KELUARGA</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Pengertian Keluarga</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Friedman (1998) mendefinisikan keluarga sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. Pengertian keluarga yang lain sebagaimana dinyatakan oleh Suprajitno (2004) yaitu suatu ikatan/ persekutuan hidup atas dasar perkawinan antar orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi yang tinggal dalam sebuah rumah tangga. Sementara itu Effendi (1998:30) mendefinisikan keluarga sebagai perkumpulan dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam peranannya masing- masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Berdasarkan ketiga pengertian tersebut diambil kesimpulan (Suprajitno, 2004:14) bahwa keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih yang tinggal disuatu tempat atau rumah dan berinteraksi satu sama lain, mempunyai perannya masing-masing-masing-masing dan mempertahankan suatu kebudayaan.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Maka untuk itu indonesia merupakan salah satu negara yang menjunjung tinggi adat ketimuran yang menekankan bahwa keluarga harus dibentuk atas dasar perkawinan, seperti yang tertulis dalam peraturan pemerintah (PP) No. 21 tahun 1994 bahwa keluarga dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Tipe – tipe keluarga menurut suprajinto (2004:2)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga inti ( Nuclear family ) </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Adalah suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga besar ( Exstended family ) </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Adalah keluarga inti ditambah dengan sanak saudara, misalnya nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, atau bibi. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga bentukan kembali (dyadic family) </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Adalah keluarga baru yang terbentuk dari pasangan yang telah bercerai atau kehilangan pasangannya</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Orang tua tunggal (single parent family) yaitu keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak-anaknya akibat perceraian atau ditinggal pasangannya, </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">e.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Ibu dengan anak tanpa perkawinan yang sah (the unmarried teenage mother)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">f.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Orang dewasa laki-laki atau perempuan yang tinggal sendiri tanpa pernah menikah (the single adult living alone)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">g.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga dengan anak tanpa pernikahan sebelumnya (the non marital heterosecual cohabiting family)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">h.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin sama (gay and lesbian family).</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Tahap perkembangan keluarga dan tugas perkembangan menurut Suprajitno (1004:3)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Bukan hanya individu saja yang memiliki tahap perkembangan, keluargapun memiliki tahap perkembangan dengan berbagai tugas perkembangan masing-masing. Tahap–tahap perkembangan itu antara lain:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Tahap perkembangan keluarga baru menikah</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Tugas ini dimulai dengan membina hubungan intim yang memuaskan pasangannya</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan keluarga sosial. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Membina rencana memiliki anak</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga dengan anak baru lahir</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Dimulai dengan mempersiapkan menjadi orang tua</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga, interaksi keluarga, hubungan seksual dan kegiatan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan hubungan dalam rangka memuaskan pasangannya</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga dengan anak usia pra sekolah</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, misal kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Membantu anak untuk bersosialisasi</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Beradaptasi dengan anak yang beru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain yang lebih tua juga harus terpenuhi, </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam maupun diluar keluarga</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Pembagian tanggung jawab anggota keluarga</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Merencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga dengan anak usia sekolah. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah dan lingkungan lebih luas</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan keintiman pasangan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Memenuhi kebutuhan yang meningkat termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">e.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga dengan anak remaja. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat anak remaja adalah sorang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan hubungan intim dalam keluarga </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua,hindarkan terjadinya perdebatan kecurigaan dan permusuhan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan (anggota) keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">f.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga mulai melepaskan anak sebagai dewasa</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjelaskan keluarga besar</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan keintiman pasangan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan dirumah. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">g.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga dengan usia pertengahan. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan kesehatan individu dan pasangan usia pertengahan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan hubungan yang serasi dan memuaskan dengan anak-anaknya dan sebaya</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Meningkatkan keakraban pasangan. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">h.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Keluarga usia tua. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling menyenangkan pasangan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi, kehilangan pasangan, kekuatan fisik dan penghasilan keluarga</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Melakukan life review masa lalu.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Struktur Keluarga menurut Suprajino (2004:7)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Struktur keluarga dapat menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan fungsi keluarga di masyarakat, antara lain:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Struktur peran keluarga </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menggambarkan peran masing-masing anggota keluarga dalam keluarga sendiri dan perannya di lingkungan masyarakat atau peran formal dan informal</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Nilai dan norma keluarga </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menggambarkan nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini oleh keluarga, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Pola komunikasi keluarga </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menggambarkan bagaimana cara dan pola komunikasi ayah-ibu, orang tua dengan anak, anak dengan anak dan anggota keluarga lain dengan keluarga inti.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Struktur kekuatan keluarga </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menggambarkan kemampuan anggota keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku keluarga yang mendukung kesehatan.</span><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Fungsi keluarga menurut Friedman (1998)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Secara umum fungsi keluarga (friedman, 1998) adalah:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Fungsi afektif</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Fungsi reproduksi</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Fungsi ekonomi</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">e.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Fungsi pemerliharaan kesehatan </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Adalah fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi</span><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">6.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Lima tugas keluarga dibidang kesehatan menurut Suprajitno (2004:4)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">keluarga mempunyai tugas dibidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan antara lain:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Mengenal masalah kesehatan keluarga </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu akan tidak berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga akan habis.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadan keluarga, dengan mempertimbangkan siapa diantara keluarga yang mempunyai kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Seringkali keluarga telah mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi keluarga memiliki keterbatasan yang telah diketahui oleh keluarga itu sendiri</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">e.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitar keluarga.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="IN" style="text-transform: uppercase;">B.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="text-transform: uppercase;">Proses Keperawatan Keluarga</span></b></span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menurut Friedman (1998:54), Proses keperawatan merupakan pusat bagi semua tindakan keperawatan, yang dapat diaplikasikan dalam situasi apa saja, dalam kerangka referensi tertentu, konsep tertentu, teori atau falsafah.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Friedman dalam Proses keperawatan keluarga juga membagi dalam lima tahap proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian terhadap keluarga, identifikasi masalah keluarga dan individu atau diagnosa keperawatan, rencana perawatan, implemntasi rencana pengerahan sumber-sumber dan evaluasi perawatan. </span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Dalam melakukan asuhan keperawatan kesehatan keluarga menurut Effendi (2004) dengan melalui membina hubungan kerjasama yang baik dengan keluarga yaitu dengan mengadakan kontrak dengan keluarga, menyampaikan maksud dan tujuan, serta minat untuk membantu keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga, menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan – kebutuhan kesehatan yang dirasakan keluarga dan membina komunikasi dua arah dengan keluarga.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 17.85pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Friedman (1998: 55) menjelakan proses asuhan keperawatan keluarga terdiri dari lima langkah dasar meliputi : </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">1.</span><span lang="IN" style="font-size: small;"> Pengkajian </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menurut Suprajitno (2004:29) pengkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat mengumpulkan informasi secara terus menerus tentang keluarga yang dibinanya. Pengkajian merupakan langkah awal pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. Agar diperoleh data pengkajian yang akurat dan sesuai dengan keadaan keluarga, perawat diharapkan menggunakan bahasa ibu (bahasa yang digunakan sehari-hari), lugas dan sederhana (Suprajitno: 2004).</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Kegiatan yang dilakukan dalam pengkajian meliputi pengumpulan informasi dengan cara sistematis dengan menggunakan suatu alat pengkajian keluarga, diklasifikasikan dan dianalisa (Friendman, 1998: 56)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.1. Pengumpulan data </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">1)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Identitas keluarga yang dikaji adalah umur, pekerjaan, tempat tinggal, dan tipe keluarga. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">2)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Latar belakang budaya /kebiasaan keluarga </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Kebiasaan makan </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Kebiasaan makan ini meliputi jenis makanan yang dikosumsi oleh Keluarga. Untuk penderita stroke biasanya mengkonsumsi makanan yang bayak menandung garam, zat pengawet, serta emosi yang tinggi. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Pemanfaatan fasilitas kesehatan </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Perilaku keluarga didalam memanfaatkan fasilitas kesehatan merupakan faktor yang penting dalam penggelolaan penyakit stroke fase rehabilitasi terutama ahli fisiotherapi.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Pengobatan tradisional </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Karena penderita stroke memiliki kecenderungan tensi tinggi, keluarga bisa memanfaatkan pengobatan tradisional dengan minum air ketimun yang dijus sehari dua kali pagi dan sore.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">3)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Status Sosial Ekonomi </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Pendidikan </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Tingkat pendidikan keluarga mempengaruhi keluarga dalam mengenal hipertensi beserta pengelolaannya. berpengaruh pula terhadap pola pikir dan kemampuan untuk mengambil keputusan dalam mengatasi masalah dangan tepat dan benar.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Pekerjaan dan Penghasilan </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Penghasilan yang tidak seimbang juga berpengaruh terhadap keluarga dalam melakukan pengobatan dan perawatan pada angota keluarga yang sakit salah satunya disebabkan karena hipertensi. Menurut (Effendy,1998) mengemukakan bahwa ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit salah satunya disebabkan karena tidak seimbangnya sumber-sumber yang ada pada keluarga.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">4)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Tingkat perkembangandan riwayat keluarga </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menurut Friedmen (1998:125), Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini. termasuk riwayat perkembangan dan kejadian serta pengalaman kesehatan yang unik atau berkaitan dengan kesehatan yang terjadi dalam kehidupan keluarga yang belum terpenuhi berpengaruh terhadap psikologis seseorang yang dapat mengakibatkan kecemasan. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">5)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Aktiftas</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Aktifitas fisik yang keras dapat menambah terjadinya peningkatan tekanan darah. Serangan hipertensi dapat timbul sesudah atau waktu melakukan kegiatan fisik, seperti olah raga (Friedman, 1998:9). </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">6)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Data Lingkungan </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Karakteristik rumah</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Cara memodifikasikan lingkungan fisik yang baik seperti lantai rumah, penerangan dan fentilasi yang baik dapat mengurangai faktor penyebab terjadinya cedera pada penderita stroke fase rehabilitasi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Karakteristik Lingkungan </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menurut (friedman,1998 :22) derajad kesehatan dipengaruhi oleh lingkungan. Ketenangan lingkungan sangat mempengaruhi derajat kesehatan tidak terkecuali pada hipertensi</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">7)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Struktur Keluarga </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Pola komunikasi </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menurut (Friedman, 1998) Semua interaksi perawat dengan pasien adalah berdasarkan komunikasi. Istilah komunikasi teurapetik merupakan suatu tekhnik diman usaha mengajak pasien dan keluarga untuk bertukar pikiran dan perasaan. Tekhnik tersebut mencakup ketrampilan secara verbal maupun non verbal, empati dan rasa kepedulian yang tinggi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Struktur Kekuasaan</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent3" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-size: small; line-height: 200%;">Kekuasaan dalam keluarga mempengaruhi dalam kondisi kesehatan, kekuasaan yang otoriter dapat menyebabkan stress psikologik yang mempengaruhi dalam tekanan darah pasien stroke. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;"> Struktur peran</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menurut Friedman(1998), anggota keluarga menerima dan konsisten terhadap peran yang dilakukan, maka ini akan membuat anggota keluarga puas atau tidak ada konflik dalam peran, dan sebaliknya bila peran tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan harapan maka akan mengakibatkan ketegangan dalam keluarga.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">8)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;">Fungsi Keluarga</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 126pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;">Fungsi afektif</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;"> Keluarga yang tidak menghargai anggota keluarganya yang menderita hipertensi, maka akan menimbulkan stressor tersendiri bagi penderita. Hal ini akan menimbulkan suatu keadaan yang dapat menambah seringnya terjadi serangan hipertensi karena kurangnya partisipasi keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit (Friedman, 1998).</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 126pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;">Fungsi sosialisasi .</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;">Keluarga memberikan kebebasan bagi anggota keluarga yang menderita stroke dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Bila keluarga tidak memberikan kebebasan pada anggotanya, maka akan mengakibatkan anggota keluarga menjadi sepi. Keadaan ini mengancam status emosi menjadi labil dan mudah stress.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;"> Fungsi kesehatan</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Menurut suprajitno (2004) fungsi mengembangkan dan melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">9)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;">Pola istirahat tidur</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Istirahat tidur seseorang akan terganggu manakala sedang mengalami masalah yang belum terselesaikan. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">10)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;">Pemeriksaan fisik anggota keluarga</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoBodyTextIndent3" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="font-size: small; line-height: 200%;">Sebagaimana prosedur pengkajian yang komprehensif, pemeriksaan fisik juga dilakukan menyeluruh dari ujung rambut sampai kuku untuk semua anggota keluarga. Setelah ditemukan masalah kesehatan, pemeriksaan fisik lebih terfokuskan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">11)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;">Koping keluarga</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: small;">Bila ada stressor yang muncul dalam keluarga, sedangkan koping keluarga tidak efektif, maka ini akan menjadi stress anggota keluarga yang berkepanjangan. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Diagnosa keperawatan </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menggambarkan respon manusia atas perubahan pola interaksi potensial atau aktual individu. Perawat secara legal dapat mengidentifikasi dan menyusun intervensi masalah keperawatan. Kolaburasi dan koordinasi dengan anggota tim lain merupakan keharusan untuk menghindari kebingungan anggota akan kurangnya pelayanan kesehatan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Dalam diagnosa keperawatan stroke atau cerebro vasculer accident didapatkan diagnosa keperawatan sebagai berikut :</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Perubahan perfusi jaringan cerebral (Doengoes, 2000)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Kerusakan mobilitas fisik ( Doengoes, 2000)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Komunikasi, kerusakan verbal dan tertulis (Doengoes, 2000)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Perubahan persepsi sensori (Doengoes, 2000)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">e.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (Lynda Juall, 2001)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">f.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Ketidakmampuan merawat diri (Lynda Juall, 2001)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">g.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan pengobatan (Doengoes, 2000)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Intervensi Keperawatan </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Menyusun prioritas </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Friedman (1998:64), menjelaskan perencanaan perawatan meliputi seleksi bersama yang dirancang untuk mencapai tujuan. Faktor penetapan prioritas perasaan peka terhadap klien dan efek terpeutik terhadap tindakan dimasa mendatang.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Menyusun tujuan </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Friedman (1998:64) menjelaskan perencanaan meliputi perumusan tujuan yang berorientasi kepada klien kemungkinan sumber-sumber penggambaran pendekatan alternatif untuk memenuhi tujuan dan operasional perencanaan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 63pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: small;">Ada 3 kegiatan menurut Friedman (1998:64) yaitu:</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">Tujuan jangka pendek yang sifatnya dapat diukur langsung dan spesifik</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">tujuan jangka menengah</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 200%; margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: small;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: small;">tujuan akhir atau jangka panjang yang sifatnya umum dan mempunyai tujuan </span></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-32786803443947793352011-11-12T02:40:00.002-07:002011-11-12T03:36:36.975-07:00Fungsi Otak<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><br />
</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-size: small;"><a href="http://hil4ry.files.wordpress.com/2007/07/anatomy05.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="http://hil4ry.files.wordpress.com/2007/07/anatomy05.jpg" width="200" /></a></span></div><span style="font-size: small;">Dalam proses mengingat, <b>otak</b> memainkan peranan besar. Otak dapat terbagi atas <b>otak kiri</b> dan <b>otak kanan</b>. Fungsi otak kiri berkaitan dengan logika, angka, tulisan, kecerdasan, hitungan, analisa, dan untuk ingatan jangka pendek <i>(short term memory)</i>. Sedangkan otak kanan kita diguakan untuk kreativitas, imajinasi, musik, warna, bentuk, emosi dan untuk ingatan jangka panjang <i>(long term memory)</i>.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Ingatan</b></span><span style="font-size: small;"> akan lebih bertahan lama jika dalam mengingat menggunakan otak kanan. Untuk dapat mengingat dengan baik, perlu melatih otak agar berfungsi dengan optimal. Sayangnya, lebih banyak orang yang menggunakan otak kiri dalam proses mengingat. Otak kiri kebanyakan orang lebih berkembang tanpa diimbangi perkembangan otak kanan. Karena otak kiri merupakan ingatan jangka pendek, maka informasi yang disimpan di otak kiri akan lebih mudah terlupakan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Oleh karena itu, jika ingin menyimpan dalam otak kanan, informasi harus diubah menjadi cerita atau gambar. Karena otak kanan tidak mengenal tulisan atau angka. Latihan diperlukan agar dapat mengembangkan otak kanan. Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Total Story Technique (TST)</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Teknik ini dilakukan dengan cara membuat cerita singkat dari hal-hal yang akan kita hafalkan. Misalnya kita akan berbelanja di supermarket untuk membeli beras, shampo, <a href="http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/131-mengenal-susu-dan-manfaat.html" title="susu"><span style="color: blue;">susu</span></a>, permen karet, pembersih lantai, telur, kecap, keju, saos tomat, tisu. Daripada berusaha menghafalnya, lebih baik Anda membuat cerita untuk hal-hal ini menjadi Dewi Sri (merupakan legenda dewi padi yang menggambarkan beras) sedang keramas (shampo) sambil mandi susu. Sedangkan di luar, si Mbok yang sedang mengunyah permen karet sambil mengepel (permbersih lantai) sudah menyiapkan telur rasa kecap bertabur keju dan saos tomat yang lembut seperti tisu.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Cerita tersebut benar-benar divisualisasikan dan dibayangkan. Kembangkan imajinasi Anda dengan menambahkan warna, bunyi, benda-benda pendukung dan gerak pada cerita tersebut. Misalnya, bayangkan tempat mandi berwarna pink tempat Dewi Sri mandi susu, bayangkan si Mbok yang sudah tua dan memakai kebaya abu-abu sedang mengepel halaman, dengarkan suara kunyahan permen karet di mulutnya, dan bayangkan Anda mencicipi telur yang rasanya seperti kecap, bayangkan bentuk telur yang bertabur keju dan saos tomat, dan bayangkan Anda bisa memegang telur tersebut dan merasakan kelembutannya yang seperti tisu.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Jadikan bayangan tersebut nyata di hadapan Anda. Dengan contoh cerita ini, kita telah melatih otak kanan yang berfungsi dalam kreativitas dan imajinasi. Kreativitas tercipta saat kita membuat suatu cerita singkat dan imajinasi turut berperan saat kita memvisualisasikan cerita tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Total Word Technique (TWT)</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pada teknik ini informasi yang ingin diingat diubah menjadi singkatan-singkatan atau jika informasi yang akan diingat merupakan kata-kata asing, dapat diubah menjadi kata-kata yang kedengarannya hampir sama. Teknik ini sering disebut juga dengan istilah <b>jembatan keledai</b>. Setelah itu, baru dibuat cerita agar dapat diterima oleh otak kanan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Misalnya, ketika harus menghafal 8 planet mulai dari yang terdekat matahari. Urutannya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Jika menghafalnya terasa sulit, bisa diubah menjadi kalimat "Mengendarai Vespa Bukan Mainan, Judi Sahabat Urip Nekad".</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kalimat tersebut menggunakan beberapa huruf depan atau suku kata pertama dari urutan planet yang ingin diingat. Mengendarai untuk mengingat Merkurius, Vespa untuk Venus, Bukan untuk Bumi, Mainan untuk Mars, Judi untuk Jupiter, Sahabat untuk Saturnus, Urip untuk Uranus, Nekad untuk Neptunus. Dengan membayangkan tokoh-tokoh dan yang sedang dilakukan, Anda dapat lebih mengingatnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Total Number Technique (TNT)</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Teknik ini digunakan untuk mengingat angka-angka. Karena otak kanan tidak mengenal angka atau tulisan, maka perlu dibuat cerita agar dapat dikenali otak kanan. Misalnya, Anda harus mengingat angka 212.007.217.080.205. Anda dapat mengubahnya menjadi cerita seperti Wiro Sableng (212) dan James Bond (007), keduanya (2) sedang mengikuti upacara kemerdekaan (1708) pada hari pendidikan nasional (0205).</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tetapi, tidak semua kombinasi angka merupakan angka yang sudah dikenal seperti diatas. Untuk itu, Anda dapat membuat cerita sendiri dengan mengubahnya menjadi kode yang dapat diterima oleh otak kanan yaitu dalam kode bentuk atau bunyi. Anda dapat mengubah angka menjadi kode bentuk atau bunyi seperti berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border: 1pt solid rgb(0, 37, 90); font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left; width: 80%;"><thead>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt; width: 20%;" width="20%"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Angka</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt; width: 40%;" width="40%"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Kode Bentuk</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt; width: 40%;" width="40%"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Kode Bunyi</span></div></td> </tr>
</thead> <tbody>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">0</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Bola</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Gosong</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">1</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Tiang</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Sepatu</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">2</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Bebek</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Tua</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">3</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Telinga</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Mentega</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">4</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Perahu Layar</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Ketupat</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">5</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Perut Gendut</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Delima</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">6</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Cerutu</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Tanam</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">7</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Cangkul</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Baju</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">8</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Kacamata</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Papan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">9</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Raket</span></div></td> <td style="border: medium none; padding: 6pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: small;">Jalan</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kode bentuk dan kode bunyi juga dapat diciptakan sendiri sesuai kreativitas Anda. Sekarang misalnya Anda harus mengingat password 284670, dapat diubah menjadi kalimat:</span></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(221, 238, 255); font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Mengingat dengan Kode Bentuk</b></span></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(221, 238, 255); font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bebek (2) berkacamata (8) naik perahu layar (4) dengan tangan kanan memegang cerutu (6) dan tangan kiri memegang cangkul (7) asyik bermain bola (0).</span></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(221, 238, 255); font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(221, 238, 255); font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Mengingat dengan Kode Bunyi</b></span></div><div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(221, 238, 255); font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kakek tua (2) membeli papan (8) dan ketupat (4) dari orang yang sedang menanam (6) baju (7) gosong (0).</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Metode mengingat yang dijelaskan diatas hanya beberapa contoh teknik mengingat yang dapat digunakan, karena masih ada metode-metode lainnya. Metode mengingat tersebut akan membuat Anda dipacu untuk terus kreatif dalam menciptakan cerita singkat, membayangkan dan mengimajinasikannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Imajinasi Anda akan semakin terasah saat Anda menambahkan warna-warna pada bayangan cerita Anda, menambahkan gerak, aroma atau hal lainnya sehingga imajinasi Anda semakin menarik. Jika bisa, buatlah menjadi cerita yang lucu atau cerita yang tidak masuk akal. Ini akan membantu informasi lebih teringat.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Anda juga dapat mencoba untuk mengajarkannya kepada anak-anak. Dengan demikian, menghafal dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mereka. Ini juga akan menjadi latihan yang baik untuk otak kanan yang bisa memacu kreativitas dan mengoptimalkan otak anak.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Jika Anda sudah mencoba mengingat dengan metode-metode tersebut, menyimpan informasi di <b>otak kanan</b> Anda, informasi tidak akan cepat terlupa dan membantu mengoptimalkan <b>otak</b> dan membantu <b>daya ingat</b> Anda. Selamat mencoba!</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-19772210539640484722011-08-11T07:49:00.003-07:002011-11-12T02:37:07.897-07:00DOWNLOAD KTI GAMBARAN PENGETAHUAN KLIEN TENTANG GATRITIS DI PUSKESMAS<div style="text-align: left;">DOWNLOAD KTI KEPERAWATAN GAMBARAN PENGETAHUAN KLIEN TENTANG GATRITIS DI PUSKESMAS XXXXXXXXXX</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://sagungseto.co.id/image/cache/data/K/Karya%20Tulis%20Ilmiah%20%28KTI%29%20Untuk%20Mahasiswa%20D3%20Kedokteran-500x500.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://sagungseto.co.id/image/cache/data/K/Karya%20Tulis%20Ilmiah%20%28KTI%29%20Untuk%20Mahasiswa%20D3%20Kedokteran-500x500.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><a href="http://www.4shared.com/file/5cqzYX6r/KTI_RAPANI.html"><span style="font-size: large;">KLIOK DISINI UNTUK DOWNLOAD</span></a> KTI GAMBARAN PENGETAHUAN KLIEN TENTANG GATRITIS DI PUSKESMAS XXXXXXXXXX</div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-30524595811463664102011-08-11T07:45:00.002-07:002011-11-12T02:31:51.251-07:00DOWNLOAD LP DAN LK GASTROENTERITIS<div style="text-align: center;"><b>DOWNLOAD LP DAN KL GASTROENTERITIS</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.portalesmedicos.com/images/publicaciones/sindrome_febril_agudo/sindrome_febril_agudo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="http://www.portalesmedicos.com/images/publicaciones/sindrome_febril_agudo/sindrome_febril_agudo.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
<b> </b><b> </b><br />
<br />
<a href="http://www.4shared.com/file/9diWoCW4/TUGAS_AKHIR_KONSUL_1_8_2011.html"><b>DOWNLOAD LP DAN KL GASTROENTERITIS</b></a></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-34573284357009982862011-08-03T01:44:00.000-07:002011-08-03T01:44:01.276-07:00ASKEP GASTROENTERITIS<div style="text-align: center;"><b>DOWNLOAD MATERI ASKEP GASTROENTERITIS</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.healthcaretips101.com/wp-content/uploads/2011/04/Gastroenteritis-Treatment.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="http://www.healthcaretips101.com/wp-content/uploads/2011/04/Gastroenteritis-Treatment.jpg" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4rafani.files.wordpress.com/2011/08/gastroenteritis.doc"><b>DOWNLOAD MATERI ASKEP GASTROENTERITIS</b></a> </div><div style="text-align: center;"><br />
</div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-22214619307415688072011-08-03T01:38:00.001-07:002011-08-03T01:39:36.359-07:00Pengkajian Fisik dan Perkembangan Anak<div style="text-align: center;"><b>DOWNLOAD MATERI PENGKAJIAN FISIK DAN PERKEMBANGAN ANAK</b></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1491661635"><b><br />
</b></a></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1491661635"><b><br />
</b></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1491661635"><b></b></a><b><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=304022347694206258&postID=2221461930741568807" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="316" src="http://www.klikdokter.com/userfiles/doctor_kid_talking.jpg" width="400" /></a></b></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1491661635"><b><br />
</b></a></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1491661635"><b><br />
</b></a></div><div style="text-align: center;"><a href="http://4rafani.files.wordpress.com/2011/08/pengkajian-fisik-dan-perkembangan-anak1.doc"><b>DOWNLOAD MATERI PENGKAJIAN FISIK DAN PERKEMBANGAN ANAK</b></a></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-11225137914006728482011-08-03T01:34:00.000-07:002011-08-03T01:34:23.137-07:00FORMAT PENGKAJIAN PERAWAT DIRUANG ANAK<div style="text-align: center;"><a href="http://4rafani.files.wordpress.com/2011/08/format-pengkajian-perawat-diruang-anak.doc"><b>DOWNLOAD FORMAT PENGKAJIAN PERAWAT DIRUANG ANAK</b></a></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPg9NPv4eBZRdVF5V13Zlx7Npe-jy-JPWUiBnpSJO-1RmoQIfoleGW4PhO1May-L_J-TwrvBHi4858PdlGr0ouy5x66x7x2ROSPjfTOV-9XtEwzXo1vxw0RIdpIyqRk7rwnW6dPuOXlvI/s1600/Filosofi-keperawatan-Anak-300x281.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPg9NPv4eBZRdVF5V13Zlx7Npe-jy-JPWUiBnpSJO-1RmoQIfoleGW4PhO1May-L_J-TwrvBHi4858PdlGr0ouy5x66x7x2ROSPjfTOV-9XtEwzXo1vxw0RIdpIyqRk7rwnW6dPuOXlvI/s1600/Filosofi-keperawatan-Anak-300x281.jpg" /></a></b></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><a href="http://4rafani.files.wordpress.com/2011/08/format-pengkajian-perawat-diruang-anak.doc"><b>DOWNLOAD FORMAT PENGKAJIAN PERAWAT DIRUANG ANAK</b></a></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-57581063777609560632011-08-03T01:28:00.000-07:002011-08-03T01:28:25.178-07:00FISIOLOGI PERNAFASAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzQSrHWUFr_rFG25Tl_FfTHeoSGIlxU0X_TFjLCz-JTjAfdn1eCeGZP24dyI-M5o_b7oAi2vA_hUwvDrqwXk0WoLB9C7M3YpLgDAALGzPGDJNHyQ_9UF4iL-SMY9j0dvnkqZ4pQuDKmXd/s320/Picture1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzQSrHWUFr_rFG25Tl_FfTHeoSGIlxU0X_TFjLCz-JTjAfdn1eCeGZP24dyI-M5o_b7oAi2vA_hUwvDrqwXk0WoLB9C7M3YpLgDAALGzPGDJNHyQ_9UF4iL-SMY9j0dvnkqZ4pQuDKmXd/s320/Picture1.png" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4rafani.files.wordpress.com/2011/08/fisiologi-pernapasan.doc"><b>DOWNLOAD MATERI FISIOLOGI PERNAFASAN DISINI</b></a></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-304022347694206258.post-14982977508271735892011-08-03T01:22:00.003-07:002011-08-03T08:14:25.179-07:00PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK<div style="text-align: center;"><b>PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK</b></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7jZYH6GxS69OEUNaPDTsaRH2QRrAAZAdcO1jqnrJ9GDKxjo7O1xPTUX8jN-wLPqTlMYIvVPggPymRVRLGgqkEuLe6WiUmz8XN7WQZxmRKUKAbBBVB2gYgFKc6-aN16PGANL97OAIUiitS/s320/58737_anak_tak_takut_dokter.jpg" width="320" /></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b>DOWNLOAD MATERI </b><b><a href="http://4rafani.files.wordpress.com/2011/08/pemeriksaan-fisik-pada-anak.doc">PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK DISINI</a></b></div>Ahmad Rapanihttp://www.blogger.com/profile/08878034452734391231noreply@blogger.com0